Selamat membaca!
Pagi ini,jika biasa nya Aqeela terbangun oleh dering alarm,kali ini berbeda,dirinya malah terbangun oleh suara pintu utama yang di gedor dengan tidak bermanusiawi.
Jdorr! Jdorr! Jdorr! (Ingetkan,bukan suara tembakan tapi bunyi pintu yang digedor)
Aqeela yang merasa terganggu pun dengan malas bangun dari tidur nya lalu turun menuju pintu utama.
Jdorr! Jdorr! Jdorr!
"Ck siapa sih,BENTAR!"teriak Aqeela.
Ceklek!
Pintu terbuka dan menampilkan seorang Rasya lengkap dengan setelan olahraga nya berdiri di depan pintu dengan tangannya yang di silangkan di depan dada dengan wajah kesal nya.
Aqeela menguap lalu menatap Rasya dengan tatapan sayu."kenapa sih?"tanya nya.
"Lo kemana aja sih? lama amat,gue udah setengah jam disini,nge gedor pintu,nyalain bel tapi gak ada yang bukain,untung gerbang nya gak di gembok jadi gue bisa ke dalem"ucap Rasya panjang lebar yang membuat Aqeela menguap lagi.
"Gue lagi tidur"jawab Aqeela singkat.
"Bi Surti?"tanya Rasya.
"Gak usah sok lupa deh Sya,kan lo tau kalau setiap hari minggu pagi,bi Surti selalu kemana"ucap Aqeela kesal.
"Oh,yaudah sana siap-siap"titah Rasya.
"Ngapain?"tanya Aqeela bingung.
"Ngelawan penjajah,ya gak lah Qeel gue itu kesini mau ngajak lo jogging,emang lo gak liat setelan baju gue"ucap Rasya.
"Iya-iya,ganggu aja lo ah"ucap Aqeela lalu pergi menuju kamar nya untuk ber siap-siap.
"Gue gak di suruh masuk nih!"teriak Rasya.
"Biasanya juga main nyelonong aja lo!"balas Aqeela teriak juga.
****
Sudah 10 menit berlalu Rasya menunggu Aqeela yang sedang bersiap-siap,akhirnya yang ditunggu datang juga.
"Udah siap?"tanya Rasya.
"Menurut lo?"tanya balik Aqeela.
Rasya mengangguk."yaudah yuk langsung aja berangkat"ucap nya.
"Hm"dehem Aqeela sebagai jawaban.
"Temen-temen gak ikut?"tanya Aqeela sembari memakai sepatu nya.
"Ikut tapi mereka udah duluan"balas Rasya.
"Kok duluan,kenapa?"tanya Aqeela.
"Gue yang nyuruh"balas Rasya lagi.
Aqeela hanya ber-oh ria lalu berdiri setelah selesai memasang sepatu nya diikuti Rasya.
Mereka pun akhirnya mulai ber-jogging menuju tempat tujuan,taman kota.
****
Sesampainya ditempat tujuan,Rasya dan Aqeela celingak-celinguk mencari keberadaan ke-4 temannya.
Sandrina yang melihat itu langsung saja memanggil SyaQeel.
"Sya! Qeel! Sini"panggil Sandrina sambil melambai-lambaikan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BEST FRIEND IS MY HUSBAND
Fanfiction_____________________________________________ "Sya lo kapan sih mau setia sama satu cewe?"tanya A. "asal lo tau,dari dulu gue udah setia sama satu cewe"jawab R. "setia apaan,setiap hari gonta-ganti mulu"ucap A. "emangnya siapa cewe yang lo setia in...
