Aku Mencintai Bosku SWASAN [ TAMAT ]

Hari Pertama Setelah Menikah

"Swara ayo bangun ini udah pagi lo," kata Sanskar duduk diranjang.

Swara langsung bangun dan melihat Sanskar tersenyum. Swara kemudian duduk.

"Kenapa kau tersenyum Sanskar?" tanya Swara.

"Aku bahagia banget bisa memilikimu seutuhnya," kata Sanskar.

"Mulai lagi kan gombalnya," kata Swara.

"Aku enggak gombal, ini memang kenyataannya sayang," kata Sanskar.

"Baiklah, tapi kau bangun pagi sekali," kata Swara.

"Aku membuatkan teh buatanku sendiri untukmu sayang," kata Sanskar memberikan secangkir teh yang tadi ada dimeja.

"Tapi bukankah itu seharusnya tugas seorang istri ya," kata Swara.

"Kau benar, tapi enggak papa kan aku buatin teh buat kamu. Sekarang ayo kamu coba tehnya," kata Sanskar.

Swara meminum teh dan Sanskar melihat ekspresi Swara yang kelihatan ada yang kurang di teh buatannya.

"Apa tehnya enggak enak?" tanya Sanskar.

"Enggak, Ini kayaknya kurang gula deh. Kamu cobain sendiri," kata Swara memberikan cangkir.

"Rasanya enak kok," kata Sanskar setelah meminum teh.

"Aku cuma pura-pura biar kamu juga minum tehnya," kata Swara.

"Yaudah aku habisin aja ya," kata Sanskar.

"Jangan dong, aku mau minum lagi teh buatan suamiku ini," kata Swara mengambil cangkir dari Sanskar.

"Swara misalkan tehnya enggak manis, aku tetap minum karena melihat dirimu saja teh nya jadi manis," kata Sanskar.

"Udah gombalnya, aku mau mandi," kata Swara mengambil handuk dan baju ganti dan masuk ke dalam kamar mandi.

"Swara kau adalah segalanya bagiku," kata Sanskar.

Swara keluar dari kamar mandi dan rambutnya masih basah. Sanskar menghampiri Swara dan mengambil handuk dari Swara.

"Kenapa kau mengambil handuknya Sanskar," kata Swara.

"Biar aku aja yang ngeringen rambut kamu," kata Sanskar lalu mengeringkan rambut Swara dengan handuk.

"Swara kau tidak usah bekerja lagi karena sekarang kau sudah menjadi istriku," kata Sanskar.

"Lalu bagaimana dengan biaya kehidupan orang tuaku," kata Swara.

"Aku yang akan menanggung semuanya," kata Sanskar.

"Terima kasih Sanskar," kata Swara memeluk Sanskar.

"Iya Swara," kata Sanskar membalas pelukan Swara.

Tok tok tok tok

"Siapa sih, kok pagi-pagi udah ganggu kita," kata Sanskar kesal dan melepaskan pelukannya lalu membuka pintu.

"Ada apa Laks?" tanya Sanskar.

"Kak beberapa hari ini aku yang akan menggantikan kakak di kantor. Jadi kau dan kakak ipar bisa pergi kemapun," kata Laks.

"Iya, sudah sana pergi jangan ganggu kita lagi," kata Sanskar.

"Siap kak," kata Laks lalu pergi.

"Ada apa Sanskar?" tanya Swara.

"Laks bilang kalau dia yang akan menggantikanku untuk beberapa hari. Jadi kita mau kemana sayang," kata Sanskar.

"Terserah kamu aja Sanskar. Yang penting aku ada bersamamu," kata Swara.