MD 7 : Bingung?

2.7K 282 68
                                    

Selamat membaca:)
.
.

"Han dibawah, Ella diatas."

Mendengar teriakan Ella, membuat Prilly mengerutkan dahinya bingung.

"Jadi Han pake kamar mandi ini, Ella pake kamar mandi diatas ya?" Prilly menoleh, melihat gadis mungil yang tengah berlari sembari menunjuk pintu disebelah Prilly.

"Kalian udah bangun?" tanya Prilly dengan bingung.

Ella menoleh, "tante ngapain banyak tanya sih? Mending tante siap-siap keburu papah pulang." Ella melenggang pergi, begitupun Han yang bahkan tidak membawa baju ganti.

Prilly terdiam, apa ini ulah mereka? Bukan mereka pasti Han. Ella mana tahu huruf?.

Prilly menghampiri kamar mandi Han, "Han mandi dirumah saja!" titahnya.

"Ga mah, Ella nyuruh Han mandi disiniii." pekiknya membuat Prilly geleng-geleng kepala.

Prilly berlari panik keluar rumah, mengambil satu stelan kaos putih bertulisan "Boy." dan celana levis untuk Han. Setelah siap, wanita itu kembali berlari. Sekarang menyiapkan pakaian milik Ella. Kaos polos warna senada dengan Han juga over all rok sepaha.

Entah kenapa Prilly ingin melihat Han dan Ella berpakaian senada. Ella keluar dengan baju handuk yang ditali tidak rapi.

Prilly menyambutnya, mengelap badan Ella dan memberikannya minyak telon agar wangi. Setelah semua pakaian terpasang ditubuh Ella, Han datang dengan handuk melilit yang sudah pasti milik Ella karena warnanya pink.

Han memakai pakaiannya sendiri, sementara Prilly terlihat sibuk merias wajah dan mengepang rambut Ella. Mengepangnya menjadi 2 bagian, dengan poni yang sudah mengembang.

Ella memekik senang, memeluk kaki Prilly dengan sayang. "Kalau sama omah ya biasa aja, tapi kalau sama tante jadi ngerasa punya ibu lagi." ujarnya dengan sendu.

Prilly berjongkok, mensejajarkan tubuhnya dengan Ella. "Gapapa anak cantik, sekarang tante yang akan selalu dandanin kamu." Ella tersenyum, lalu memeluk Prilly.

"Makasih tante,"

Berbeda dengan Han yang malah nampak sibuk dengan jambul panjangnya. Dan menatap Ella dengan kerutan. "Baju kita sama ya mah?" tanyanya.

Prilly terkekeh lalu mengangguk, "Ikut kerumah tante yu La? Tante mau mandi dulu."

Ella mengangguk, membiarkan Prilly memakaikan sepatu dikakinya.

Mereka keluar dari rumah, mengunci pintu dan bergegas menuju rumah sebelah.

"Mamah Han pake sepatu mana?" tanyanya ribet.

"Han pakai dulu baby cream sana, ajak Ellanya."

"Oiya sepatunya yang hitam aja."

Prilly masuk kedalam kamar, memikirkan ia harus memakai baju apa untuk pergi dengan Ali?. Ia hanya tidak mau mempermalukan Ali. Laki-laki yang selalu memakai jas.

Akhirnya pilihannya jatuh pada dress selutut dengan warna putih tulang, dibagian pinggang ada sedikit bunga-bunga pink.

Ketika berkaca, Prillypun mulai tersadar. Bukankah ia hanya baby sister? Dan akhirnya Prilly memilih pakaian biasa, karena Ali tidak memberikannya pakaian baby sister.

"MAMAH AKU UDAH," pekik Han dari luar membuat Prilly dengan cepat berlari ke kamar mandi yang ada dikamarnya. "Sebentar mamah lagi mandi."

Setelah mandi dan siap, Prilly berjalan kebawah. Menghampiri gadis mungil dan bocah tampan tengah bermain Abc Lima Dasar.

"Ayok,"

Han dan Ella menggandeng tangan Prilly, menuju rumah disebelahnya. Ternyata mobil Ali sudah terparkir rapi disana, dan sang pemilik terlihat tengah duduk dikursi taman depan.

"Papah!"

"Princes!" Ali merentangkan tangannya, menyambut pelukan sang putri. "Imissyou!"

"Lebayyy!" nyinyir Ella terkekeh kecil.

"Ya biarin." pandangan Ali terhenti pada sepatu flat putih. Naik, naik, naik hingga wajah polos itu menatapnya. "Kamu kenapa pake baju itu?"

"Maksudnya mas?"

"Kita kan mau keluar, sana kamu ganti dulu."

"Saya ga punya baju baby sister mas."

"Hah? Saya ga nyuruh kamu pake itu. Kamu boleh pakai dress, rias wajah kamu juga."

Prilly menatap Ali dengan terkejut.

"Ayo. Saya, Ella dan Han menunggu disini. Dandan saja yang cantik, tidak usah hiraukan pekerjaan dulu."

.
.
-Bersambung.

Btw abis mas duda kalian mau cerita yg masih sekolah atau bos2 manis tapi ada niat terselubung gitu?

Btw abis mas duda kalian mau cerita yg masih sekolah atau bos2 manis tapi ada niat terselubung gitu?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Komen y, mau ditulis nihhh wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Komen y, mau ditulis nihhh wkwk

Mas Duda [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang