Selamat membaca:)
.
.Ali tersenyum kecil, menatap Seren dengan mesra dan membelai rambut gadis itu dengan sayang. "Apa yang tidak aku tau? Kamu pernah melakukan apa saja dimasa lalu? Bagaimana bisa papahmu meninggal? Merek mobilmu yang tidak aku tau?"
Seren terdiam, kenapa pertanyaan yang Ali lontarkan seolah-olah mau membuka aibnya? Sampai merek mobilpun kenapa harus Ali tanyakan?. "Apa maksud kakak?"
"Jawab!"
"Aku ga paham kak, hiks-hiks!" Seren terisak menangis. Menundukan kepalanya dan mulai menangis kencang. "Kakak kenapa tiba-tiba nanya itu? Hiks hiks, kenapa hah?!"
"Kenapa malah menangis? Tidak bisakah jawab saja?! Kenapa kamu mencurigakan."
"Kakak ga percaya sama aku hah?! Hiks hiks- PASTI INI KARENA PEREMPUAN YANG LAGI HAMIL ITU KAN?! CEWE MURAHAN YANG GATAU HAMILNYA SAMA SIAPA TAPI MALAH MINTA KAKAK YANG TANGGUNG JAWAB, IYAKAN?!"
Ali diam, bukan karena perkataan Seren benar! Tapi ia tengah mengontrol emosinya agar tidak meledak pada seorang gadis.
"KENAPA DIAM HAH?! BENER KAN? DIA ITU JALANG! PASTI DIHAMILIN COWO GA BENER."
"YA IYA! DIA EMANG DIHAMILIN SAMA COWO GA BENER. DAN COWO GA BENERNYA ITU GUE!"
Seren terdiam kaget, menatap Ali dengan gelengan kepalanya.
"GUE UDAH CUKUP SABAR YA SEREN! SELAMA INI GUE DIEM PADAHAL GUE UDAH TAU SEMUANYA! LO DENGER? SEMUANYA SEREN SEMUANYA!"
Ali mendekat, mencengkram dagu Seren dengan kasar. Tidak perduli lagi dia seorang gadis karena dia sudah berani menghina Prillynya, ibu dari anak-anaknya. "Lo denger pake kuping! Gue tau lo yang nabrak Sisy, gue tau lo yang ngedorong mamah Nita dan gue tau lo yang bunuh papah Wiliam! Lo ngebiarin Salsa hidup karena dia yang pegang semua aset keluarga Wiliam."
"Dan kemarin? LO YANG BUNUH ANAK GUE GILA!" Ali memekik diujung pembicaraannya. Melepaskan cengkraman tangannya dari dagu Seren secara kasar.
"CUKUP!" Seren beranjak berdiri, menatap Ali dengan tajam. "IYA SEMUA YANG KAKAK BILANG ITU BENER! TERUS SEKARANG APA? KAKAK MAU PERNIKAHAN KITA BATAL? ENGGA!"
Seren berlari keluar dari ruangan vvip, menaiki tangga yang terhubung ke rooftop restoran besar ini.
Restoran ini termasuk restoran paling besar, karena memiliki bangunan 4 lantai. Dilantai dasar kalian akan menemukan meja-meja biasa dan tempat bermain anak yang cukup luas. Sementara dilantai 2 hanya ada meja-meja dan beberapa toilet. Dilatai 3 khusus untuk ruangan vvip, ada 4 ruangan dalam 1 lantai. Dan yang terakhir adalah lantai atas, biasanya dipakai untuk orang-orang yang memesan menu bakar-bakaran atau bbqan.
Lantai 4 biasanya jika siang akan sepi, hanya ada beberapa pengunjung. Karena ya begitu--- Orang-orang banyak memesan menu bakaran tepat dimalam hari.
Ali ikut menyusul saat melihat gadis itu bukannya turun malah naik kelantai atas. Disana, Ali melihat Seren duduk dipembatas antara dalam dengan luar. Gadis itu menatap Ali dengan air matanya yang meluncur deras.
"KALAU KAK ALI BATALIN PERNIKAHAN KITA, MENDING AKU MATI AJA! KARENA AKU GA BISA HIDUP TANPA KAK ALI." pekik Seren membuat beberapa orang disana menoleh kearahnya.
Mereka fikir Seren duduk disana untuk berfoto, karena memang tempatnya instagramebel banget. Ternyata!
"Bucin ya," komentar salah satu pelanggan diiringi kekehannya.
"LO ITU CUMA OBSESI SEREN! MASIH BANYAK COWO LAIN YANG SUKA SAMA LO KARENA LO CANTIK!" Ali ikut memekik, dan kini para pelanggan menoleh kearahnya. "LO MASIH MUDA! MASA DEPAN LO MASIH PANJANG!"
"Pantes, ganteng cowonya."
"Gue juga kalau jadi tuh cewe, gamau batalin pernikahan sama pangeran kaya gitu."
"KAKAK BATALIN NIAT KAKAK ITU ATAU AKU LOMPAT DARI SINI!"
Salah satu pelanggan menghampiri Seren, sontak Seren menatapnya dan berdecak. "Ck! Gausah tahan saya!"
"Eh? Siapa yang mau nahan? Saya cuma mau bilang--- kamu ga bakal mati dari lantai 4. Cih pede!" wanita itu kembali duduk.
Seren mengabaikannya menatap Ali dengan tajam, "SO?!"
"OKE-OKE!!!"
.
.
-bersambung.Ngebut!!! Semangat puasa terakhirnya beib:(
KAMU SEDANG MEMBACA
Mas Duda [END]
AléatoireEnd! 17+ Mencintai seseorang yang statusnya masih menjadi istri orang, hem bagaimana rasanya? *** Ali adalah duda yang ditinggalkan oleh istrinya-Sisy- dan sudah memiliki satu orang anak-Ella-. Kecelakaan itu membuat istrinya meninggal dunia dan me...