28

3.7K 436 28
                                    

Drrrtt drrtt drrtt

"Mianhea... Aku keluar sebentar untuk mengangkat telpon" ucap Kyuhyun kepada keduanya.

Jisoo berdiri dari tempat duduknya, dan berjalan menuju kearah jendela. Langit kali ini sangat gelap, sepertinya akan turun hujan.

"Appa.... Mengapa Lisa belum juga pulang" ucap Jisoo dengan khawatir.

Donghae menghampiri putri sulungnya, dan mengusap lembut pundaknya. Dia juga sama khawatir nya dengan Jisoo akan keadaan Lisa.

"Dia bersama temannya bukan?, Mungkin dia mengantar temannya untuk pulang" ucap Donghae dan berusaha menenangkan putrinya, yang sepertinya sangat khawatir.

Jantungnya berdetak dengan cepat, entah mengapa perasaannya sangat tidak enak. Jisoo harap tidak ada hal buruk yang menimpa keluarganya.

Prangg

Prangg

Suara pecahan sangat nyaring di telinga keduanya, segera mereka keluar dari ruangan keluarga dan menuju kearah suara pecahan itu.

Jisoo membelakkan matanya ketika melihat jendela kaca dekat pintu yang pecah berkeping-keping. Seluruh anggota keluarga sudah berkumpul di ruang tengah.

"Ada apa ini!? Mengapa bisa seperti ini?" tanya Donghae kepada semuanya.

Tangan Jisoo bergemetar, dia mengetahui ulah siapa ini semua. "A-apa ini?" gumamnya pelan yang hanya bisa didengar oleh dirinya sendiri.

"Appa itu..." tunjuk Chaeyoung kepada kain hitam yang terletak diantara serpihan kaca.

Donghae mengambil kain hitam yang terlipat itu. Dia membuka lipatan kain hitam itu. 'You like?' hanya tulisan seperti itu yang tertulis di kain itu.

"Siapa yang berani berbuat seperti ini pada keluarga kita?" tanya Joohyun.

"Tidak akan kubiarkan dia lepas" Donghae mengambil ponselnya yang terletak di saku bajunya.

"Cari orang yang sudah membuat rumahku rusak" ucap Donghae kepada seseorang melalui telpon.

"Aku mau kau menemukannya dengan cepat!" setelah mengatakan itu dia langsung mematikan telponnya.

"Imo... Aku takut" ucap Eunha sambil memegangi lengan Joohyun.

"Ada Imo sayang, tidak usah takut" ucap Joohyun dan langsung memeluk Eunha.

Joohyun hanya memberi ketenangan kepada Eunha saja, tanpa dia sadari ada satu orang putri nya yang benar-benar ketakutan atas kejadian ini.

"Aku harus segera pergi" ucap Kyuhyun tiba-tiba, dengan wajah yang sangat panik.

"Cuaca sedang tidak bagus, sepertinya akan turun hujan deras. Lebih baik kau dirumah saja" larang Donghae.

"Ini sangat penting bagiku, aku pergi" ucap Kyuhyun dan segera pergi meninggalkan mansion Lee.

"Mengapa wajahnya begitu panik" gumam Donghae pelan.

####

Saat ini Lisa belum boleh dikunjungi dulu, dokter bilang untuk membiarkan Lisa beristirahat terlebih dahulu. Karena keadaannya kali ini sangat lemah, mereka baru boleh mengunjungi Lisa besok.

Tzuyu sedari tadi hanya duduk di luar ruangan rawat Lisa, wajahnya begitu sembab karena terlalu banyak menangis. Dan dia juga lupa mengabari keluarganya karena terlalu khawatirnya kepada Lisa.

Jiyong juga belum kembali dari ruangan dokter, sudah satu jam dan dia belum kembali juga.

"Tzuyu" panggil seseorang.

Bogoshipda LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang