Pentigraf Februari LFFL #3

3. Alasan Martin Ingin Menjadi Alec Kedua

Martin iri pada Alec. Alec adalah salah satu manusia terbaik yang pernah Ia lihat. Bibir, bokong dan lekuk tubuh yang sexy adalah impian bagi Martin. Alec berhasil berkencan dengan CEO kaya yang masculine dan masih menjadi unggulan di antara jajaran Go-Go Dancers di Alexis.

Tubuh Martin jelek, sebanding dengan bayaran yang Ia dapat setelah menari semalaman. Tidak seberapa. Wajahnya yang berbintik-bintik dan dagu ganda membuat beberapa pengunjung yang datang melihat jijik ke arahnya, kecuali kakek tua di seberang meja. Kakek itu memiliki banyak kendali atas Alexis. 75% saham dari bar ini adalah miliknya. Terkadang juga memasok banyak pengunjung yang merupakan para kolega perusahaannya. Rata-rata membawa segepok bahkan satu koper uang yang siap untuk dibuang percuma di bar ini.

Jika berhasil membuat satu dari mereka terpukau, dapat dipastikan bahwa Martin akan mendapat satu unit apartment yang begitu Ia dambakan. Bahkan dia juga bisa melakukan genitoplasti, seperti yang dilakukan oleh Alec. Inilah mengapa Alec bisa setiap hari membeli kokain. Inilah mengapa kakek Barry membayar Alec 50 dolar untuk melakukannya. Inilah sebabnya mengapa Mr. Will meninggalkan tip anonim kepada Alec. Inilah mengapa Martin menjadi Go-Go Dancers nomor dua di Alexis tetapi jauh di belakang Alec dalam segala aspek kehidupan. Dan inilah alasan Martin ingin menjadi Alec kedua.