"Permisi apa kalian kenal dengan gadis berponi yang pingsan di toilet?" ucap seseorang.
Jiyong serta Tzuyu langsung menatap kearah orang tersebut.
"Gadis berponi" gumam Tzuyu.
"Lisaa! Maksudmu Lisa!" ucap Tzuyu dengan keras kepada orang tersebut.
Orang tersebut menggeleng. "Aku tidak mengetahui namanya, tapi tadi aku liat dia duduk di meja ini"
Tzuyu segera bangkit dari tempat duduknya, dan berlari menuju kearah toilet. Dia sekarang sangat khawatir dengan keadaan Lisa.
"Bagaimana bisa terjadi?" Tanya Jiyong kepada orang tersebut.
"Mianhea aku tidak tau jelasnya, tapi sepertinya dia secara tiba-tiba pingsan begitu saja" jelas orang tersebut.
"Kamsahamnida" ucap Jiyong kepada orang itu, dan segera pergi menuju toilet.
Ketika dia sampai di toilet Jiyong melihat Lisa yang sudah tergeletak di lantai dengan wajahnya yang begitu pucat.
"Lisa-yaa... Ireona" ucap Tzuyu sambil menepuk pipi Lisa pelan.
Gadis berambut cokelat itu berusaha menahan tangisnya, dia harus membangunkan sahabatnya bukan menangis. Entah mengapa melihat Lisa pingsan seperti itu sangat menakutkan baginya, dia sangat takut jika sahabatnya ini malah tidak bangun lagi.
"Lisaa... Kumohon buka matamu" ucap Tzuyu sangat pelan.
"Lebih baik kita membawa Lisa kerumah sakit, biarkan paman menggendongnya" pinta Jiyong kepada Tzuyu, karena Lisa saat ini berada di pelukan Tzuyu.
Tzuyu mengangguk saja dan membiarkan Jiyong menggendong Lisa dan membawanya kerumah sakit.
"Lisa kuharap kau baik-baik saja" gumam Tzuyu, ketika melihat Lisa pergi di gendong oleh Jiyong.
####
Langit sudah mulai berubah warna, keluarga Lee juga sudah berkumpul semua terkecuali bungsu mereka.
Mereka semua tengah berkumpul di ruang keluarga dengan kesibukannya masing-masingnya.
"Jennie unnie, Jisoo unnie, Chaeyoung unnie" panggil seseorang.
Semuanya yang berada diruang keluarga langsung menoleh kearah suara.
"Eunha"
Eunha adalah anak dari kakak Joohyun. Dan dia merupakan putri tunggal dari kakaknya Joohyun, Eunha seumuran dengan Lisa. Eunha adalah cucu kesayangan dari kakek dan nenek Lisa dan mungkin kesayangan keluarga Bae.
Joohyun bangkit dari tempat duduknya dan segera menghampiri Eunha untuk memeluk keponakannya ini.
"Imo sangat merindukanmu sayang, sudah lama kita tidak bertemu" ucap Joohyun kepada Eunha dengan lembut.
"Aku juga sangat merindukan Imo" balas Eunha.
Joohyun melepaskan pelukannya dan beralih mengusap lembut rambut sebahu Eunha.
"Apa appa dan eomma mu ikut?" Tanya Joohyun.
Eunha menggeleng. "Ani.. appa dan eomma tengah berada di China" jelas Eunha.
"Jadi kau kesini ingin apa" celetuk Chaeyoung tiba-tiba.
Eunha tersenyum manis kearah Chaeyoung, dan langsung menghampiri Chaeyoung diikuti oleh Joohyun.
"Unnie aku sangat merindukanmu" ucap Eunha, dan berharap mendapatkan pelukan dari Chaeyoung.
"Lalu?" Tanya Chaeyoung tanpa melihat kearah Eunha dan asik dengan ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bogoshipda Lisa
Fanfictionsorry jika ada kesamaan waktu tempat judul nama atau latar belakang itu semua terjadi karena ketidak sengajaan this is my first story Gadis cantik yang Selalu menyimpan semuanya sendiri termaksud prestasi bahkan penyakit nya "Mianhea lisa...