14

2.3K 150 24
                                    

BRAKK

"anjingg" umpat deon.

Fyi. aku singkat ajah yah jadi deon soalnya kalau gideon kepanjangan 😂

Deon pun duduk di sofa markasnya itu. Lalu datanglah lukas dkk.

"lo suka sama ellen?" tanya lukas to the point.

Deon pun terdiam.

"gw gak tau" jawabnya.

"kenapa lo jawab gitu?" tanya raka.

"gw juga gak tau, gw gak sama perasaan gw" ucap deon frustasi.

"ok sekarang gw tanya. Apa yang lo rasain saat lo deket ellen?" tanya deo.

"jantung gw suka berdetak ga beraturan, kalau dia sama cowo lain itu gw rasanya pengen marah,
Gw juga suka khawatirin dia tanpa sebab" jelas deon.

Lukas dkk pun menatap satu sama lain lalu tersenyum.

"kenapa kalian?" tanya deon bingung.

"akhirnya kita mau punya bu boss" ucap deo.

"iya" jawab raka dan lukas.

"maksud kalian?" lola deon.

"hal hal yang lo sebutin itu tandanya lo suka sama ellen. Lebih tepatnya lo jatuh cinta sama ellen" ucap lukas.

'jatuh cinta?' batin deon.

"ini nih kalau orang gak pernah pacaran jadi susah" ucap raka.

"bakalan susah nihh dapetin ellen" ucap lukas.

"ajarin gw" ucap deon tiba tiba.

"hah?" bingung mereka.

"ajarin gw untuk dapetin ellen" tekat deon.

Mereka pun tersenyum lebar.

"kita sih mau ajah bantuin lo. Tapi lo liat kan dia udh punya pacar. Dah gitu keknya akrab banget sama aunty cella sama uncle ryle" ucap lukas.

Deon pun terdiam.

"gw seneng lo suka sama cewe bro" jeda deo.

"tapi jangan jadi perusak hubungan orang" lanjutnya.

"untuk saat ini lo hanya bisa berjuang diam diam" ucap raka.

Deon pun terdiam. Dia tidak mau melukai perasaan gadisnya lewat dia menjadi perusak hubungannya.

"dan satu lagi, sayang belum tentu harus di milikin" lanjut raka.

"hm gw ngerti" ucap deon.

"gw pulang" dingin deon.

Deon pun pergi meninggalkan markas.

"gilee si bos kalau udh jatuh cinta behh berubah bet" ucap raka.

"pertama kalinya dia melow galau gituh" ucap deo.

Ting

Perhatian mereka terahlikan dengan suara telepon di hp lukas.

Disana hanya ada nomor asing yang meneleponnya.

"loudspiker ajah" usul raka.

Lukas pun menjawab telepon itu dan orang yang menelepon mereka membuat mereka kaget.

"lo-"










Ceklek

"eh abang baru pulang?" tanya amel mami dari deon.

"iya mi" jawab deon.

"abang!!!" teriak adik deon.

"apa?" tanya deon.

"temenin kila ke mall yuk, kila mau beli novel sama mau jalan jalan" ucap kila.

Kila adalah satu satunya adik deon. Kila sendiri berumur 14 tahun dan masih smp.

"iya, tapi abang mandi dulu yaa" ucap deon.

"ok" jawab kila.

Sesuai janji deon. Deon dan kila pun sudah berada di alexsander mall di dekat mensionnya. Mereka pun ke toko buku terlebih dahulu untuk membeli novel. Setelah itu mereka pun bermain di timezone.

Lalu mereka pun akhirnya memutuskan untuk selakian makan di sana. Mereka berada di tempat makanan jepang.

"kila cari meja ajh, nanti abang pesenin" ucap deon.

Kila pun mengaguk lalu mencari meja. Tak lama deon pun mencari sang adik, lalu dia melihat kila melambaikan tangannya pada deon.

"gak ada kursi lagi?" tanya deon.

Kila pun menggeleng.

"maaf ya ka-- ellen?" deon pun terkejut karena mereka semeja dengan ellen dan elan.

"kita ganggu ya disini, kalau gitu ki-"

"gak papa duduk ajah" potong ellen.

Deon dan kila pun duduk sambil menunggu pesanan datang.

"abang sama kakak cantik saling kenal ya?" tanya kila.

'abang?' batin ellen.

"ah iya, dia temen sekelas kakak. Nama kakak ellen" ucap ellen tersenyum manis.

"wah nama kaka cantik kaya orangnya. kalau kakak ganteng ini?" tanya kila.

"nama kakak elan" jawab elan sambil tersenyum tipis.

"lan!" protes ellen saat elan hanya tersenyum sedikit.

"maaf" ucap elan.

"kak ellen siapanya kak elan?" tanya kila.

Ellen pun menatap elan. Elan pun mengangguk.

"elan itu adik kembarnya kakak" uca ellen.

Deon pun terdiam. Bukannykan saat di sekolah tadi mereka bilang elan itu pacarnya ellen.

"bukannya lo pacarnya ellen?" tanya deon pada elan.

Elan pun tersenyum. Dia melihat bahwa deon mulai menyukai sag kakak. Dia tau ini bukan hanya penasaran taoi ada rasa sayang di dalamnya.

"tadi cuma sandiwara, eh tau tau nya lo kebawa suasana" uca elan santai.

Deon pun terdiam.

"abang suka kak ellen?" polos kila.

'adik laknat' batin deon.

Sementara ellen dia menatap mukanya agar tidak merah.

"sepernya bukan hanya deon saja yang sayang tapi kakak ku yang satu ini juga suka" jail elan.

Ellen pun memukul lengan elan . Sedangkan elan meringis karena pukulan ellen memang sangat kuat.

"gw setuju lo suka dan deketin ellen. Tapi jika ellen terluka karena lo, jangan berharap bisa kembali ke ellen lagi" dingin elan.

Mereka semua pun memebeku, aura yang di keluarkan elan benar sangat menakutkan.

"gw gak bisa janji tapi akan gw buktikan" ucap deon mantap.

Elan pun mengaguk. Sedangkan ellen tersenyum tipis.

























Jangan lupa vote 👍👍

Lanjut nanti yaa

Ellen's Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang