Ellen's Life [END]

21

Sekarang ellen dkk sedang berada di cafe. Dan mereka pun memesan makan dan minuman mereka.

"enak yah, akhirnya kita bisa girls time" ucap ina.

Memang selama ini mereka selalu bersama deon dkk. Saat ini deon dkk tidak ada karena mereka sedang ada masalah dengan geng mereka.

"iya lah selama ini kan kita di kurung terus. Apa lagi si ellen" ucap kimi.

Ellen pun menyengir.

"eh len itu bodyguard lo kenapa banyak banget?" tanya fia.

"gak papa, lagian kan lo tau sifat bokap nyokap gw" ucap ellen.

Fia pun mengguk saja.

"permisi nona" ucap kepala bodyguard itu.

"iya ada apa?" jawab ellen.

"kami di suruh nyonya cela untuk ke perusahaannya" ucap bodyguard itu.

"oo, kalian boleh pergi. Lagian udh ada temen saya juga kok" ucap ellen.

"tapi bagaimana dengan nona? Apa saya hubungin anak buah BRM lainnya saja?" tawar bodyguard.

"tidak usah, kamu bisa pergi" ucap ellen.

Para bodyguard itu pun mengagguk lalu pergi meninggalkan mereka.

"kok mama lo panggil mereka? Untuk apa? Bukannya mama lo bilang lo gak boleh pergi tanpa pengawasan?" tanya ina.

Ellen yang di tanyya pun menggeleng. Sebenarnya dia pun bingubg mengapa mamanya itu menyuruh para bodyguard itu ke perusahaan. Bukankah ada banyak bodyguard di sana?

Perusahaan Alexsander

Tok tok tok
"masuk" ucap mama.

"kami sudah datang nyonya" ucap bodyguard tadi.

mama pun menaikan alisnya.

"lalu?" tanya mama.

"anda tadi memberi pesan untuk ke sini nyonya" ucap bodyguard.

"saya? Tapi saya tidak ada nomor kamu. Dan saya tidak menyuruh apa apa. Bahkan hp saya tidak saya aktifkan" heran mama.

"lalu ellen dkk dimana?" tanya mama.

"mereka masih di cafe nyonya" jawab bodyguard.

"tanpa ada penjagaan?" sentak mama.

bodyguard itu pun mengangguk takut. Mereka merasakan aura yang menyeramkan dari tubuh cella (mama). Yup aura mematikan khas wanita keluarga alexsander.

"susul mereka sekarang, jika sesuatu terjadi pada mereka... Kalian harus terima akibatnya" ucap mama.

bodyguard itu pun pergi ke cafe yang di datangi ellen dkk.

Di Cafe ellen dkk.

"len kok itu orang liatin kita y?" tanya fia.

"widih cakep juga" ucap ina melihat cowo yang memerhatikan mereka.

"euyy udh punya cowo tapi masih jelalatan. Dasarrr" ucap kimi.

"ya maap" ucap ina.

"kok gw curiga ya" ucap ellen.

"kita harus tetap waspada nih" ucap fia.

Mereka pun mengangguk setuju.

Lalu mereka pun pergi ke mall sebelah cafe.
"aduh gw kebelet pipis" ucap ellen.

"gimana sihh" kesal fia.

"bentar ya gw ke toilet dulu" ucap ellen lalu berlari ke toilet.

Ina dkk pun menunggu di depan toilet pria dan wanita. Sudah 10 menit ellen berada di toilet.

"kok lama banget ya?" tanya ina.

"tu anak boker atau gimana dah" ucap kimi.

"kita cek ajah kali ya?" tanya ina.

"ya udh yuk" ucap fia.

Mereka pun masuk kamar mandi cewe tetapi terlihat tidak ada orang. Semua pintu pun sudah di cek dan tidak ada orang.

"ellen dimana sih??" panik ina.

"perasaan tadi gw gak liat dia keluar" ucap fia.

"tapi kalau dia keluar juga seharunya liat kita kan kita ada persis di depan toilet" ucap kimi.

"coba telepon ellen, sapa tau kita gak liat dia keluar dan dia gak liat kita didepan" ucap ina berfikir positif.

Fia pun menelepon hp ellen tetapi tidak ada tanda tanda akan di angkat.

"gak di angkat nih" panik fia.

"udh mending kita telepon aunty cella" ucap kimi.

"halo aunty" ucap kimi.

'ada apa kimi? Kenapa kalian seperti panik?' bingung mama.

"emm gini aunty..."

'iya?'

"ellen ilang aunty"

'APA? BAGAIMANA BISA?!' sentak mama.

"tadi dia bilang mau ketoilet, terus kita nungguin diepan toulet wanita dan pria. Tetapi udh 10 menit tapi ellen gak keluar keluar. Pas kita cek gak ada sama sekali orang di dalem toilet. Kita juga udh telepon ellen tapi gak di angkat" jelas kimi.

'ya udh aunty akan kesana kalian jangan kemana mana!' perintah mama.

"iy aunty" jawab kimi

Tut tut tut

"gimana?" tanya ina.

"aunty bakal kesini" jawa kimi.

Jangan lupa vote.... 💜❤

Akan ada pemberitahuan lewat akun aku..

Jadi pastiin kalian follow akun aku yaa