Menonton Film

85 3 0
                                    

"Sayang hari ini aku tak akan bekerja. Aku ingin menghilangkan rasa bersalahku dengan menghabiskan waktu seharian denganmu sayang," kata Sanskar.

"Tapi kau harus mengajak Sahil juga ya," kata Swara bercanda.

"Baiklah. Apapun yang kau inginkan aku akan memenuhinya. Sekarang aku akan memanggilnya," kata Sanskar.

"Tidak perlu Sanskar tadi aku hanya bercanda," kata Swara.

"Baiklah. Sekarang kau duduk dan aku akan menyiapkan makanan untuk kita," kata Sanskar.

"Tapi aku ingin kau yang memasaknya sendiri untukku,"kata Swara lalu duduk.

"Sesuai dengan permintaanmu Swara. Aku akan membuatkan masakan kesukaanmu," kata Sanskar.

"Yaudah sana pergi. Aku akan menunggu mu disini," kata Swara.

"Iya istriku tercinta," kata Sanskar.

Sanskar lalu pergi ke dapur dan memasak makanan kesukaan Swara dengan penuh cinta. Sahil pergi ke dapur karena dia ingin membuat teh.

"Wah kau ini memang pria idaman para wanita. Aku sangat beruntung mempunyai adik ipar seperti kamu," kata Sahil bahagia saat melihat Sanskar memasak.

"Kakak bisa aja sih. Apa kakak perlu bantuan atau mau membuat suatu biar aku buatkan," kata Sanskar.

"Kau lanjutkan memasak saja. Aku hanya ingin membuat teh dan aku akan membuatnya sendiri," kata Sahil.

"Baiklah Kak," kata Sanskar.

"Apa kesalahpahaman kau dan Swara sudah beres?" tanya Sahil.

"Sudah Kak," kata Sanskar.

"Aku lega mendengar nya," kata Sahil.

Sanskar sudah selesai memasak dan dia membawa makanan dan teh ke kamarnya. Disana Swara sudah menunggunya.

"Sayang kenapa kau lama sekali," kata Swara sedikit kesal.

"Sayang aku kan sudah ada disini sekarang kau makanlah," kata Sanskar menaruh makanan di meja dan teh.

"Sanskar bukankah aku tak memintamu untuk membuat teh. Lalu bagaimana kau membuat teh," kata Swara bingung.

"Bukan aku yang membuatnya tapi Kak Sahil yang membuatnya. Tadi aku bertemu dia didapur," kata Sanskar.

"Baiklah tidak papa. Sekarang kau suapi aku dan aku akan menyuapimu Sanskar," kata Swara.

"Iya Swara," kata Sanskar.

Mereka makan dengan saling menyuapi satu sama lain. Mereka sudah selesai makan.

"Sanskar masakanmu memang sangat enak. Kau harus sering memasak untukku," kata Swara.

"Sekarang kau mau kita ngapain lagi?" tanya Sanskar.

"Aku ingin kita menonton film yang romantis di rumah sama kamu," kata Swara.

"Baiklah. Kita akan menonton film yang kamu inginkan," kata Sanskar.

Sanskar lalu menyalakan tv dan mereka berdua duduk diatas ranjang. Mereka menonton film yang romantis.

"Sanskar kau halus selalu romantis karena menyukai hal itu," kata Swara.

"Iya sayang. Oh iya aku baru ingat kalau kalien meminta aku untuk menemuinya bersamamu makan malam hari ini. Apa kau mau ikut, tapi aku tak akan memaksamu," kata Sanskar.

"Aku mau kok. Lagi pula kan hanya makan malam," kata Swara.

"Terima kasih ya karena kamu mau nemenin aku malam ini," kata Sanskar.

"Sanskar aku ini istrimu masa aku menolak sih. Kalau aku tidak datang pasti kalienmu akan kecewa," kata Swara.

"Tapi jika kau tak mau datang tidak papa Swara. Aku tak akan memaksamu," kata Sanskar.

"Aku mau Sanskar. Sudahlah jangan bahas itu lagi. Lebih baik kita lanjutkan nontonnya," kata Swara.

"Yaudah kita lanjutin nontonnya," kata Sanskar.

Swara meletakkan kepalanya dipundak Sanskar dan mereka sangat menikmati filmnya. Disisi lain seorang pria ada di kantor nya dan melihat foto Swara di ponselnya.

"Aku tak sengaja menemukan foto istrimu Sanskar di sosial media. Ternyata istrinya cantik sekali membuatku jatuh cinta padanya walaupun aku hanya melihat foto nya. Aku sudah tak sabar bertemunya malam ini. Sanskar aku akan merebutnya dari dirimu. Aku sangat suka tantangan jadi aku akan melakukan apapun untuk bisa mendapatkan mu. Apapun yang aku inginkan pasti itu akan terpenuhi," kata pria itu menatap foto Swara.

Aku Mencintai Bosku SWASAN [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang