35

3.7K 444 24
                                    

Gadis itu mulai membuka matanya. Dia tidur dengan sangat nyenyak saat tadi. Dia beranjak bangun dari tempat tidurnya, dan berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka. Dia juga tidak lupa untuk berganti pakaian, karena sedari pulang sekolah dia sama sekali belum ganti seragam sekolahnya.

Setelah berganti pakaian gadis berponi itu memutuskan untuk keluar dari kamarnya. Perutnya terus berbunyi, mungkin karena dia sama sekali belum makan. Jadi dia memutuskan untuk pergi ke dapur untuk mengambil makanan.

Namun ketika dalam perjalanan dia bertemu dengan Eunha yang baru saja keluar dari kamar.

"Eoh.. Lisa-yaa kau baru keluar dari kamar mu?" tanyanya.

"Ne"

"Kau ingin pergi kemana?" tanya Eunha lagi.

"Aku ingin mengambil makanan" jawab Lisa.

"Ah, kalo aku ingin pergi menemui imo"

Lisa hanya mengangguk saja mendengar perkataan dari Eunha. Dia tidak peduli jika Eunha ingin menemui eomma nya ataupun ingin menemui appa nya.

"Aku menemukan sebuah kunci ini di meja nakas. Aku penasaran sebenarnya ini kunci untuk apa" ujar Eunha.

Lisa langsung memberhentikan langkah kakinya dan langsung menatap kearah Eunha ketika mendengar kata 'kunci'.

"Kunci? Kunci apa yang kau maksud?" sahut Lisa. Dia harap kunci yang dimaksud Eunha bukanlah kunci lemari nya, yang dia sembunyikan di laci nakas.

"Kunci yang ada di dalam meja nakas, yang terletak dibawah sebuah buku" jelas Eunha.

"Ya! Tidak seharusnya kau membuka-buka seperti itu. Apa kau tau itu sangatlah tidak sopan!" pekik Lisa. Dia sangat tidak suka jika ada seseorang yang menyentuh barangnya tanpa ijin. Bahkan sampai mengambilnya seperti itu.

"Mengapa kau jadi marah seperti ini" ujar Eunha dengan nada pelan.

"Tentu saja aku marah, kau bertindak bahwa kamar yang kau tempati sekarang adalah kamarmu. Apa kau tidak memiliki sopan santun!" geram Lisa.

"Lisa...."

Lisa menarik lengan Eunha dan mencoba mengambil kunci yang berada digenggaman Eunha. Dia menyesali karena tidak sempat mengambil kunci tersebut dari kamarnya. Dan sekarang kunci itu malah ditemui oleh Eunha.

"Kembalikan kepadaku!"

"Aniyoo! Ini milikku"

Keributan keduanya terdengar sampai kebawah. Jisoo serta Jennie yang memang sedang berada di ruang keluarga mendengar keributan tersebut. Dan keduanya langsung menghampiri kearah tangga.

"Lisa! Eunha! Jangan bertengkar di tangga seperti itu" tegur Jisoo dari bawah.

"Aku bilang kembalikan kunci itu!"

"Ani! Aku yang menemukan kunci ini. Dan kunci ini berarti menjadi milikku!"

Lisa semakin menarik pergelangan lengan Eunha. Dia berusaha membuka kepalan tangan Eunha. Namun Eunha juga tidak mau kalah, dia mengepalkan tangannya semakin kuat agar Lisa tidak bisa membukanya.

"Lisa... Kalian bisa terjatuh, jangan bertengkar di tangga" tegur Jennie kepada keduanya.

Lisa serta Eunha tidak memperdulikan perkataan dari Jisoo serta Jennie. Keduanya masih sibuk memperebutkan kunci yang berada digenggaman Eunha.

Joohyun yang memang ruangan kerjanya berada di bawah tangga langsung keluar akibat mendengar keributan tersebut. Dia segera mendekati tangga ketika melihat Lisa serta Eunha yang ribut di tangga.

Bogoshipda LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang