*𝓟𝓻𝓸𝓵𝓸𝓰𝓾𝓮

2.9K 200 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.


Apakah kalian percaya kutukan?
Iya kutukan, yang dipercayai oleh sebagian orang bahwa kutukan hanyalah sebuah mitos yang beredar di masyarakat secara turun temurun. Dan mungkin saja, jika kutukan' benar benar hanya sebuah 'mitos' belaka.


Oh, jika kalian tidak mempercayai tentang ada nya kutukan, maka kalian harus mempercayai betapa manjurnya ucapan seorang ibu. Biasanya ucapan seorang ibu bak doa yang akan selalu menjadi kenyataan, dan itu benar adanya.


Jika kalian tidak percaya, maka Jeno telah membuktikan betapa dahsyatnya ucapan sang ibu, dan seharusnya ia memang tidak bermain main dengan ibunya dari awal. Sungguh sial nasibnya, Jeno menyesali perbuatannya yang berhasil membangunkan singa yang mengamuk.


Namun ia bisa apa sekarang? Nasi sudah berubah menjadi bubur. Ia yang merupakan seorang remaja laki-laki normal dikutuk sang ibu menjadi seorang gadis. Dan seperti peribahasa, sudah jatuh tertimpa tangga, begitu pula dengan nasibnya yang diliputi kemalangan.


Sudah dikutuk menjadi seorang gadis, Jeno bahkan 'dijual' oleh ayahnya sebagai penebusan utang yang melilit perusahaan keluarga mereka. Dan betapa sialnya lagi, ia dipaksa menikah dengan guru matematika yang sangat dibencinya.


"DASAR KAU ANAK SIALAN, KAU TIDAK PERNAH MERASAKAN BAGAIMANA SULITNYA MENJADI SEORANG IBU "


"AKU KAN MEMANG TIDAK PERNAH AKAN MENJADI SEORANG IBU, MA. MAKA DARI ITU AKU TIDAK PERNAH MERASAKAN NYA"


"KAU BENAR BENAR SELALU MEMBUAT KU GILA. DOSA APA AKU SEHINGGA MEMILIKI ANAK SEPERTI MU?. KENAPA AKU HARUS MELAHIRKAN SEORANG ANAK TIDAK TAU DIUNTUNG SEPERTI MU?"


"AKU BAHKAN TIDAK PERNAH MEMINTA UNTUK DILAHIRKAN KE DUNIA"


"MAMA KUTUK KAU MENJADI PEREMPUAN"


"KENAPA TIDAK JADI KATAK SAJA MA? SEPERTI DI DONGENG-DONGENG"


"JENO BANGSAT"


.
.
.

Dear guru ibabku,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dear guru ibabku,

.

Serius deh pak, saya sebenarnya cinta mati sama bapak, tetapi saya juga benci banget sama bapak

Bapak tau ga benci sama cinta itu beda tipis

Oh iya, bapak kan jomblo abadi ya
sebelum jadi suami saya, pasti bapak gak tau

My teacher, my dear husband
Please dong berperikemanusiaan sedikit aja

Berasa mau mati saya karena tugas mu, love
.

'KU CINTA BAPAK, KUBENCI BAPAK SYALALALALA'

.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝐀𝐬𝐡𝐭𝐨𝐧𝐢𝐬𝐡 𝐋𝐢𝐟𝐞𝐞*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang