10 hari kemudian, Laks masih setia menemani kakaknya. Laks yang jari Sanskar bergerak langsung menelpon Dokter. Dokter pun datang kesana. Sanskar membuka matanya dan melihat sekeliling kamar itu. Tapi orang yang dia cari tak ada disana. Dokter lalu memeriksa keadaan Sanskar. Durga, Annapurna dan Ragini bergegas pergi ke kamar Sanskar karena melihat Dokter datang.
"Bagaimana keadaannya Dok?" tanya Laks.
"Dia baik-baik saja dan dia hanya perlu istirahat," kata Dokter.
"Terima kasih Dok," kata Laks.
"Sama-sama," kata Dokter lalu pergi.
Durga, Annapurna dan Ragini sampai di kamar Sanskar. Mereka sangat bahagia ketika melihat Sanskar sudah sadar.
"Ibu Ayah dimana Swara? Kenapa dia tidak ada disini?" tanya Sanskar.
"Dia itu......," kata Annapurna terpotong karena Laks menggelangkan kepalanya agar ibunya tak menceritakan itu sekarang.
"Ayo lanjutkan kata-kata ibu," kata Sanskar penasaran.
"Dia itu sedang ada dirumahnya dan besok kau bisa menjemputnya. Ibu menyuruhnya untuk pergi ke rumah orang tuanya karena jika dia terus disini. Dia selalu sedih ketika melihat keadaan mu," kata Annapurna berbohong.
"Aku akan menjemputnya sekarang juga," kata Sanskar yang sudah tak sabar untuk bertemu dengan Swara.
"Jangan sekarang Sanskar. Kau bisa membuat kejutan untuknya dengan datang kesana besok. Lagi pula kau harus istirahat. Kita tak akan ada yang memberitahu Swara kalau kau sudah sadar," kata Laks.
"Baiklah," kata Sanskar.
"Ibu, Ayah dan kau Ragini. Kita biarkan Kak Sanskar istirahat," kata Laks.
Annapurna, Durga, Ragini dan Laks keluar dari kamar Sanskar.
"Kenapa kau melarang Ibu untuk bicara yang sebenarnya pada Sanskar?" tanya Annapurna.
"Lebih baik kita bicara di ruang tamu saja. Aku tak mau sampai Sanskar tau apa yang kita bicarakan," kata Laks.
Mereka lalu pergi ke ruang tamu. Sanskar mengambil foto pernikahannya dengan Swara. Sanskar menatap foto itu.
"Swara aku sangat merindukan mu. Entah berapa lama aku koma. Tapi besok aku akan menemuimu dan memberikan kejutan untukmu," kata Sanskar lalu memeluk foto itu.
Mereka sudah sampai diruang tamu lalu duduk disana.
"Laks sekarang jawab pertanyaan ibu," kata Annapurna.
"Baiklah aku akan menjawabnya. Ibu jika kakak tau sekarang pasti dia akan langsung pergi menemui Swara dan menuntut penjelasan pada nya. Kak Sanskar harus istirahat karena dia baru saja sadar. Itu yang membuatku melarang ibu untuk mengatakan yang sebenarnya," kata Laks.
"Kau benar Laks," kata Annapurna.
"Ibu Ayah Ragini aku harus pergi sekarang karena aku ada urusan," kata Laks lalu pergi.
Disisi lain Swara mendapat pesan dari Laks untuk menemuinya di sebuah restoran. Laks juga mengirimkan alamat restoran itu.
"Bagaimana aku bisa menemui Laks? Sedangkan bodyguard itu selalu mengikuti kemanapun aku pergi. Tapi aku harus menemui Laks bagaimana pun caranya," kata Swara.
Swara lalu turun ke bawah dan ternyata Vivek ada diruang tamu. Vivek melihat Swara yang akan pergi.
"Kau mau kemana sayang?" tanya Vivek membuat Swara menghampirinya.
"Aku mau pergi Vivek," kata Swara.
"Oh. Tapi apa perlu ku antar," tawar Vivek.
"Tidak perlu sayang, kau itu pasti sibuk. Lagi pula ada bodyguard yang selalu menjagaku. Jadi kau tenang saja," kata Swara.
"Baiklah. Kalian semua harus menuruti apapun yang Swara katakan. Jika tidak aku akan memecat kalian," kata Vivek pada bodyguard yang menjaga Swara.
"Baik Tuan," kata para bodyguard itu bersamaan.
