Ellen's Life [END]

26

Sekarang ellen pun berada di kamar bersama mama. Sedangkan yang lain sudha tidur karena sudah malam.

"jadi?" tanya ellen.

Mama pun mengangguk sambil menatap laptop yang menapilakan cctv di tempat ellen di culik waktu itu.

"tadi mama ketemu cowo itu" ucap mama.

Ellen pun menaikan alisnya.

"cowo itu? Orag yang bantu ellen keluar pas di culik?" tanya ellen.

Mama pun mengangguk. Dia mengambil hpnya lalu menunjukan itu pada ellen. Disana terdapat data cowo itu dan muka dari cowo itu.

"jadi dia..." jeda ellen.

"yup, sesuai dengan dugaan kita" potong mama.

"kenapa dia membantu kita?" tanya ellen.

"karena...."

Pagi hari

"PAGI SEMUAA" teriak ellen saat turun dari kamarnya.

"princess jangan teriak dong, nanti tenggorokannya sakit!" Ucap papa.

"sorry" ucap ellen.

"pagi juga twins" ucap elan.

"ya sudah kita makan yuk" ucap mama.

"ehh bentar deh, kok elan pake baju sekolah aku sih?" bingung ellen.

"iya, sekarang elan akan satu sekolah sama kamu" ucap papa.

"remy dkk juga?" tanya ellen.

"yup" jawab elan.

"ooo" jawab ellen.

Mereka pun sarapan bersama. Setelah itu ellen pun berangkat dengan elan. Ellen sudah bilang pada deon kalau dia akan berangkat dengan elan.

Mereka pun sampai di sekolah ellen. Banyak yang teriak teriak karena melihat mobil elan yang harganya mahal. Elan pun turun terlebih dahulu.

'gilaa itu bukannya penerus Parker company ya?'

'itu kan elan alexsnader parker yang ganteng itu'

'gilee demi apa dia sekolah disini!'

'makasi mak udh sekolahin disini!'

'akhirnya cogan nambah banyak'

Yup itu lah teriakan para murid disini.

Sebelum elan membuka pintu ellen 3 mobil sport pun datang. Dan itu adalah remy, joe, dan matteo. Sedangkan ina ada bersama deon dkk yang berdiri di pintu masuk.

Lalu elan dkk pun membukakan pintu mobil ellen. Ellen pun turun dari mobil. Ada yang menatap kagum ada juga yang menatap iri pada ellen.

'gila makin hari makin cantik ajah'

'gilaa enak bet di kelilingin cogan'

'gile udh punya deon masih deket sama yang lain'

'gak tau diri!'

'cantik dari mana sih!!'

'kalau iri diem ajah, emang lo udh sempurna sampe lo bisa urusin hidup orang!'

Mendengar itu elan dkk pun menatap tajam siswi itu. Lalu elan dkk pun melabrak cewe tersebut. Ellen tidak dapat mencegah itu karena ditahan oleh deon dkk dan ina dkk.

"na gw harus berhentiin itu!" ucap ellen.

"udh lah len, mereka pantas kok dapetin itum seenaknya ngatain lo! Gak terima juga lah gw!" ucap ina.

Ellen pun pasrah akan hal itu.

Disisi ellan dkk.

"lo bilang apa?!" tanya matteo dengan suara rendah.

"g-gak tau di-diri" gagap cewe itu.

"kenapa lo bisa bilang itu?!" tanya joe.

"ya kan dia pacarnya deon, tapi malah deket sama kalian" jawab cewe itu cepat.

Elan dkk pun memunculkan smirknya bersama sama. Mereka tidak suka jika orang yang mereka sayang di hina begitu saja. Lalu elan dkk pun mendekati cewe membuat cewe itu mundur hingga tembok.

Elan pun menelepon seseorang.

"halo pa" ucap elan.

'kenapa son?' tanya papa.

"papa bisa kesini? Ada yang berani ngatain princess" ucap elan.

'APA! OK MAMA SAMA PAPA KE SANA!' teriak mama.

Tut tut tut

Elan dkk, ina dkk, dan deon dkk pun tersenyum senang. Sedangkan ellen hanya bisa diam dan pasrah. Apa lagi dengan turunya mama dan papa nya. Bisa bisa berabe.

Tak lama datang lah mama dan papa. Mereka pun turun, mama langsung berlari ke arah ellen mengecek seluruh badannya.

"ellen gak luka aunty, tapi tdi ellen di katain gak tau diri karena deket sama elan dkk" ucap ina panas panasi.

Mama dan papa pun menatap cewe itu tajam.

"sehebat apa anda hingga anda bisa mengatai anak saya!" ucap mama.

"ma-maaf bu" ucap cewe itu.

"tidak kata maaf untuk mu!" ucap remy tajam.

Papa pun menelepon sekertarisnya dan suruh memutusakan kerja sama dengan perusahaan cewe itu. Cewe itu pun menangis kejar mendengarnya.

"kalau udh kek gini baru lo mohon mohon, dasar GAK TAU DIRI!! MAKANYA NGACA!" ucap joe yang diakhiri ngegas.

Jangan lupa vote yaaa!!!

2 up lagi nanti malam yaa!!

Maaf kemaren gak bisa up karena salah satu keluarga aku meninggal.

Tolong di mengerti yaa ❤❤