Jam menunjukkan pukul 06:30 namun dua gadis cantik itu masih menikmati dunia mimpi mereka masing masing.
Kring! Kring! Kring!
Alarm itu membangunkan salah satu dari mereka.
Dia melihat kearah jam di mejanya itu "Hmm, jam 10 nanti aku harus ke rumah sakit jadi aku akan membolos saja sehari"
Dia berusaha pergi dari tempat tidurnya itu, namun sebuah tangan yang melingkar di pinggangnya membuatnya susah untuk bergerak pergi dari tempat itu, masalahnya unnie nya itu memeluknya sangat erat seakan takut untuk Lisa pergi darinya.
Dia berusaha mengangkat secara perlahan tangan unnie nya itu agar dia tidak terganggu dengan tidurnya, dan akhirnya dia bisa melepaskan tangan unnie nya itu yang melingkar di pinggangnya.
Bahagia, tentu saja itu yang Lisa rasakan saat ini pasalnya ini pertama kalinya dia tertidur dengan dipeluk oleh unnie nya.
Dia berjalan kearah kamar mandi dan bergegas untuk membersihkan tubuhnya itu.
Setelah selesai membersihkan tubuhnya dan mengganti pakaiannya itu dia memilih untuk belajar, pengumuman untuk murid yang akan mengikuti olimpiade matematika itu sudah diumumkan dan ya, Lisa lah yang terpilih untuk itu.
Dia masih sibuk dengan angka angka itu tanpa sadar unnie nya itu sudah terbangun dari tidurnya dan sedang menatapnya dengan sangat lekat.
"Kau sangat pintar ternyata"
Ucapan unnie nya itu membuatnya terkejut, Lisa langsung menutup bukunya itu dan menatap kearah unnie nya itu yang sudah berada di samping dirinya.
"S-sudah bangun?"
"Apa kau tidak bisa lihat"
"Ne, mianhea"
"Boleh aku lihat buku mu itu"
"Ani, ini privasi" ucapnya sambil memasukkan buku bukunya itu ke dalam meja belajarnya itu dan tak lupa untuk mengunci meja itu
"Mandilah terlebih dahulu, akan aku siapkan makanan untukmu" ucapnya sambil berjalan pergi dari kamarnya itu menuju ke dapur
Pagi hari mansion akan terlihat begitu rame, karena banyaknya maid yang sedang bekerja.
Dia tersenyum kecil melihat aktivitas itu, dan melanjutkan perjalanannya untuk pergi ke dapur.
"Nona Lisa"
"Ajumma"
Dia tersenyum kearah Lisa, Eugene adalah salah satu maid yang sudah bekerja dengan keluarga Lee sangat lama mungkin sedari mereka masih kecil, dan juga dia adalah salah satu maid yang selalu berusaha keras mendekatkan dirinya kepada Lisa.
Berhasil?, Lisa mulai sedikit terbuka terhadap dirinya entah karena rasa nyaman atau memang dia membutuhkan kasih sayang seorang ibu.
Namun dua tahun yang lalu dia pergi entah kemana, maid yang lain bilang dia cuti karena dia ingin menikah dan dari saat itu dia tidak pernah menampakkan dirinya lagi.
"Ada yang bisa saya bantu?" dia menghampiri Lisa sambil tersenyum manis
Lisa hanya diam sambil menatapnya dengan tatapan datar.
"Mianhea, saat itu ajumma pergi tanpa pamit terlebih dahulu"
"Aku sudah terbiasa dengan itu, tidak usah minta maaf"
Dia menyiapkan susu coklat hangat dengan roti yang diberi slay coklat, setelah itu dia membawanya dan meletakkannya di meja makan.
"Nona ingin sesuatu, ajumma akan menyiapkan untukmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bogoshipda Lisa
Fanfictionsorry jika ada kesamaan waktu tempat judul nama atau latar belakang itu semua terjadi karena ketidak sengajaan this is my first story Gadis cantik yang Selalu menyimpan semuanya sendiri termaksud prestasi bahkan penyakit nya "Mianhea lisa...