"Widih si bos senyum senyum ae dah" ucap raka.
Sekarang deon dkk memilih untuk bolos.
"biasa kan dah taken" sahut deo.
"ehh bos, si alva ngajak balapan lagi nih" ucap lukas.
"terima ajah lah bos, lagian pasti si alva itu kalah. Apa lagi si bos lagi berbunga bunga jadi lebih semangat" goda raka.
"jadi di terima?" tanya deo.
Deon pun mengangguk.
"tapi gw takut" ucap deon.
Lukas dkk pun bingung dengan apa yang deon katakan.
"takut kalah?" tanya lukas.
Deon pun menggeleng.
"terus?" tanya raka.
"gw takut mereka tau gw jadian sama ellen" ucap deon.
"lah emang nya kenapa?" lola deo.
"ehhh ini nih kalau punya temen iqnya rendah" cibir raka.
Deo pun menatap raka tajam.
"gw takut dia ngincar ellen sebagai kelemahan gw" ucap deon.
Mereka pun terdiam.
"tenang ajah, kita bantu jagain ellen kok" ucap lukas diangguki raka dan deo.
Deon pun menatap mereka.
"makasi" ucap deon tulus.
"sama sama lagian kita kan sahabat harus saling bantu" ucap raka.
Krinngg bel pun berbunyi deon dkk pun ke kelas ellen dkk untuk menjemput mereka. Tetapi anka kelas bilang kalau mereka udh ke kantin.
Disisi ellen
"siapa yang pesen?" tanya ina.
"lo ajah" jawab ellen.
Lalu ina pun pergi memesan pesanan mereka.
BRAKKK
"anjingg" umpat kimi.
"asuuu" umpat ellen.
"oh jadi lo ya yang udh rebut deon dari gw" ucap cewe tersebut.
Ellen pun menatap datar cewe tersebut.
"rebut?" ucap ellen.
"iya, lo udh rebut deon!" sentak cewe.
"emang lo siapanya deon?" tanya ellen.
"gw? Kenalin nama gw angel fridia pratama donatur terbesar di sini" ucap angel sombong.
"gw gak nanya lo siapa, gw nanyanya lo siapanya deon?" tanya ellen.
Angel pun malu dengan hal tersebut.
"bukan siapa siapa kan. Lagian deon juga gak bakal mau sama lo soalnya lo kaya jalang yang sering gw liat di club" pedas ellen.
"LO!!" teriak angel.
"kenapa lo gak terima? Lagian ya lo harus tau mau lo sekaya apapun itu hanya harta orangtua lo bukan murni harta lo! Gw kasian ama orang tua lo yang harus nanggung malu gara gara lo!" ucap ellen.
Emosi angel pun sudha di ubun ubun lalu angel pun menyiram ellen dengan jus alpukat yang ada di meja sebelah ellen.
Kimi yang melihat itu pun geram, dengan segera di pun menarik tangan angel lalu dia pun mensleding kan angel. Alhasil darah pun keluar dari pelipis angel dan tangannya yang sepertinya patah.
"janga main main sama ellen. Kalau lo masih berani gw gak segan segan bakal masukin lo ke UGD atau bahkah langsung ke liat lahat" kejam kimi.
Angel dkk pun ketakutan sedangkan ellen pun menatap angel dkk tajam. Deon dkk sudah sampai saat angel memperkenalkan dirinya itu.
Awalnya deon mau membantu tapi ina menyuruhnya diam.Mata ellen terlihat ada kebencian. Dia pun mendekati angel lalu menatap angel dari atas hingga bawah.
"gw gak mau mengeluarkan kata kata kasar buat lo karena orang tua gw selalu ngajarin untuk balas kejahatan dengan kebaikan. Gw cuma mau bilang kalau gw tetep doain yang terbaik buat lo" ucap ellen lalu pergi dari sana.
Disisi deon.
"lo bisa bawa ini, nanti lo ke ruangan kemaren ajah" ucap ina menyusul ellen dan kimi.
"gilaa sih bu boss keren bangen" ucap raka.
"asli, damage nya itu pas bu bos bilang 'Gw cuma mau bilang kalau gw tetep doain yang terbaik buat lo' wadawww jarang jarang ada yang bisa kek gitu" ucap lukas.
"alsii" jawab deo.
"diem!" ucap deon.
"lah lupa ada pawangnya" gumam mereka bertiga.
"lo bertiga pesen makan gw terus ke ruangan kemarin" ucap deon lalau pergi.
"lahh gimana dahh" ucap mereka pasrah.
Di ruangan
Deon pun datang lalu menaruh makannan itu di meja. Deon pun menghampiri ellen lalu menaruh kepala ellen di pundaknya.
Ellen pun memeluk deon, dia nyaman di pelukan cowo ini. Lalu ellen pun menatap deon dalam.
"maaf" ucap ellen.
"maaf? Untuk?" tanya deon.
"karena buat keributan" jawab ellen.
"gak papa, tadinya aku mau bantuin kamu. Tapi di halang sama ina" ucap deon.
"kamu kesel kan? Kenapa kamu gak balas ajah?" tany deon lagi.
"sebenernya aku mau ajah ngelawan tapi cape capein aku. Lagian aku gak terlalu peduli" jawab ellen.
Deon pun mengangguk.
"lagian aku heran ya, bisa bisany dia ngomomg kalau dia itu milik kamu" ucap ellen lalu duduk tegak.
"ya aku gak tau lahh" jawab deon.
"tapi kamu gak ada hubungan apa apa kan sama si cabe sekilo itu!?!" tanya ellen menatap deon tajam.
"ya..ya enggak lah, pacar aku cuma satu yaitu kamu. Mana mau aku sama cewe kek dia. Udh genit, penampilan kek gitu, dan gitu gak ada baikny perlakuan dia" ucap deon.
"bagus lah, jangan sekali kali kamu deket deket sama dia. Kalau sampe aku liat aku suruh elan dkk urus kamu" ucap ellen.
Deon pun terdiam. Dia tau maksud dari ellen. Mengingat saat sekolahnya di serang dan elan dkk memberantas semuanya.
Apalagi saat mengesekusi lawannya itu. Membuat siapapun menirinding termasuk deon dkk yang notabenya geng lotta geng terkuat di bandung tetapi sudah di kenal di indonesia.
"nanti malem kita pergi ya jam 7" ucap deon.
"ngapain?" tanya ellen. .
"ada deh, kamu gak usah dandan ya" ucap deon.
"kenapa?" bingung ellen.
Bukankah saat pergi sama pacar harus terlihat cantik?
"kamu tanpa dandan pun udh cantik dan satu lagi.. Aku ga mau milik aku dilihat orang lagi" ucap deon yang diakhiri bisikan dari deon.
Pipi ellen pun memerah, siapa sih yang gak ngefly saat pacar ngomong kek gitu.
'ternyata manis juga satu ice boy ini' batin ellen.
Jangan lupa vote yaa guyss 💕❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Ellen's Life [END]
Teen Fiction[ON GOING] [UP SETIAP HARI SENIN, RABU, DAN JUMAT] [MASING MASING 2 UP] [Alexsander Family Series] kaga ada sipnosis! dianjurkan untuk membaca cerita yang 1,2, dan ke 3 supaya kalian gak bingung. Urutan cerita : 1. FAKE NERD, CEO, LEADER MAFIA THAT...