Swara berjalan duluan dan diikuti para bodyguard. Bodyguard membukakan pintu mobil dan Swara lalu masuk ke dalam mobil. Para bodyguard juga masuk ke dalam mobil. Supir lalu melajukan mobilnya. Dibelakangnya juga ada mobil yang mengikuti karena mereka adalah bodyguard Vivek untuk menjaga Swara. Dan hanya satu bodyguard yang ada dimobil yang Swara tumpangi dan dia duduk disamping supir. Sedangkan Swara duduk dibelakang.
"Nyonya kita mau kemana?" tanya supir.
Swara lalu memberikan alamat restoran yang dikirim oleh Laks padanya. Supir lalu melajukan mobilnya sesuai alamat itu. Akhirnya mereka sampai direstoran itu. Bodyguard membukakan pintu lalu Swara keluar dari mobil.
"Kalian tunggu disini dulu. Aku akan bertemu dengan adikku," kata Swara.
"Tapi nyonya, kami harus selalu menemani nyonya kemanapun nyonya pergi," kata salah satu bodyguard.
"Apa kalian lupa apa yang dikatakan Vivek bahwa kalian harus menuruti semua perintahku," kata Swara.
"Tapi bagaimana jika Tuan Vivek sampai tau kalau kami tak menemani nyonya," kata salah satu bodyguard.
"Kalian tenang saja, aku tak akan bilang pada Vivek. Tapi jika kalian tak menuruti perintahku. Aku akan menyuruh Vivek untuk memecat kalian semua karena tidak menuruti perintahku," tegas Swara.
"Baik nyonya. Kami tak akan menemani nyonya masuk ke dalam, tapi kami akan tetap menunggu nyonya disini," kata salah satu bodyguard.
"Baiklah," kata Swara.
Swara lalu masuk ke dalam restoran dan dia mencari keberadaan Laks. Swara melihat Laks yang sedang menunggunya dengan segera Swara menemuinya dan duduk dimeja yang sama dengan Laks.
"Ada urusan penting apa Laks? Apa Sanskar baik-baik atau terjadi sesuatu padanya? Laks cepat jawab pertanyaanku," kata Swara khawatir dengan keadaan Sanskar.
"Kakak tenang dulu dan aku ada kabar gembira untuk kakak," kata Laks.
"Kabar gembira," kata Swara bingung.
"Iya Kak. Kak Sanskar sudah sadar dan dia langsung menanyakan tentang dirimu. Tapi aku belum mengatakan yang sebenarnya, tapi besok pasti Sanskar akan tau," kata Laks.
"Aku senang mendengar Sanskar sudah sadar. Aku akan membuat rencana lagi untuk Sanskar," kata Swara lalu memberitahukan rencananya pada Laks
"Kak apa kau ingin Kak Sanskar membencimu. Kakak aku tidak setuju dengan rencanamu ini," kata Laks tidak setuju.
"Dengar Laks, aku harus melakukan nya. Besok kau harus menemani kemanapun Sanskar pergi karena aku tidak mau jika Sanskar menyakiti dirinya sendiri saat aku menjalankan rencana ini. Aku mohon padamu Laks, setujulah karena ini hanya untuk 4 hari lagi," kata Swara.
"Baiklah. Tapi apa kakak sudah mendapatkan bukti kejahatan Vivek," kata Laks.
"Aku belum menemukan bukti apapun dan seperti nya dia sudah menghilangkan semua buktinya. Itu artinya aku akan melakukan rencana B," kata Swara.
"Kakak tolong katakan rencana B yang kau buat. Aku harus tau itu Kak," kata Laks.
"Kau tidak perlu tau tentang rencana B yang aku buat. Yang terpenting kau harus mengikuti rencana yang ku siapkan untuk Sanskar. Aku sudah tak punya banyak waktu lagi. Aku harus pergi sekarang," kata Swara lalu pergi.
"Sebenarnya rencana apa sudah Kakak siapkan dan kenapa Kakak tak mau memberitahu ku tentang rencana nya itu," kata Laks bingung dan khawatir jika terjadi sesuatu pada Swara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Mencintai Bosku SWASAN [ TAMAT ]
FanfictionIni cerita dimana Swara mencintai bosnya yang tak lain adalah Sanskar Maheswari. Tapi Swara harus berjuang untuk mendapatkan Sanskar karena Sanskar ternyata mencintai wanita lain. Wanita itu adalah Ragini. Bagaimana kah kelanjutannya? Apakah Swara b...