35

1.9K 131 35
                                    

"purti?" tanya ellen.

Deon pun mengangguk.

"nama panjangnya?" tanya ellen.

"Putri Mahendra" ucap deon.

"Putri Mahendra?" tanya ellen lagi memastikan.

Deon pun mengangguk.
"kenapa? Kamu kenal?" tanya deon.

Ellen pun mengangguk.
"kalau gak salah dia leader dari black aura" ucap ellen.

"black aura? Mafia terkejam ke 8?" tanya deon.

Ellen mengangguk. Kali ini musuhnya lebih berat dari sebelumnya. Dia tidak pernah menduga akan jadi seperti ini.

"kita harus bikin rencana" ucap ellen.

"rencana apa?" tanya deon.

"kaya gini......"















Setelah itu ellen pun pulang ke mansion bersama elan karena elan sudah diperbolehkan pulang.

"ma pa, ellen bisa bicara sama kalian?" tanya ellen.

Elan dkk, mama dkk, papa dkk, dan ina pun menatap ellen. Ellen pun memberi kode.

Mengerti kode itu mama papa pun menyuruh ellen masuk ke ruang kerja dekat kamar ellen.

"jadi apa yang kamu mau bicarakan?" tanya mama.

Ellen pun menatap mama malas.
"bukan kah mama sudah tau?!" ucap ellen.

Mama pun menyengir. Yup mama tau karena dia seperti cctv ellen.

"jadi kamu mau apa?" tanya papa to the point.

"ellen mau masuk mafia" ucap ellen tegas.

Mama dan papa pun terdiam. Mereka menatap satu sama lain.

"jangan" satu kata yang keluar dari elan yang baru masuk.

"nguping?" tanya ellen.

"hmm" jawab elan.

"benar kata elan, sebaiknya jangan" ucap mama.

"kenapa? Lagian mama, papa ,dan elan udh masuk mafia. Bahkan nenek mama itu pendiri BRM. Kenapa aku gak boleh?!" sentak ellen.

"kamu cuma mau kamu hidup tenang tanpa adannya masalah" ucap papa.

"gak, pokoknya aku tetep masuk mafia. Kalau kalian gak mau ajarin aku nanti aku minta uncle kenzi dkk untuk ajarin ellen" kekeh ellen.

Mama, papa, dan elan pun menghembuskan nafas.

"baiklah, kamu akan di ajarin elan. Jika mama dan papa punya waktu kami akan ajarin kamu" ucap papa.

"jika kamu perlu bantuan untuk membunuh orang itu, kami dengan senang hati melakukannya" lanjut papa.
















Disisi deon.

Setelah bertemu ellen dia pun berniat pulang. Tetapi saat di jalan pulang ada 10 motor menghalangi deon. Saat ini deon memakai mobilnya dengan cepat dia memencet tombol bahaya.

Tombol itu akan memberi tau lotta (geng punya deon) setelah itu dia pun mengirim kode darurat pada ellen.

Bukan karena deon cupu, tapi saat deon hendak keluar datang lagi 10 mobil  berwarna hitam.

"ada apa?" tanya deon berdiri di samping mobilnya.

Tak ada yang menjawab satu pun.

"bisu ya?" ucap deon dengan nada rendah.

Tak lama

Bugh

Bugh

Srett

Bugh

Srett

Plakk

Srett

bugh

Bertubi tubi serangan yang deon dapat. Tapi untungnya dia bisa menghindar. Dia pun melawan orang orang itu yang jumlah kira kira 40 orang.

Tak lama datang lah lukas dkk dan ellen dkk. Mereka pun ikut melawan orang orang itu kecuali ellen karena ina dan kimi melarang nya.

Setelah sudah bayak yang tumbang ellen pun berlari menghampiri deon yang sudah lemah.

Banyak sayatan yang ia terima. Itu bisa dia dapatkan karena lawan menyerang berkali kali dan berbarengan.

'ini pasti suruhan putri itu, tapi jika memang dia. Mengapa dia ingin mau membunuh deon?' batin ellen.

"karena jika memang dia tidak bisa mendapatkan aku, dia akan melenyapkan aku. Karena dia donatur di perusahaan aku" ucap deon.

"kenapa harus ada donatur?" tanya ellen.

"papi di tipu saat menjalankan kerja sama di thailand. Karena itu papi membutuhkan donatur" ucap deon.

Ellen pun terdiam sambil menatap deon.
"kenapa gak kasih tau aku?"

"gak mungkin aku kasih tau kamu, aku malu masa cewe lebih kaya dari cowonya" ucap deon.

"deon, aku gak butuh uang kamu. Kamu gak usah minder. Aku jadi pacar kamu bukan karena kamu kaya, tapi karena kamu dewasa, selalu dengerin curhatan aku, dan berani minta maaf kalau salah. Lagian kan aku udh kaya, ngapain cari cowo kaya" ucap ellen yang di akhiri denga kesombongannya.

Deon pun tersenyum. Dia bangga punya cewe seperti ellen. Cewe sederhana yang selalu ceria, positif, dan bijak.

Deon pun memeluk ellen.
"makasi, masih udh tulus sama aku" ucap deon.

"sama sama, i love you Gideon Elbaran Bailey" ucap ellen.

"i love you too Ellen Alexsander Parker" ucap deon.








































Hai semua jangan lupa vote yaaa..

Nanti aku akan up 1 lagi

Karena aku harus selesain tugas ekonomi

Aku lupa kerjain, jadi aku buru buru wkwkkw

Makasi ya yang udh baca dan juga udh komen

Luv youu! 💕💕

Ellen's Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang