18

4K 403 6
                                    

Dia sudah berada di kampusnya itu, dia berjalan dengan pandangan yang entah kemana sepertinya dia sedang mencari seseorang.

"Aisshhh!, Dimana dia"

Sampai tidak sadar dia menubruk seorang namja berbadan tinggi, ini kesialan baginya pasalnya dia tau siapa namja yang dia tabrak itu.

"Oke Chaeyoung, ini mudah tidak usah menatap wajahnya berbalik badan dan lari" ucapnya dengan suara yang pelan

Ketika dia ingin membalik badan tiba tiba saja namja itu memegang bahunya dan menundukkan badannya sedikit agar sejajar olehnya.

"Hai, kita bertemu lagi mungkin kita jodoh" dia tersenyum manis kearah Chaeyoung

Chaeyoung segera menjauhkan lengan namja itu dari bahunya.

"Bagaimana kita tidak bertemu kita satu kampus bahkan satu kelas!" Ucapnya dengan kesal

Namja itu hanya tersenyum kearah Chaeyoung, mungkin menurutnya Chaeyoung sangat menggemaskan bagaimana tidak, jika dia sedang marah marah seperti itu pipinya akan terlihat mengembungkan dan chubby.

Namja itu mencubit pipinya tanpa seizin nya membuatnya kesal, tidak ada yang boleh menyubit pipinya itu! Karena dia takut jika ada seseorang yang cubit pipinya maka pipinya itu akan tambah besar.

"Yaaa!!, Jinjja kau mencubit pipiku, jika pipiku membesar bagaimana!! Aishhhh"

Mencari sahabatnya saja yang entah kemana itu sudah membuatnya kesal, bagaimana dengan dia bertemu dengan namja tinggi itu bahkan dia mencubit pipinya kekesalan Chaeyoung sudah mencapai batas sepertinya.

"Kau!! Menyebalkan jangan tampakkan dirimu dihadapan ku lagi!" Tekannya terhadap namja itu

"Aku membencimu!!, Sangatt!!"

Namun dia malah tertawa keras mendengar ucapan Chaeyoung itu, membuat Chaeyoung tidak mengerti dengan namja satu ini, apa mungkin dia gila? Mungkin seperti itu pikirnya.

"Pagi hari sudah bertemu orang gi-"

"Chaeyoung!" Teriak seseorang dari taman dan lari menghampirinya

"Yaa! Jung Yerin kau kemana saja!"

"Aku dari kan.... Eohh kau apa pergi bareng dengan Chanyeol" ucapnya sambil menunjuk ke namja itu

Chaeyoung melirik malas kearah namja itu yang masih tertawa.

"Kauu!, Yang membuatku bertemu dengannya!"

"Sangat menyebalkan!!" Ucapannya sambil menghentakkan kakinya dan langsung pergi meninggalkan Yerin dan Chanyeol di situ

Yerin melirik kearah Chaeyoung dan Chanyeol secara bergantian dengan tatapan bingung, bagaimana bisa dia yang mempertemukan Chaeyoung dengan Chanyeol.

####

Kejadian tadi membuatnya terdiam di dalam kamarnya itu, setelah adiknya itu mengusirnya.

Dia sedang berada di balkon kamarnya menikmati udara segar di pagi hari dia membiarkan rambutnya terhembus oleh angin.

Pikirannya kali ini sedang tidak baik baik saja, tentu saja bagaimana bisa dia baik baik saja atas pertengkaran dia dan adik bungsunya itu.

"Apa seburuk itu kami"

"Membiarkan gadis kecil tumbuh dewasa seorang diri"

"Dia benar, saat itu ada yang mengasuh ku dan menjaga ku walaupun itu bukan kedua orang tua ku"

"Sedangkan Lisa dia dituntut untuk melakukan semuanya seorang diri"

"Hingga dia tumbuh menjadi anak yang bodoh saat itu, dan yang mereka lakukan hanyalah menyalahkan Lisa karena tidak mampu mengikuti pelajaran dengan baik"

Bogoshipda LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang