Nungguin ya?
Hehe, maaf Hye updatenya agak malem karena ada beberapa hal yang harus Hye kerjain dulu.
Semoga kalian suka dan selamat membaca~
Author's POV
Apakah kalian tau lagu yang liriknya 'dan terjadi lagi~'?
Karena itulah yang dialami Lilith saat ini!
Sejak kejadian kamarnya berubah menjadi taman bunga kemarin, ia meminta Sofie untuk mengeluarkan bunga-bunga itu karena ia tidak mau merasakan sakitnya disengat lebah. Lalu, setelah para sahabatnya pulang dan Michael keluar, ia langsung tidur agar merasa sehat keesokan harinya.
Namun, ternyata ia besoknya bangun kesiangan dan saat membuka matanya, terpampanglah lima ekor, eh maksudnya, lima orang manusia yang meresahkan jiwa dan raganya. Dengar-dengar sebentar lagi, jadwal terbit lambe turah zaman old bakal keluar. Malu banget kalo ada di halaman pertama lagi dan dengan konten yang kurang lebih sama!
"Jadi... kalian ngapain? Mau bikin boygroup? Sorry, NCT Dream masih di hati," cerocos Lilith ngasal. Lagipula bagaimana tidak kesal coba. Lima manusia paling menyilaukan di kerajaan tiba-tiba ada di detik dia membuka mata.
Walau secara teknis, yang pertama kali dia liat Dion sih, tetapi tiba-tiba para oknum yang lain berasa main gobak sodor sambil dorong-dorongan. Untung aja dia lagi sakit, kalau tidak sudah ia pentokin kepala mereka satu-satu.
"Kata Ophelia kau demam Ly. Maaf kemarin aku sibuk jadi baru bisa menjengukmu. Aku yakin bungaku sudah kau terima kan?" ujar Elois menjawab duluan.
Lilith mengangguk. Sebenarnya, buket bunga Elois yang ia dapatkan terakhir dan paling membuat dia bingung. Lagian, dia ngasihnya bunga matahari. Bunga matahari kan artinya semangat dan kegembiraan. Masa dia gembira sih si Lilith sakit? Dasar aneh.
"Lily, maaf kemarin aku masih di perbatasan untuk melakukan pengecekkan dan aku baru bisa pulang semalam. Percayalah, setelah mendengar kabarmu dari adikku, aku langsung naik kuda ke sini," ujar Arte, "tapi aku yakin kau sudah menerima bunga dan surat dariku. Kuharap kau mempertimbangkannya karena aku benar-benar serius."
Mata Arte benar-benar memberikan pancaran keseriusan sih. Dia benar-benar tidak menemukan kebohongan dari sinarnya. Namun, masalahnya satu. Suratnya hilang!
Lilith yakin ia menaruhnya di tempat yang sama dengan ia menaruh surat dari Dion, tetapi entah bagaimana caranya hanya surat Arte yang hilang. Ia jadi merinding. Apakah kamarnya saat ini berhantu? Di masa-masa seperti ini ia benar-benar berharap di dunia ini juga ada ghostbuster yang siap menyedot para hantu!
Tiba-tiba Lilith merasakan usapan lembut di kepalanya. Pandangannya sontak mengarah ke oknum yang melakukan hal tersebut. Ia langsung buru-buru mencoba melepaskan usapan itu walau pada faktanya ia menikmatinya. Ayolah, tolong jangan buat Lilith makin nyaman denganmu, pangeran!
"Maaf pangeran, aku rasa kurang sopan untuk memegang kepala gadis yang tidak ada hubungannya denganmu," ucap Lilith sambil mencoba menatap ke arah lain.
Dion hanya tersenyum sedih, tetapi ia mencoba terlihat baik-baik saja.
"Kau kembali memanggilku pangeran, Ly. Namun, tidak apa, aku akan terus berusaha agar kamu lebih menerimaku. Dan soal isi surat yang aku kasih kemarin, aku bersungguh-sungguh. Kamu bisa tanyakan Stevan mengenai tugas apa saja yang diberikan ratu mendadak kepadaku. Seolah-olah ia sudah berencana untuk mencegahku menemuimu," ucap Dion misterius.
Kan, Lilith jadi overthinking. Jangan-jangan dia benar-benar punya musuh di balik selimut dan musuhnya ini berada di sekitarnya karena yang pertama kali mengetahui kalau dia sakit adalah orang-orang di sekitarnya. Sebenarnya Lilith tidak ingin orang-orang tahu sih, tapi mulut Sofie agak tidak bisa dijaga kalau panik dan seluruh bunga yang tiba-tiba datang seperti menjelaskan semuanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/259257954-288-k714469.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Mission to Change the Stupid Villainess' Fate
Fantasy[KARYA ORIGINAL SENDIRI BUKAN TRANSLATE] Mina, seorang translator manhwa isekai tiba-tiba masuk ke dunia manhwa yang ceritanya sangat dia benci. Bagaimana bisa? Dalam cerita itu dikisahkan seorang gadis malang yang selama 2 kali kehidupannya mening...