Jam menunjukkan pukul 08:05 pagi tapi gadis blonde itu sama sekali belum membuka matanya apakah dia tidak pergi kuliah
Yerin sudah berangkat sedari tadi pagi tapi dia enggan membangunkan sahabat nya itu karena menurutnya Chaeyoung sangat butuh istirahat
Sinar matahari berhasil masuk ke dalam kamar itu dan membuat yang di dalam kamar itu terbangun karena cahaya
"Eughh jam berapa ini"
"Mwoo jam delapan kenapa bisa Yerin tidak membangunkan ku" dia bergegas untuk pergi ke kamar mandi untuk bersiap pergi ke kampus
Setelah selesai mandi dia langsung pergi dari apartemen itu menuju ke kampus
Dia membuka pintu mobil dan langsung pergi mengendarainya dia mengendarai secepat mungkin agar cepat sampai di kampusnya namun ketika di perjalanan niatnya untuk ke kampus tiba tiba hilang
"Aku pikir bolos sehari saja tidak apa" dia memutuskan untuk memutar balik dan pergi ke sebuah mansion besar yang sudah lama tidak dia kunjungi
Mansion jam segini cukup sepi mungkin hanya ada beberapa maid saja di sana Lisa mungkin sudah pergi ke sekolah saat pagi
Dia sudah sampai di mansion besar itu setelah sekian lama akhirnya kaki nya bisa menyentuh lagi halaman depan mansion itu
Dia memutuskan untuk berjalan melangkah untuk masuk ke dalam mansion itu
Senyum kecil terukir di bibirnya namun itu bukanlah senyuman kebahagiaan "seperti tidak ada kehidupan"
Dia membuka pintu mansion itu membuat beberapa maid yang sedang bekerja mengalihkan pandangannya langsung kepada dirinya
"Nona Chaeyoung" ucap salah satu maid sambil membukukan badan
Maid yang lain tersenyum karena melihat Chaeyoung pulang ke mansion setelah sekian lamanya
Chaeyoung hanya membalas dengan senyuman saja dan langsung pergi menaiki tangga untuk pergi ke lantai dua
Sebenarnya dia ingin pergi ke kamarnya untuk melihat keadaan kamarnya namun ketika melihat pintu kamar seseorang dia memutuskan untuk pergi ke kamarnya nanti saja dan memutuskan untuk masuk ke kamar itu
Kamar itu terlihat sangat sederhana dengan berbalut warna kuning dan putih aroma khas adiknya itu yang membuat Chaeyoung betah di dalam kamar itu
Namun perhatian Chaeyoung tertuju pada sebuah bingkai yang letaknya di meja samping tempat tidur adiknya itu yang ada di dalam bingkai itu bukanlah sebuah foto melainkan sebuah tulisan tangan berbahasa inggris yang bertuliskan 'Lonely and forever like that' sakit itulah yang hati Chaeyoung rasakan ketika melihat tulisan tangan itu
"Mianhea" tanpa sadar air mata Chaeyoung jatuh begitu saja
"Chaeyoung"
Suara itu sangat Chaeyoung kenal suara yang sangat dia rindukan
####
Jam menunjukkan pukul 09:00 dan sekarang saatnya jam istirahat untuk Lisa dan yang lainnya
Namun setiap jam istirahat yang Lisa lakukan hanyalah melamun dan diam diri di dalam kelas bahkan untuk makan pun Lisa sama sekali tidak ingin
"Apa kau ada masalah"
Lisa sama sekali tidak menjawab pertanyaan seseorang yang menanyakan itu karena mungkin Lisa sama sekali tidak mendengar nya
"Yaa! tolong jawab pertanyaan ku ini" teriak nya karena kesal tidak mendapat jawaban dari Lisa
Karena teriakan nya membuat Lisa buyar dari lamunannya "Aisshh apa kau tidak punya sopan santun tuan Jungkook"
"Yaaa! aku tadi bertanya dengan baik tapi kau malah diam saja"
"Eohh ada apa"
"Apa kau ada masalah kenapa kau tidak ikut dengan temanmu untuk pergi ke kantin"
"Hanya tidak ingin"
"Kalo begitu mari pergi ke kantin bersama ku" ucapnya sambil menarik lengan Lisa tentu saja Lisa tidak senang karena dia secara tiba tiba menarik lengan nya
