[KARYA ORIGINAL SENDIRI BUKAN TRANSLATE]
Mina, seorang translator manhwa isekai tiba-tiba masuk ke dunia manhwa yang ceritanya sangat dia benci. Bagaimana bisa?
Dalam cerita itu dikisahkan seorang gadis malang yang selama 2 kali kehidupannya mening...
Besok udah sabtu guys! Akhirnya minggu ini berakhir juga:") Lilith kembali lagi yuhu~
Selamat membaca!!
Lilith's POV
"NONAAA!!"
Demi Dewa, tubuhku masih sakit-sakit gara-gara pesta kemarin dan ada orang jahat yang ingin membangunkanku dari tidur cantikku.
"Nona, bangunlah. Anda harus melihat surat kabar pagi ini,"
Eh? Ada apa dengan surat kabar? Tiba-tiba aku dejavu dengan adegan di serial Netflix Bridgerton di mana tiap harinya nasib setiap bangsawan berada di tangan Lady Whistledown.
Ah, tolong jangan ingatkan aku dengan betapa sexynya Duke Hasting di serial itu. Aku jadi kangen macbookku yang memakai wallpaper manusia panas itu.
"Nona, nama Anda ada di surat kabar?"
Elah gitu doang.
Tunggu, surat kabar itu koran kan?!
"APA?!" mataku otomatis terbuka.
Aku terduduk sambil menatap Sofie yang sedang memegang surat kabar. Aku merebut surat kabar sialan yang berani menuliskan namaku.
CINTA SEGIEMPAT ABAD INI!
What? Di dunia ini juga ada istilah cinta bangun datar?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku melotot. Madam Whistleup?! Jadi ini majalah Lady Whistledown KW super?
Dan ada apa dengan keberanian orang ini?
Dia berani memasukkan pria-pria berkuasa di negeri ini dalam sebuah gosip percintaan?
Gila, benar-benar gila.
"Jadi aku sudah menjadi artis, huh?"
"Nona, ini berbahaya. Sepertinya Marchioness Fabron sedang menuju kesini,"
Yah, seperti di drama-drama. Hal yang paling kuhindari di dunia ini adalah...
Amarah Ibu Mertua.
Yah walau sudah mantan sih.
"Sofie...," aku menggoyang-goyangkan lengan Sofie merengek.
"Apa aku benar-benar tidak bisa menolak jika ia bertemu denganku?"
"Ah, atau aku kabur lewat jendela saja?"
Sofie melihat kanan-kiri memastikan tidak ada pekerja lain selain dirinya.
"Jika keluargamu adalah keluarga Duke atau keluarga kerajaan, mungkin kau bisa menolak, tetapi pangkatnya lebih tinggi darimu Ly. Bahkan Tuan Besar tidak akan bisa menolaknya," Sofie memandangku kasihan.
Persetan dengan aku yang tidak suka dengan pandangan kasihan, aku bahkan belum berpengalaman sama sekali bersilat lidah dengan ibu mertua, apalagi mantan ibu mertua. Ah, bisa gila aku.
