1 minggu sudah berlalu kini Sanskar dan Swara sudah pulang dari Paris. Supir pun menjemput Swara dan Sanskar. Dari kejauhan Kavita melihat merekan berdua.
"Aku sudah kembali ke India untuk merebutmu dari Swara Sanskar," kata Kavita.
Swara dan Sanskar sampai dirumah. Semua orang menyambut mereka berdua.
"Kakak aku sangat merindukanmu," kata Laks memeluk kakaknya.
"Aku juga merindukanmu Laks. Tapi enggak usah peluk juga kali,"kata Sanskar.
"Kakak enggak seru nih. Masa adiknya enggak boleh meluk kakaknya sih," kata Laks melepaskan pelukannya.
"Kau kan sudah dewasa. Masa ditinggal kakak sebentar kangen sih," kata Sanskar.
"Terserah aku dong," kata Laks.
"Laks udah biarin mereka istirahat, pasti mereka lelah," kata Durga.
Swara dan Sanskar kemudian masuk ke kamar mereka.
"Swara cepat kau tidur diranjang. Kau pasti lelah kan. Biar aku yang naruh baju kita di lemari," kata Sanskar.
"Enggak bisa Sanskar. Kau kan juga lelah jadi kita naruh baju masing-masing di lemari," kata Swara.
"Baiklah istriku," kata Sanskar.
Mereka kemudian menaruh baju mereka di lemari. Swara sudah selesai menaruh bajunya dilemari, begitu juga dengan Sanskar. Sanskar kemudian memeluk Swara dari belakang.
"Sayang aku sangat mencintaimu," kata Sanskar.
"Aku juga sangat mencintaimu Sanskar. Oh iya Sanskar. Aku lihat saat Kavita melihat mu seperti ada rasa cinta di matanya," kata Swara.
"Itu memang benar Swara. Karena dia dari dulu selalu mengungkapkan perasaannya padaku. Tapi aku selalu menolaknya. Terakhir kali aku menolaknya saat aku akan lulus SMA dan aku mengatakan kalau aku belum siap menjalin hubungan," kata Sanskar.
"Berarti dia masih mencintaimu," kata Swara.
"Mana aku tau, tanya aja sama orangnya. Udah jangan bahas dia lagi. Dia kan bukan siapa-siapa," kata Sanskar.
"Baiklah," kata Swara berusaha melepaskan pelukan Sanskar.
"Kamu enggak akan bisa lepasin pelukan ini, kalau bukan aku yang lepasin. Karena kamu hanya milikku Swara," kata Sanskar.
"Tuan Sanskar Maheswari yang tampan, penyayang dan juga sangat mencintaiku. Tolong lepasin aku dari pelukanmu,"kata Swara dengan lembut.
" Baiklah istriku, " kata Sanskar lalu melepaskan pelukannya.
Sanskar menggendong Swara dan menurunkannya di ranjang.
"Aku pijatin kamu ya," kata Sanskar duduk disamping Swara.
"Enggak usah Sanskar," kata Swara.
"Enggak papa sayang," kata Sanskar.
"Yaudah deh," kata Swara.
Sanskar memijat kaki Swara, sedangkan Swara hanya memandang wajah Sanskar.
"Aku sangat beruntung bisa memilikimu Sanskar," kata Swara.
"Aku yang lebih beruntung bisa memilikimu Swara," kata Sanskar.
"Aku," kata Swara.
"Aku," kata Sanskar.
"Ehhhemm. Aku punya solusi dari perdebatan kalian. Yaitu kalian yang beruntung bisa saling memiliki," kata Laks yang berdiri di depan pintu dan mendengarkan sedikit percakapan mereka.
"Setuju," kata Swara dan Sanskar kompak.
"Tunggu dulu itu siapa yang tadi bicara," kata Sanskar yang baru menyadarinya.
"Tadi aku yang bicara kak," kata Laks membuat Swara dan Sanskar menoleh ke arah sumber suara.
" Sejak kapan kau ada disitu?" tanya Sanskar.
"Sekitar lima menit yang lalu," kata Ragini.
"Kalau masuk bilang dong, kalau enggak ketuk pintu gitu," kata Sanskar.
"Sanskar benar Laks," kata Swara.
"Kakak yang lupa nutup pintu, jadi aku langsung masuk aja," kata Laks.
"Yaudah. Kamu mau ngapain disini?" kata Sanskar.
"Aku cuma mau bilang kalau besok kakak harus kerja," kata Laks.
"Kamu kesini cuma mau bilang itu doang. Cepat sana pergi, kau selalu mengganggu," kata Sanskar.
Laks kemudian pergi dan kembali lagi.
"Jangan lupa besok kakak kerja," kata Laks.
"Iya. Udah sana pergi," kata Sanskar melempar bantal ke muka Laks.
"Kakak ngebelin," kata Laks mengambil bantal dan melemparkan bantal ke Sanskar. Tapi Sanskar berhasil menangkapnya. Laks kemudian pergi dan Sanskar segera menutup pintu kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Mencintai Bosku SWASAN [ TAMAT ]
FanficIni cerita dimana Swara mencintai bosnya yang tak lain adalah Sanskar Maheswari. Tapi Swara harus berjuang untuk mendapatkan Sanskar karena Sanskar ternyata mencintai wanita lain. Wanita itu adalah Ragini. Bagaimana kah kelanjutannya? Apakah Swara b...