"Lepaskan lengan ku apa yang kau lakukan"
Ketika di jalan menuju kantin mereka tidak sengaja berpasan dengan Tzuyu dan Mingyu yang sedang berjalan bersama menuju kelas membuat langkah mereka terhenti
"Pantas saja kau lama di kantin ternyata kau sedang berduaan dengan murid baru itu" ledeknya terhadap Tzuyu sambil memasang muka jahil
"Ani, aku hanya kebetulan saja bertemu bersama dia jadi kita memutuskan berjalan bersama menuju kelas" elaknya terhadap pertanyaan Lisa itu
"Eohh sekarang kau mau membohongi ku" jawab Lisa dengan senyuman miringnya senyuman yang benar benar Tzuyu tidak suka ketika Lisa tersenyum seperti itu pasti ide jahilnya itu mulai aktif di otaknya
"Lupakan saja, ohh Lisa-yaa apa kau tau bahwa minggu depan akan ada pemilihan untuk siswa yang akan mengikuti lomba"
Senyuman di wajahnya itu langsung hilang dan di gantikan dengan wajah serius dari Lisa
"Eohh lomba apa itu"
Dua orang namja di sana hanya memperhatikan perbincangan antara Lisa dan Tzuyu
"Lomba-"
"Yaaa! apa kalian mejadikan kami sebagai penonton obrolan kalian" ucapan Tzuyu tadi terpotong ketika Mingyu secara tiba tiba berbicara seperti itu
"Betul apa kata Mingyu apa kalian tidak punya tempat untuk mengobrol" lanjut Jungkook
"Aisshh kalian kenapa cerewet sekali aku dengan Tzuyu sedang berbicara bisa kalian diam"
"Kalian bisa melanjutkan obrolan nya di kelas tidak di sini" sambung Mingyu
"Lanjutkan omongan mu Tzuyu tidak usah dengarkan para nyamuk itu" ucapan Lisa tentu saja membuat Jungkook dan Mingyu kesal namun mereka memilih diam saja
"Lomba matematika"
"Ohhh aku bodoh dalam hal itu" sambung Jungkook secara tiba tiba
"Aku tidak nanya padamu" ucapan Tzuyu berhasil membuat Jungkook mendengus kesal
"Memangnya siapa yang biasa mengikuti lomba itu" tanya Mingyu
"Tentu saja sahabat ku siapa lagi" sambung Tzuyu
"Tapi aku benar benar tidak ingin mengikuti lomba itu" ucapan Lisa sontak membuat Tzuyu kaget karena biasanya Lisa akan senang ketika mendengar kabar lomba namun tidak saat ini ada apa dengan Lisa
"Wae Lisa"
"Aku hanya bercanda" lanjutnya dan pergi meninggalkan tiga orang yang berada di sana
"Menarik" batin seseorang
####
"Yeoboseyo"
"apa nona hari ini tidak pergi ke kantor"
"Ani, tolong tangani semuanya"
Setelah berucap seperti itu Jisoo mematikan telpon secara sepihak dia memutuskan untuk beristirahat mungkin dua sampai tiga hari tidak pergi ke kantor dan memilih untuk berdiam diri di apartemennya
"Bagaimana dengan kabar mereka" setelah percakapan singkat bersama Appa nya kemarin membuat Jisoo menjadi memikirkan soal adiknya terutama bungsu Lee itu
Rindu itulah yang dirasakan Jisoo kali ini, ingin sekali dia bertemu dan berkumpul bersama para adiknya tapi apakah mungkin itu bisa terjadi
Karena sekarang sudah tercipta dinding di antara mereka berempat yang membuat mereka sangat jauh satu sama lain
Tapi keinginan Jisoo kali ini sangatlah bulat untuk bisa bertemu dan berkumpul dengan para adiknya dia tidak peduli apakah adiknya itu sibuk atau tidak
"Aku akan menghubungi mereka satu persatu"
Vote and komen thank you
KAMU SEDANG MEMBACA
Bogoshipda Lisa
Fanfictionsorry jika ada kesamaan waktu tempat judul nama atau latar belakang itu semua terjadi karena ketidak sengajaan this is my first story Gadis cantik yang Selalu menyimpan semuanya sendiri termaksud prestasi bahkan penyakit nya "Mianhea lisa...