6

2.8K 172 20
                                    

Sudah 3 hari cella terbaring di rumah sakit. Rasya mengatakan seharusnya cella sudah sadar kemarin. Tapi sampai hari ini cella belum sadar.

Ellen dkk pun di paksa harus sekolah oleh ryle. Mau gak mau ellen dkk pun menurutinya.

"ellen udh siap belum?" tanya aunty jessica.

"iya ellen dah siap" jawab ellen lesu.

Elan pun mendekati sang kembaran.

"kenapa lesu?" tanya elan.

"kangen mama" ucap ellen dengan mata berkaca kaca.

"huf nanti kita ke rumah sakit ya. Nanti kita jenguk mama" ucap elan.

Ellen pun mengangguk lalu mereka pun pergi berangkat ke sekolah.

Sesampai mereka di sekolah. Seperti biasa banyak yang membicarakan ellen dan juga elan. Berakali kali mereka mengatakan mereka mempunyai mama tetapi merela semua bilang jika ellan dan elan hanya halusinasi.

















Kringg

Bel istirahat pun berbunyi. Ellen dkk pun pergi menuju kantin.

"kalian mau pesen apa?" tanya alaina.

"gw mau nasi goreng smaa es teh manis" ucap matteo.

"kita samain" ucap remy dan joe.

"gw mau batagor ajh sama jus pisang" ucap elan.

"kalau lo?" tanya alaina ke ellen.

Sedangkan ellen hanya diam dengan pandangan kosong. Elan yang mengerti pun akhirnya berbicara.

"dia samain ajah sama gw" ucap elan.

Alaina pun mengangguk lalu pergi. Remy yang peka pun mendekati ellen. Lalu memeluk ellen dari samping sambil mengelus punggu ellen.

"hey? Kenapa?" tanya remy.

"takut" cicit ellen.

Mereka pun menaikan alis mereka. Mereka bingung mengapa ellen takut.

"takut kenapa hm?" tanya matteo.

"takut mama akan ninggalin ellen" lirih ellen.

Benar dugaan elan, elan memamg merasakan apa yang ellen rasakan. Karena mereka kembaran. Tetapi elan tidak bisa memeberika solusi kerena dia sendiri pun takut mamanya akan pergi untuk yang ke 2 kalinya.

"ellen, lihat elan sekarang" ucap elan.

Ellen pun menatap elan.

"elan pun takut mama akan pergi. Tapi ellen ingetkan saat mama sama ellen. Mama janji gak akan ninggalin ellen dan elan lagi?" ucap elan.

Ellen pun mengangguk. Memang saat ellen tinggal bersama cella. Cella berjanji tidak meninggalkan ellen.

"ta-tapi bagaimana jika mama me-menginkari janji nya?" tanya ellen.

"dengar, mama gak akan ngelakuin itu. Karena mama sayang sama kita. Yang perlu kita lakuin itu dukung mama dan berdoa agar mama sadar dan bisa kembali sama kita. Ok?" ucap elan.

Ellan pun mengangguk lalu berhli memeluk elan yng berada di samping kirinya.

Akhirnya mereka pun makan lalu melanjutkan belajar.








Disisi lain

"enghh" lirihan cella.

Cella pun bangun lalu melihat sekitar. Terdapat ryle yang tidur dikursi samping ranjangnya. Cella pun tersenyum.

Ellen's Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang