Chapter 15; dion

9K 1K 62
                                    

Happy Sundayy!!

Selamat membaca, maaf chapter ini agak aneh:(


Lilith's POV

Aku memandang empat pria tak diundang yang tiba-tiba meramaikan rumahku. Tentu saja hanya empat karena Kai berdiri di belakangku.

Ketika mendengar kedatangan pria—yang entah siapa—bernama Michael itu, aku langsung memboyong mereka agar pindah ke ruang tamu.

Gila aja kalo semuanya berakhir di kamarku, entah gosip apa lagi yang akan berkeliaran besok?

Seorang gadis bangsawan yang baru melaksanakan debutante tertangkap di kamar pribadinya bersama lima orang pria? Itu membuatku merinding.

Aku kan isekai masuk ke cerita villainess bodoh bukan cerita reverse harem!

"Jadi, tolong sebutkan alasan kalian semua kesini," kataku menatap mereka tajam.

Kalian harus tau, aku trauma!

Dua orang saja sudah menyebabkan berita heboh, apalagi lima orang sekaligus?!

"Tentu saja menemui calon ratuku,"

"Kan sudah kubilang aku ingin menanyakan lagi rumus-rumus yang kau tahu,"

"Aku merindukanmu Lily~"

"Sepupuku yang manis kemarin baru saja debut dan aku tidak bisa datang. Tentu aku di sini untuk memberikanmu banyak sekali hadiah dari luar negeri. Apakah kamu lupa kamu yang memintanya?"

Hadiah? Aku suka hadiah! Mataku langsung berbinar-binar ke arah Michael.

Namun Michael ternyata sedang menatap Kai. Ah tidak, maksudku semuanya menatap Kai.

"Kai tidak usah karena tentu saja dia ke sini untuk bekerja," aku memutar bola mata. Masa gitu aja gatau sih?

"Tapi dia juga laki-laki,"

"Dan dia berduaan denganmu di dalam kamar,"

"Hah jadi tadi kau hanya berduaan dengan pengawal ini?"

"Sepupuku yang manis, sejak kapan kamu mulai belajar untuk berduaan di kamar dengan seorang laki-laki, hm?"

Lah sejak kapan mereka berubah profesi jadi wartawan? Walau aku akui mereka memiliki bakat dalam bidang itu xixi.

"Lady sudah mengatakan bahwa saya berada di sana untuk menjaga Lady karena itu tugas saya. Jika tuan-tuan peka, tadi kami tidak hanya berdua tetapi ada pelayan pribadi Lady juga yang menemani,"

Ah ya Dewa!

Sofie benar-benar malaikat yang dikirimkan penulis untuk manusia berhati sebening kristal sepertiku~

Kalau Sofie benar-benar di dalam kamar tadi, ini berarti tidak akan ada berita tentang aku yang di kamar sendirian bersama lima laki-laki. Oh, aku mencintaimu Sofie!

"Kalian tau? Dari segala alasan yang kalian ucapkan, aku paling penasaran dengan alasan Kak Michael," ya siapa yang tidak bersemangat jika dikasih hadiah banyak hihi.

"Hah?"

"Kak?"

"Sejak kapan Eleku jadi menggemaskan begini?"

Hah, aku salah ya?

"Nona belum pernah memanggil Tuan Michael kak sebelumnya. Biasanya Anda memanggil namanya langsung," bisik Sofie.

Ah mampus, kenapa aku tidak memperhatikan ingatan kecil ini sih? Lilith kan agak dingin dengan kakak sepupunya sendiri.

"Lupakan. Aku hanya ingin tau hadiahku dari luar negeri,"

A Mission to Change the Stupid Villainess' FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang