"Bukan kabur, tapi sadar diri." (Rasendra, 2k21)
.
.
.💚💚💚💚
"Keenan," pergerakan anak itu terhenti dengan kening mengernyit.
Keenan?
"Hey!" tepukan di bahunya menyadarkannya, tersenyum canggung dengan sebelah tangan mengusap tengkuknya yang tak gatal.
Jangan tanya siapa.
"Y-ya?" anak itu berusaha senormal mungkin, padahal jelas ia lupa pada sosok yang tengah mengajaknya berbicara kini.
"Dipanggil Bos." kepala Keenan mengangguk mengerti, menyimpan lap di tangannya dan melepas afron hitam di tubuhnya.
"Dimana?"
"Ruangannya."
Sudah berjalan dua minggu lebih, dan ini kali pertamanya lagi ia lupa—
Tentang sekelilingnya.
Bos?
"Emm— kak," Keenan demi Tuhan lupa pada nama pemuda itu, "tumben manggilnya kakak,"
"Oh?" kepala yang lebih muda mendongak, apa ia salah memanggil?
"Biasanya abang," Keenan tertawa canggung, menepuk kedua tangannya guna menetralisir degup jantungnya yang berpacu sedikit cepat.
Takut-takut kembali salah berucap.
"Lagi pengen." pemuda yang usianya beberapa tahun lebih tua darinya itu ikut terkekeh gemas mendengarnya, "deuh!"
"Ngomong-ngomong—" Devan, pemuda dengan suara lembut khasnya, senyum yang terlihat menyejukannya itu mengangkat sebelah alisnya, "kenapa?"
"Emm— itu—"
"Apa, Nan?" Lagi-lagi Keenan mengusap tengkuknya yang tak gatal, "ruangannya dimana?"
Baik, Devan sedikit aneh, namun tak berniat menanyakannya. Pasalnya, wajah Keenan bahkan menyiratkan jika anak itu memang benar-benar tidak tahu.
"Disana." telunjuknya menunjuk sebuah pintu dengan cat cokelat tua didekat dapur, "o-oh. maaf, keenan lupa."
"Yaudah, sana."
Kakinya di bawa melangkah pelan menuju ruangan yang di maksud Devan tadi.
Bos katanya.
Ia bahkan lupa, seperti apa bosnya itu.
Apa terlihat kejam, atau sebaliknya?
Keenan jadi ragu sendiri saat sampai di depan pintu cokelat itu, mengetuknya atau jangan?
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔]RASENDRA [JAEMIN.Ver]
Teen Fiction"Segini juga Keenan udah lebih dari bahagia, denger ayah udah gak benci Keenan lagi, denger ayah sayang sama Keenan, denger ayah udah sedikit nerima hadir Keenan, semua udah cukup buat Keenan lebih dari bahagia, pengakuan dari ayah yang selama ini K...