Chapter 11; uninvited guest

9.8K 1.4K 177
                                    

Selamat malam minggu!!
Hye tau kalian lagi menjomblo sambil rebahan jadi Hye update cerita Lilith✌🏻:p

Jangan lupa vote dan comment~~

Author's POV

"Selesai," Sofie memandangi nonanya yang tambah cantik di hari spesialnya ini.

Lilith juga terpesona dengan penampilannya dan malah muter-muter di depan cermin. Rambutnya dikepang dan di hairdo sesuai dengan permintaannya.

 Rambutnya dikepang dan di hairdo sesuai dengan permintaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(hairdo, jewelry set, and gown)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(hairdo, jewelry set, and gown)

Lilith lebih memilih flower crown daripada mahkota dengan batu berharga seperti di cerita aslinya karena menurutnya ini acara sweet seventeen sedangkan mahkota dengan batu berharga hanya dipakai orang-orang tua. Lagipula dia juga bukan seorang putri.

Ini menurut Lilith loh ya:)

"Sweet seventeenku di dunia ini pasti bisa viral di Indonesia. Kalau beneran pasti nanti ada aja netizen yang komen 'itu ulang tahun atau nikahan?' Dasar iri saja masyarakat," monolognya yang tentu tidak dimengerti pelayan-pelayannya. Namun, para pelayan memutuskan untuk diam saja.

"Apakah Elois masih menungguku?" Lilith berpikir mungkin saja pria itu kabur. Mungkin saja...

"Tuan Muda Garner masih menunggu Anda sejak tadi di ruang tamu, nona,"

A Mission to Change the Stupid Villainess' FateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang