21

4.1K 360 12
                                    

Menenangkan diri yang saat ini dia butuhkan, sudah tiga jam dia duduk disitu sedari tadi dia hanya diam dan menatap lurus ke depan dengan pandangan kosong.

Pemeriksaannya di rumah sakit sudah selesai dari empat jam yang lalu, dia mengikuti semua perintah Kai dokter yang memeriksanya itu.

Ucapan Kai terus berputar di kepalanya.

"Dari pemeriksaan yang sudah kau lewati, hmmm....."

"Wae?, Ada sesuatu?"

"Jantung koroner"

"Ne?, Aku tidak mengerti" dia mengerutkan keningnya

"Aku akan menjelaskannya, jantung koroner disebabkan oleh kerusakan pada pembuluh darah jantung atau arteri koroner"

"Lalu?"

"Dan kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh menumpukkan ateroma di dinding arteri, ateroma yang terus menumpuk dapat menyebabkan dinding arteri menebal hingga menyempit, dan akibatnya jantung tidak dapat cukup asupan darah dan oksigen kondisi seperti itu disebut aterosklerosis"

"Bagaimana bisa aku mengidap penyakit itu"

"Banyak faktor yang menyebabkannya seperti, rokok, diabetes, trombosis, tekanan darah tinggi, pola makan tidak sehat, stress, sleep apnea, keturunan dan lainnya"

"Sejujurnya pengidap penyakit seperti ini rata rata orang yang berusia, tapi kita tidak tau tentang itu karena semuanya sudah ada yang mengatur"

"Tidak apa, kau tidak usah khawatir aku akan kasih resep obat dan menyarankan mu untuk melakukan pengobat....Lisa! Lisa!.." Dia langsung berlari keluar dari ruangan itu

Dia tidak mendengarkan dengan selesai ucapan dari Kai, dia langsung pergi berlari keluar dan mencari tempat yang tenang seperti tempat yang dia duduki sekarang.

Dia menghela nafas lelah dan menatap kearah langit yang sudah mulai gelap, apa seburuk itu takdirnya kali ini?, Dari kedua orang tuanya, unnie nya, dan kali ini tentang kesehatannya.

"Tak apa Lisa, kau bisa melewatinya seorang diri" dia tersenyum kecil, dia yakin dia bisa melewati semuanya, ya seorang diri saja

Dia tidak akan niatan sama sekali untuk memberi tau kedua orang tuanya ataupun para unnie nya, dia yakin bisa untuk melewatinya tanpa bantuan orang lain, jikapun dia ingin menjalani pengobat dia tidak usah khawatir dia bisa menggunakan uang tabungannya dan juga uang yang selalu orang tuanya itu berikan.

"Aku yakin aku bisa membuktikan kepada mereka, bahwa aku bisa berdiri tanpa sandaran!"

Sebentar, sepertinya Lisa tidak menyadari bahwa sedari tadi ada seseorang berbaju hitam tertutup yang terus mengintainya dari kejauhan, pikirannya terlalu kacau jadi dia tidak memperhatikan sekitar.

Sunyi dan gelap, tapi dia tidak ada niatan sama sekali untuk beranjak dari tempat itu, situasi seperti ini sangat mudah untuk seseorang berniat jahat terhadapnya, tapi apa dia tidak perduli tentang itu?.

Dan seseorang itu juga tidak beranjak dari tempatnya dia terus mengintai Lisa, apa yang sebenarnya dia inginkan?.

"Lisa" dia menepuk pundak Lisa, membuatnya sedikit terkejut

Dia langsung menoleh kearah suara itu.

"Tzuyu, sedang apa kau"

Tzuyu hanya menggelengkan kepala saja, dan beralih duduk di samping Lisa.

"Kau yang sedang apa, hari sudah gelap tidak baik seorang gadis keluar seorang diri apa lagi ditempat seperti ini"

"Hanya ingin saja" dia sama sekali tidak menoleh kearah Tzuyu, pandangannya terus kearah depan

Bogoshipda LisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang