Aku Mencintai Bosku SWASAN [ TAMAT ]

Meeting

Beberapa menit kemudian Swara dan Sanskar sampai di rumah Swara.

"Stop, pak. Disini rumah saya," kata Swara.

"Baik, Swara," kata Sanskar menghentikan laju mobilnya. Swara pun dari mobil, begitu juga dengan Sanskar.

"Pak, masuk dulu, saya akan membuatkan teh untuk bapak," kata Swara.

"Tidak, mungkin lain kali saja. Karena ini sudah larut malam. Dan satu lagi Swara, jangan panggil saya Bapak atau Bos saat diluar pekerjaan. Panggil nama aku aja," kata Sanskar.

"Makasih, pak maksudku makasih Sanskar," kata Swara.

"Sama-sama, cepat kamu masuk ini kan sudah malam," kata Sanskar.

"Aku akan menunggu sampai kau pergi," kata Swara.

"Tidak Swara, kau masuk dulu setelah itu aku akan pergi," kata Sanskar.

"Baiklah," kata Swara lalu masuk ke dalam rumah.

Setelah itu Sanskar pergi dari sana. Orang tua Swara menunggu Swara di ruang tamu.

"Kamu baru pulang Swara," kata Sharmishta.

"Iya, Bu," kata Swara.

" Kenapa kamu baru pulang Swara," kata Shekar.

"Kan aku banyak pekerjaan di kantor, jadi aku terlambat pulang ke rumah," kata Swara.

"Kamu pulang naik apa Swara," kata Shekar.

"Naik mobil," kata Swara.

"Mobilnya siapa Swara?" tanya Sharmishta.

"Mobilnya bosku, karena bosku sangat baik pada siapa saja. Dan bosku juga yang mengantar aku pulang,"kata Swara.

"Dia memang anak yang baik," kata Sharmishta.

"Kenapa kamu pulang sama bos kamu Swara," kata Shekar.

"Kan sudah malam dan tidak ada kendaraan yang lewat satu pun ayah. Dia yang ingin sendiri mengantarku pulang," kata Swara.

"Kalau boleh tau nama bos kamu siapa?" tanya Shekar.

"Sanskar," kata Swara.

"Nama panjangnya," kata Shekar.

"Sanskar Maheswari ," kata Swara.

"Apa!" kata Shekar yang kaget saat mendengar nama belakangnya.

"Emangnya ada apa yah," kata Swara.

"Dia adalah anak dari majikan ayah, jadi kau harus jaga sikap saat bersamanya," kata Shekar.

"Baik Yah," kata Swara.

Kemudian Swara pergi ke kamarnya begitu juga dengan orang tuanya.

Keesokan harinya, Swara berangkat ke kantor. Swara pun sampai di kantor. Setelah itu dia menunggu panggilan dari bosnya di ruangannya.

"Swara ayo kita berangkat," kata Sanskar membuka pintu.

"Baik, Pak," kata Swara.

Mereka pun berangkat menuju tempat meeting.Mereka sampai di tempat meeting. Mereka langsung masuk ke ruang meeting.

"Semua sudah datang jadi ayo kita mulai meeting nya," kata Ranveer.

Meeting pun dimulai, setelah beberapa menit semua pengusaha sudah menjelaskan dokumen yang mereka buat.

"Baik, sekarang saya akan menentukan siapa yang akan mendapatkan kontraknya. Dia adalah tuan Sanskar Maheswari," kata Ranveer.

Semua pengusaha lain memberikan selamat. Setelah itu mereka kembali ke kantor. Swara dan Sanskar pun sampai di kantor. Kemudian Swara dan Sanskar masuk ke dalam kantor.

"Kamu memang hebat Swara. Kamu bisa dengan mudahnya meyakinkan bahwa perusahaan kita lah yang pantas menerima kontrak itu," kata Sanskar.

"Makasih pak," kata Swara.

"Oh, iya Swara," kata Sanskar.

"Ada apa pak,"kata Swara.

"Sebagai ucapan terima kasih  saya atas keberhasilan kita ini. Aku ingin mengajakmu pergi makan malam. Apakah kau mau?" kata Sanskar.

"Baiklah, pak," kata Swara.

Kemudian Swara ingin pergi ke ruangannya. Tapi Sanskar mencegahnya.

"Tunggu dulu Swara," kata Sanskar menahan tangan Swara.

"Iya, ada apa pak," kata Swara. Sanskar lalu melepaskan pegangannya.

"Aku ingin membicarakan sesuatu padamu. Tapi di ruanganku Swara," kata Sanskar.

"Baik, pak," kata Swara.

Swara dan Sanskar pun pergi ke ruangan Sanskar. Sanskar pun duduk dan Sanskar juga menyuruh Swara untuk duduk.

"Bapak ingin membicarakan soal apa," kata Swara.

"Kontrak kerja yang kita dapatkan dikerjakan diluar kota. Jadi kamu harus pergi bersama saya keluar kota. Apakah kamu keberatan Swara ?" kata Sanskar.

"Saya tidak keberatan pak. Karena itu juga tugas saya sebagai sekretaris bapak," kata Swara.

"Baiklah, Swara. Kita akan berangkat satu minggu lagi. Jadi kamu harus meminta izin pada orang tuamu," kata Sanskar.

"Iya, pak. Kalau begitu saya permisi dulu," kata Swara.

"Iya," kata Sanskar.

Swara kemudian pergi ke ruangannya.