Keesokan harinya, Sanskar mengusahakan untuk pulang lebih awal. Akhirnya dia pun pulang sore hari. Pada saat Sanskar masuk ke dalam rumah. Di ruang tamu dia melihat pandangan yang tidak enak. Dimana Swara sedang memeluk seorang pria.
"Nikhil kenapa kau baru bisa datang ke sini. Seperti nya sudah lama sekali kita tak bertemu," kata Swara.
"Aku itu terlalu sibuk dan hari ini sebenarnya aku juga sibuk tapi aku udah minta izin sama bosku untuk cuti selama 1 minggu dan untung saja dia mengizinkan. Jadi aku akan disini selama satu minggu," kata Nikhil.
"Aku sangat senang karena kau bisa selama itu disini," kata Swara lalu melepaskan pelukannya.
Sedangkan Sanskar masih ditempat dia berdiri tadi. Sanskar lalu menarik nafas dalam-dalam. Dia juga berusaha berpikiran yang positif lalu Sanskar menghampiri mereka berdua.
"Sanskar tumben kamu pulang jam segini. Biasanya pulang malam," kata Swara.
"Dia siapa Swara?" tanya Sanskar.
"Dia itu mantan terindah aku dan aku masih mencintainya," kata Swara bercanda.
Sanskar yang mendengar itu emosinya langsung memuncak dan ingin menampar Swara. Tapi dengan segera Nikhil menahan tangan Sanskar.
"Kau ingin menamparku Sanskar, tampar saja aku," kata Swara marah lalu pergi.
"Sudah lepaskan tanganku," kata Sanskar.
Nikhil pun melepaskan tangan Sanskar dan dengan segera Sanskar menarik kerah baju Nikhil.
"Aku tidak terima kau memeluk istriku," kata Sanskar marah.
"Dengarkan aku dulu Sanskar.....," kata Nikhil terpotong.
"Sudah diam kau. Sekarang kau pergi dari sini," kata Sanskar lalu mendorong Nikhil sampai terjatuh.
Nikhil lalu berdiri dan dia juga tak bisa melawan Sanskar karena dia takut Swara akan marah padanya.
"Dengar baik-baik Sanskar. Aku ini bukan mantannya Swara. Dia itu tadi hanya ingin bercanda denganmu dan membuatmu cemburu saja," tegas Nikhil.
"Kalau begitu kau siapa," kata Sanskar.
"Aku ini sepupunya Swara dan aku juga akan menginap disini selama 1 minggu karena aku tadi juga sudah meminta izin pada orang tuamu dan mereka mengizinkan aku," kata Nikhil.
"Nikhil aku benar-benar minta maaf," kata Sanskar menyesal.
"Sanskar, seharusnya kau itu percaya dengan istrimu. Kau kan sudah tau sifatnya. Jadi kau tidak perlu minta maaf padaku. Tapi minta maaflah pada Swara," saran Nikhil.
Sanskar masih terlihat berpikir, apa yang harus dia lakukan untuk meminta maaf pada Swara.
"Apa yang sedang kau pikir kan Sanskar? Cepat kau minta maaf pada Swara," kata Nikhil.
Sanskar pun pergi ke kamarnya untuk membujuk Swara. Sanskar pun langsung masuk ke kamar nya. Disana Sanskar melihat Swara yang sedang menangis.
"Sayang aku minta maaf, tadi aku salah paham sama kamu dan Nikhil. Tolong maafin aku ya," kata Sanskar.
"Aku belum bisa memaafkanku Sanskar karena kau tadi sudah ingin menampar ku. Tadi padahal aku kan cuma ingin bercanda denganmu," kata Swara.
"Sudahlah sayang. Hentikan tangisanmu, karena aku tak mau melihatmu menangis," kata Sanskar menghapus air mata Swara.
Sanskar lalu memeluk Swara. Tapi Swara langsung melepaskan nya.
"Enggak usah peluk-peluk. Aku masih marah sama kamu," kata Swara.
"Sayang aku benar-benar menyesal atas kesalah pahaman tadi. Aku mohon kau jangan marah dan maafin aku sayang," kata Sanskar.
"Enggak. Pokoknya nanti malam kau tidur di sofa. Kalau kamu enggak mau tidur di sofa, biar aku saja," kata Swara.
"Baiklah, nanti malam aku akan tidur di sofa," kata Sanskar.
Malam harinya, diruang makan. Terlihat Swara dan Sanskar berbeda dari hari biasa-biasanya. Semua keluarga merasakan hal itu, karena tak ada senyuman diantara mereka berdua.
"Kak apa kalian sedang marahan?"tanya Ragini.
" Iya...," kata Sanskar terpotong.
Tapi Swara langsung menginjak kaki Sanskar dan Sanskar menahan rasa sakit lalu dia mengatakan sebaliknya.
"Maksudku, iya kami enggak ada masalah dan kami enggak marahan kok," kata Sanskar yang masih menahan sakit setelah dinjak Swara.
"Yang dikatakan Sanskar itu benar," kata Swara lalu tersenyum.
Mereka lalu makan, setelah selesai makan mereka masuk ke kamar masing-masing.
"Sayang beneran nih aku tidur di sofa," kata Sanskar duduk di sofa.
"Iya dan ini bantal untuk kamu," kata Swara lalu melempar bantal ke Sanskar.
"Baiklah," kata Sanskar.
"Kalau kau mencari selimut, ambil aja di lemari," kata Swara.
"Iya," kata Sanskar lalu mengambil selimut dilemari.
Sanskar lalu berbaring di sofa dan melihat Swara yang sudah tidur. Lama-kelamaan akhirnya Sanskar tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Mencintai Bosku SWASAN [ TAMAT ]
FanfictionIni cerita dimana Swara mencintai bosnya yang tak lain adalah Sanskar Maheswari. Tapi Swara harus berjuang untuk mendapatkan Sanskar karena Sanskar ternyata mencintai wanita lain. Wanita itu adalah Ragini. Bagaimana kah kelanjutannya? Apakah Swara b...