Unknown POV
◡̈⋆🄷🄴🅈(●’◡’●)ノ
Pernah berpikir menjadi seorang pahlawan?
Lalu apakah sudah tercapai sekarang?
Yang jawab belum, udah yakin beneran belum?Jadi pahlawan gak harus punya kekuatan super kok.. Gak harus punya kekuatan seperti diriku.
Membantu orang lain membersihkan lingkungan juga termasuk pahlawan, membantu orang lain menyebrang jalan, membantu orang tua itu sudah termasuk kamu menjadi seorang pahlawan.
Menjadi pahlawan tidak perlu kekuatan melainkan yang harus dimiliki adalah hati yang baik tidak lebih dari itu.
Belajarlah dari kekitarmu, banyak sekali pahlawan tak terlihat disana.
Error 400: Bad Request
Un-kno-wn pov a-ndDesiran angin menyapu rambut sesosok roh, Boboiboy. Dia membiarkan angin sepoi-sepoi menyapu dirinya, menghela nafas sesekali. Mengamati adik-adiknya di sebuah layar didepannya.
"Hah..." Hela nafas keluar dari mulut sang empu. Sudah 2 jam dia duduk diam disana. Tak sadar dia menggenggam kedua tangannya. Memori lama berputar di sekeliling, manik hezelnya berhenti menatap satu layar memori hari istimewa.
Flashback.
"Abang mau kemana?" tanya salah satu adiknya, Taufan.
"Abang ada misi." jawaban dari sang Abang membuat semua adik-adiknya memandangnya.
"Ikut!!!" 7 bocah itu berlari kemudian memegangi kedua kaki kakak sulungnya.
Hela nafas keluar dari mulut sang abang, memandang adik-adiknya satu bersatu. Kemudian berjongkok didepan mereka.
"Halilintar.. Taufan.. Gempa.. Blaze.. Ice.. Thorn.. Solar.. Abang cuma pergi beberapa minggu saja. Nanti Abang kembali. Tenang saja. Kalau kalian ikut nanti kalian dalam bahaya, gak mau kan Abang dimarahi Bunda nanti." Dengan nada lembut Boboiboy berusaha menjelaskannya.
"Tapi jangan lupa oleh-olehnya ya bang!!" jawab 7 adiknya berbarengan.
Boboiboy menggangguk kemudian mengucapkan salam sebelum keluar dari rumah, "👋👋 Semua! Assalamu'alaikum!"
"Waalaikumsalam!"
...
Waktu terus berjalan. Hari ini adalah hari dimana Boboiboy pulang, adik-adiknya sudah siap didepan rumah dengan mengenakan jas sesuai dengan warna kesukaan mereka.
"Ayah! Apa masih lama?" tanya sang calon mengendali elemental tumbuhan, Thorn.
"Sebentar lagi, Thorn. Nah itu dia!" Amato menunjuk kearah kapal angkasa yang hendak mendarat keatas tanah.
Saat pendaratan selesai, pintu mulai terbuka. Memperlihatkan seorang pemuda bertopi dinosaurus. Dia terlihat sangat lelah saat ini, walau begitu dia akan tetap tersenyum saat melihat adik-adiknya berlari kearahnya. Memeluk dirinya dan berkata, "Barakallahu fii umrik, Abang!!"
Boboiboy terteguh untuk sementara, "Barakallah fii umrik, kalian!!"
"Abang!! Ayo segera potong kuenya!! Ice lapar!!"
"Kamu mah selalu lapar!" ujar Blaze, sembari menjolek-jolek perut buncit Ice.
"Kak Blaze!! Perut jangan main!" Semua tertawa melihat tingkah lucu Ice dan Blaze.
"Sudah-sudah! Ayo kita makan!!" ujar Boboiboy sembari menggiring semua adik-adiknya seperti bebek menuju tempat makan.
Suasana hangat berhasil membuat Boboiboy melupakan lelahnya menjalankan misi selama beberapa minggu. Tawa dari keluarga besarnya, dan beberapa pertengkaran kecil diantara adik-adiknya.
Sayangnya samua itu tinggal kenangan sekarang.
Pip!!!!!!!!!
Flashback And.Hologrom yang menampilkan masa lalu Boboiboy menghilang, digantikan 7 pemuda yang berdiri di depannya.
"Barakallah fii umrik, Abang." 7 pemuda itu tersenyum menampilkan gigi putih masing-masing.
Sebuah kue tart diatas tangan Halilintar, disana tertulis : Happy birthday pahlawan.
"Kalian..?"
Grep.
"Kami merindukan mu." Air mata tidak bisa dibendung lagi oleh mereka.
"Aku juga merindukan kalian."
"Terima kasih pernah menjadi pahlawan bagi kita semua. Pengorbananmu sungguh luar biasa, Abang."
"You are welcome guys.."
Tamat..
Spesial #HappyBoBoiBoyDay.Semoga suka teman-teman. Terima kasih Vote dan Komentarnya.
(Gembar diatas bukan milik saya. Saya dapat dari teman saya. Siapapun pemilik karyanya, saya ingin mengucapkan pada anda : karya anda sangat keren!)
KAMU SEDANG MEMBACA
•Maaf! Merepotkanmu•
Fanfiction[TAHAP REVISI (?)] TAMAT || REVISI Halilintar : Menjadi kakak tertua itu berat. Taufan : ... Maaf kak Gempa : Maaf, Kak Hali aku tidak bisa membantumu. Blaze : A-aku paling banyak merepotkanmu kak. Ice : Maaf. Thorn : Th-Thorn hiks.. minta maaf...