Salah Sasaran

170 5 0
                                    

Swara dan Sanskar keluar dari kamar memberikan kunci itu pada administrasi dan akan membayar biaya sewa kamar.

"Tuan tidak perlu membayarnya karena Tuan Sahil telah membayarnya," kata petugas administrasi.

"Wah dia itu baik sekali. Pertama membayarkan minum kita dan dia juga membayar sewa kamar," kata Sanskar.

"Udah lah ayo kita pergi," kata Swara.

"Tunggu dulu sayang, aku ingin memberikan sedikit uang pada pelayan baik itu," kata Sanskar.

"Tapi kita akan cari dia dimana," kata Swara.

Pelayan yang baik itu lewat dan Sanskar langsung memanggilnya.

"Kau cepat kesini," kata Sanskar.

"Saya Tuan," kata pelayan menunjuk dirinya.

"Iya kamu, kan cuma ada kamu disitu," kata Sanskar.

"Iya juga ya," kata pelayan lalu menghampiri Sanskar dan Swara.

"Ini ada sedikit uang untukmu," kata Sanskar memberikan uang.

"Tapi uang apa Tuan," kata pelayan.

"Ini uang karena kau tadi malam sudah membantu kami," kata Sanskar.

"Baiklah aku menerimanya," kata pelayan mengambil uang seperlunya.

"Kenapa kau hanya ambil seperempatnya, ini ambil semua. Anggap saja ini hadiah dariku," kata Sanskar memberikan uangnya.

"Tuan tapi ini terlalu banyak," kata pelayan.

"Sudah terima saja," kata Sanskar.

"Terima kasih Tuan, karena kau memberi uang sebanyak ini. Ini seperti gaji 5 bulanku," kata pelayan.

"Sama-sama. Jika kau butuh bantuan tinggal hubungiku saja," kata Sanskar memberikan kartu namanya.

"Iya Tuan," kata pelayan.

Sanskar dan Swara keluar dari hotel dan pergi ke parkiran.

"Sayang kenapa kau memberikan uangmu semuanya," kata Swara.

"Swara kita kan masih punya uang dirumah dan aku juga bawa kartu kredit. Kita itu juga harus berbagi pada orang Swara," kata Sanskar.

"Aku sangat bangga mempunyai suami seperti mu Sanskar," kata Swara memeluk Sanskar.

"Aku juga bangga mempunyai istri seperti mu Swara," kata Sanskar membalas pelukan Swara.

"I love you," kata Sanskar.

"I love you too," kata Swara.

Sanskar melepaskan pelukannya, mereka kemudian masuk ke dalam mobil dan pulang.

Disisi lain Sahil menyuruh anak buahnya untuk menculik Swara.

"Aku sudah mengirim foto wanita yang harus culik," kata Sahil.

"Baik Tuan kami akan melakukan nya sekarang juga. Tapi bayarannya harus sesuai yang kami minta," kata Anak buah Sahil.

"Kau tenang saja, setelah pekerjaan kalian beres aku akan membayar kalian sesuai dengan permintaan kalian," kata Sahil.

"Terima kasih Tuan," kata Anak buah Sahil lalu pergi.

"Aku akan menculikmu dan setelah itu aku bisa leluasa untuk bisa menjebak Sanskar. Kali ini rencanaku tidak akan gagal karena aku tidak melibatkan Kavita disini. Karena dia itu hanya menyalahkanku saja jika rencananya tidak berhasil. Aku tidak perlu bekerja sama lagi dengannya," kata Sahil.

Aku Mencintai Bosku SWASAN [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang