Ellen's Life [END]

5

Flassback on

Setelah ryle melaporkan pada rasya bahwa muka cella membiru dia pun menyuruh ryle keluar.

Rasya pun mencoba menyelamatkan nyawa cella. Tetapi naas cella tidak bernafas.

Tetapi sesaat sebelum keluar keadaan cella kembali. Segera rasya membantu memasangkan alat pernafasan agar cella bisa bernafas.

"apa yang terjadi?" lirih cella.

"ku rasa jantung mu bermasalah, aku harus memberi tau keluarga mu agar mereka bisa mencari pendonor untuk mu" ucap rasya hendak keluar.

Tetapi cella mencekal tangan rasya.

"jangan, biar kan ini jadi rahasia ku. Aku mau kau bilang ke mereka jika aku sudah tiada. Dan jika mereka ingin bertemu denga ku bilang saja aku berpesan tida boleh ada yang menemuiku karena keadaan ku yang mengenaskan" ucap cella.

"apa kau yakin?" cemas rasya.

"ya" jawab cella.

"tapi apa mereka akan percaya?" tanya rasya lagi.

"ya, pasti akan ku buat semua ini seperti nyata. Tugas mu hanya beritau mereka jika aku sudha tiada dan sisa nya itu tugas ku" ucap cella.

Rasya pun keluar melakukan tugasnya.

Tak lama 1 bulan kemudian keadaan cella memburuk da akhirnya rasya membawa cella ke jerman karna fasilitas disana yag memadai.

Bertahun tahun cella mengalami koma pasca operasi tersebut. Dokter mengatakan jika cella masih bisa sadar tetapi tidak tau kapan waktu itu akan datang.

Saat tahun 5 cella koma datang. Cella sempat kejang kejang lalu sadarkan diri tapi tak lama dia koma kembali. Dokter mengatakan ini terjadi karena terdapat beberapa gejala koma yaitu kejang kejang, kepala terasa pusing, dan muntah muntah.

Setelah 10 tahun cella akhirnya sadar. Walau saat cella sadar dia sempat lupa ingatan dan untungnya tidak permanen. Dia menjalani 2 tahun terapi. Lalu saat mendengar ellen dan elan sudah berumur 14 tahum dia kembali ke indonesia.

Dan selama 1 tahun dia sdlalu mengawasi ryle, ellen, dan elan dari jauh.

Flassback off

"aku mohon jangan marahi cella, dia berbuat begitu karena tidak mau membuat kalian terpuruk" ucap rasya.

"tidak terpuruk? Saat ini pun kami sedang terpuruk. Setiap hari kami selalu merindukan nya tetapi dia malah menutupi bahwa dia masih hidup" emosi ryle.

mendengar ryle emosi, rasya pun ikut emosi. Dia tidak tahan dan tidak terima sang sahabat di perlakukan seperti itu.

"JIKA KALIAN TAU YANG SEBENARNYA APA KALIAN TIDAK LEBIH TERPURUK. CELLA KOMA SELAMA 5 TAHUN. APA KALIAN SANGGUP? APA LAGI SAAT DI SADAR TAK BEBERAPA LAMA DIA PUN KOMA KEMBALI" luap rasya.

"DIA PUNYA ALASAN KENAPA DIA BERBUAT SEPERTI INI, SAAT DI SADAR PUN DIA DEPRESI. DIA HAMPIR MEMBUNUH DIRINYA SENDIRI. JIKA AKU TIDAK INGAT KAN DIA MEMPUNYAI KELUARGA APA LAGI ADA ELLEN DAN ELAN. MUNGKIN DIA SUDAH TIADA SEKARANG" ucap rasya.

"dan soal beberapa karyawan kalian yang mati itu karena cella membunuh mereka semua karena telah berhianat tapi kalian tidak sadar. Dan kejadian barusan itu karena cewe yang mengaku tunangan ryle dan mengklaim dirinya menjadi mama ellen dan elan" ucap rasya sinis.

"tapi naas sekarang sahabat gw terbaring lemah di ruangan itu. Karena mau meluruskan dan membuat kalian aman" ucap rasya.

Mereka semua pun meruntuki diri mereka sendiri. Ellen pun berjalan menuju raysa lalu meminta jika dia ingin bertemu cella.

Rasya pun pergi mengantar ellen dan elan disusul yang lain. Sesampai kamar itu. Mereka pun membeku melihat wajah orang tersayang mereka yang pucat dan terdapat perban di kepalanya.

"mama!" histeris ellen sambil memeluk cella yang masih tidak sadarkan diri.

"kenapa mama hisk bisa gini? Hisk Kenapa hisk mama nekat" tangis ellen.

Sedangkan elan dia mendekati sang mama lalu menggengam tangan sang mama.

"mama" lirihnya.

Ellen pun menatap elan.

"ini mama kita lan. Dia yang selalu kita kangenin" ucap ellen.

Elan pun memeluk tubuh cella. Dia merasa nyaman saat memeluk cella. Bahagia karena bisa merasakan rasa nyaman ini. Dia bahagia ralat SANGAT BAHAGIA.

sedangkan yang lainnya tidak berani untuk mendekat. Ryle pun tidak sanggup untuk mendekat hingga ellen menarik tangan ryle lalu menaruh itu di atas tangan cella.

Ryle tidak bisa menahan tangisnya, dia pun menangis sambil mengucapkan kata maaf berkali kali.

"maaf maaf maaf" ucap ryle.

Mereka pun akhirnya memutuskaan merawat cella di mansion AP. Dan rasya pun sementara akan tinggal di sana agar jika terjadi sesuatu pada cella, rasya bisa langsung menolongnya.

Cella di tempatkan di kamar ryle dan cella dulu. Setiap malam ryle selalu tidur di ranjang cella sambil memeluk cella. Berkali kali dia menatap wajah cella dan menciumnya.

Sedangkan ellen dan elan setiap hari mereka selalu berada di samping cella. Bahkan mereka pernah bolos sekolah karena ingin dekat dengan cella.

Ellen merasa bahagia akhirnya keluarganya lengkap. Dia memiliki papa dan mama serta memiliki adik yang selalu menghiburnya di kala sedih.

Dia berharap kedepannya akan Ada kejadian manis dan kenangan manis yang tercipta.

Jangan lupa vote cerita ini dan follow akun ini ok???