-4

5.5K 457 0
                                    

"Ada apa kau kemari" dia berucap kepada lawan bicara yang sudah ada di hadapannya

Tidak ada jawaban dari lawan bicaranya itu membuat nya sedikit kesal

"Tuan kai ada urusan apa anda kemari"

Kai adalah seorang dokter muda dan sekaligus mantan kekasihnya

"Apa bisa kita bicara di luar kantor"

"Aku sibuk" ucapnya dengan singkat

"Aku mohon hanya seben-"

BRAKK

Ucapannya terpotong ketika gadis di hadapanya itu menggebrak meja

"Arasseo kita bicarakan di sini saja" kai tau betul sifat dari mantan kekasihnya itu jika dia tetap memaksa maka akan terjadi pertikaian diantara mereka

"Lalu apa yang ingin kau bicarakan"

"Mari kita ulang semuanya dari awal Jennies-ssi" senyuman itu terukir manis di wajahnya

####

Dua orang gadis sudah sampai di sebuah apartemen mewah milik salah satu di antara mereka

"Tolong jangan lupa tempat tinggal aslimu" ucapan yerin berhasil membuat langkah nya terhenti

"Di sana sudah tidak ada kehidupan"

"Tapi di sana masih ada seseorang yang sedang menunggu keluarga nya pulang" setelah mengatakan itu yerin pergi meninggalkan chaeyoung yang terdiam di sana

"Mianhea" ucapnya dengan nada sangat pelan

Chaeyoung sangat ingin untuk pulang ke mansion besar itu tapi menurut dia menjauh dari keluarga adalah yang terbaik

Kini chaeyoung dan yerin sudah berada di dalam apartemen itu tidak ada satu atau dua katapun yang keluar dari mulut mereka hanya terdengar suara angin saja di sana

"Bersihkan badanmu"

"Nee"

Chaeyoung berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang sangat lengket itu

Karena bosan yerin memilih untuk pergi ke balkon dan menikmati udara dingin di malam hari

"Keluargamu begitu jahat sekali bukan dia membuat kau jauh dari para unnie mu" entah untuk siapa dia bicara seperti itu

"Kau selalu berharap mereka akan pulang tapi kenyataannya tidak seperti itu"

Yerin sangat kenal dekat dengan bungsu lee itu bahkan yerin lahh orang yang selalu ada untuknya di banding keluarganya itu

Mungkin jika waktu dia kosong dia akan pergi berkunjung untuk menemui lisa karena dia tau lisa sangatlah kesepian

Yerin tau Sedari kecil lisa tidak pernah merasakan yang namanya kehangatan keluarga dan kasih sayang dari keluarga nya walaupun gadis itu tidak pernah cerita tapi matanya tidak bisa bohong bahwa dia sangat merindukan keluarga nya

####

Gadis itu sudah sampai di depan pintu besar mansion yang tidak berpenghuni itu mansion yang benar benar sepi seperti tidak ada kehidupan dalamnya

"Kapan aku bisa merasakan kehangatan keluarga ini" dia berucap dengan begitu lirih hatinya sangat sakit ketika melihat kehangatan dari keluarga orang lain

Dia memilih untuk membuka pintu itu dan langsung menutup nya

Dia berjalan begitu lesu menyusuri tangga besar itu helaan napas berat itu terdengar darinya

"menyedihkan sekali hidupku"

Mungkin lisa sangat ingin pergi dari mansion ini tapi lisa masih berharap bahwa keluarganya itu akan pulang dan menemui nya walaupun itu sangat tidak mungkin

Setelah membersihkan tubuhnya Lisa memutuskan untuk pergi ke dapur untuk membuat susu coklat hangat

"Lihat bahkan suara angin saja sangat terdengar di sini"

Setelah membuat susu coklat dia memutuskan untuk langsung pergi ke kamarnya

Dia membawa susu coklat itu ke balkon dan menikmati udara dingin di malam hari itu

Dia menatap langit yang begitu indah dengan banyaknya bintang cantik yang menghiasi langit di malam itu

"Eomma appa unnie bogoshipda" hatinya begitu sakit bahkan tanpa sadar air mata sudah mengalir di pipinya dia begitu rindu dengan keluarga tercinta nya itu tapi apa mereka masih menganggap Lisa ada

"Appa lihat putri kecil mu ini sekarang sudah tumbuh besar"

"Eomma aku sudah tumbuh besar menjadi apa yang kau mau aku sudah menjadi anak yang pintar eomma" dia tidak ingin menangis namun hatinya sangat sakit

"Unnie aku juga ingin seperti mereka yang bermain bersama" isakan itu terdengar sangat keras mungkin jika ada penghuni di mansion itu mereka bisa mendengarnya

####

Percakapan dengan seseorang yang bertemu dengan nya itu selalu terbayang di pikirannya

"Lee Jisoo"

Mendengar namanya di sebut dia langsung melihat ke arah belakang untuk tau siapa yang memanggil namanya

"Appa" dia begitu kaget ketika melihat seorang yang berada di hadapannya

"Sedang apa di sini nak"

"Hanya menikmati kesendirian"

Terdiam itulah yang dilakukan oleh lelaki itu dia tidak tau harus membalas seperti apa ucapan putrinya itu

"Apa duniamu sudah hangus"

"Appa tidak mengerti dengan yang kau bicarakan"

Terdengar tawa kecil dari putri sulung Lee itu "Eohh kurasa duniamu sudah hangus karena tidak mungkin sekali kau keluar dari tempat terkutuk itu jika duniamu belum hangus"

Sungguh dia tidak mengerti dengan apa yang di maksud putri sulungnya itu

"Bagaimana pekerjaanmu"

"Baik"

"Bagus jika seperti itu"

"Kenapa kau selalu ingin menjauhkan ku dengan adikku"

Ucapan putri sulungnya itu berhasil membuat donghae terdiam bingung ingin menjawab apa

"Sedari kecil kau selalu menyibukkan kita dengan berbagai banyak les hingga membuat kita lupa tentang keberadaan satu sama lain"

"Apa kau senang melihat putri putrimu berada dalam kesendirian"

Sungguh ini adalah pertanyaan yang ingin sekali jisoo tanyakan kepada appa nya jika dia bertemu dan akhirnya hari ini dia bisa mengeluarkan semua pertanyaan itu yang sangat membebani pikiran nya

"Ini yang terbaik untuk kalian" setelah mengucapkan itu dia pergi meninggalkan jisoo sendirian di sana

Itu bukanlah jawaban yang di inginkan jisoo dan sungguh jisoo sama sekali tidak mengerti maksud dari perkataan appa nya itu bukankah berjauhan dengan saudara kandung adalah yang terburuk lalu mengapa appa nya itu mengucapkan bahwa ini yang terbaik

Vote and komen thank you

Bogoshipda LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang