38.

1.2K 135 8
                                    

Selamat membaca!

Malam ini Aqeela sedang mengemasi barangnya untuk bermalam dirumah Sandrina namun urung saat mendengar dering ponselnya pertanda ada panggilan masuk.

Tangan Aqeela terulur untuk mengambil ponsel nya yang ada di atas nakas.

Sandrina is caling...

"Ni anak ngapain nelpon sih,orang bentar lagi juga gue kesana"gerutu Aqeela.

"Halo Qeel" terdengar suara dari sebrang saat Aqeela mengangkat telponnya.

"Hm,ngapain nelpon sih San?"

"Ehehe iseng doang sih,lo lagi dimana? Jadikan lo kerumah gue nya,awas loh kalau gak jadi,gue udah nyiapin cemilan nih buat lo sama gue nanti"

"Iya Sandi,bawel lo,gue lagi mau otw kerumah lo"

"Oke kalau gitu gue matiin telpon dulu ya Qeel bye,see you"

"Hm"

'tut!'

Setelah panggilan terputus,Aqeela melanjutkan kegiatannya yang sempat tertunda tadi namun kegiatannya kembali urung saat bel rumah berbunyi.

Ting nong! Ting nong!

"Ck,siapa sih?"ucap Aqeela kesal lalu turun kebawah.

"Bi?! Bi Surti?!"teriak Aqeela namun yang dipanggil tidak menyahut.

"Bi Surti kemana sih?"tanya Aqeela seraya berjalan ke pintu utama.

Ting nong! Ting nong!

Ceklek!

"Seben---"ucap Aqeela terhenti saat melihat tamu yang datang.

"Hai Qeel"sapa seseorang tersebut yang tidak lain adalah Rasya.

"Lo ngapain kesini?"tanya Aqeela to the point.

Rasya mengerutkan dahinya,bingung dengan pertanyaan Aqeela,"gue kan emang sering kesini kali Qeel,lo lupa? Dih ternyata lo udah tua ya"ucap Rasya lalu menerobos masuk begitu saja membuat Aqeela berdecak.

"Jangan seenaknya masuk kerumah orang Sya"peringat Aqeela membuat Rasya menoleh kearahnya.

"Bukannya gue sering gitu ya Qeel? Dan biasanya juga lo gak sewot kaya gini"ucap Rasya yang membuat Aqeela memutar bola matanya.

"Tetep aja lo cuma tamu disini"ucap Aqeela.

Deg!

"Jangan dibiasain"lanjut Aqeela lalu dirinya segera pergi menuju kamarnya yang ada dilantai atas.

Sementara Rasya? Dirinya masih terdiam ditempat.kata TAMU yang di ucap kan oleh Aqeela masih terngiang jelas di otaknya bak kaset yang rusak.

"Mau kemana?"

Aqeela yang hampir keluar rumah menoleh ke arahnya sekilas.

"Bukan urusan lo"ucap Aqeela singkat hendak pergi namun urung saat Rasya menutup pintu dan menarik lengannya.

"Lepas Sya!"ucap Aqeela sambil berontak namun sia-sia karena Rasya mencekal tangannya kuat.

Dan dengan pasrah akhirnya Aqeela mengikuti Rasya yang entah akan dibawa kemana dirinya.

Ternyata Rasya membawa Aqeela ke taman belakang rumah.langsung saja Rasya duduk bangku dan menoleh kala Aqeela tidak kunjung duduk didekatnya.

"Duduk"titah Rasya yang langsung dituruti oleh Aqeela dengan malas.

"G---"ucap Rasya terpotong.

"Lo ngapain sih pake ngajak gue kesini segala? Gue mau kerumah Sandi"ucap Aqeela memotong ucapan Rasya.

MY BEST FRIEND IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang