17

2.2K 137 30
                                    

Banyak baju di tempat tidur, celana yang di gantung di sembarang tempat, dan tempat tidur yang berantakan. Yup ini adalah kondisi kamar dari seorang Ellen Alexsander Parker.

"atagahh ellen!!!" pelik mama saat melihat kamar ellen.

Sedangkan ellen masih sibuk mencari baju yang pas untuk pergi nanti malam.

Mama yang melihat itu pun geram lalu berteriak.
"ELLEN ALEXSANDER PARKER!!" teriak mama.

Brakk

Ellen pun jatuh dari lemari karena dia memanjat lemari yang tinggi itu.

"aduh mama, apaan sihh" gaduh ellen.

"kamu masih nanya?? COBA KAMU LIAT KAMAR KAMU INI! BERANTAKAN KEK KAPAL PECAH. LAGIAN KAMU NGAPAIN SIH??" kesal mama.

"aduh mama, ellen itu mau pergi sama deon jadi harus tampi cantik di depan dia!! Ups" ucap ellen keceplosan.

Muka mama pun berubah, yang tadiny kesal menjadi terlihat menggoda ellen.

"widih, kalau gitu mah bilang. Mama pasti bantuin. Mama kan mau biar si deon jadi calon mantu mama" ucap mama santai.

Sedangkan muka ellen pun terkejut mendengar ucapan sang mama.

"tenang mama restuin kok. Urusan papa dan saudara kamu yang lain itu urusan mama" ucap mama sambil mencolek dagu ellen.

Ellen pun terselipu lalu diam.

"jadi mau pergi ke mana nih?" tanya mama.

"gak tau ma, tadi deon bilang cuma mau pergi ajah. Katanya sih gak usah dandan" ucap ellen.

"loh kenapa?" tanya mama.

"katanya ellen udh cantik tanpa dandan terus dia bilang dia gak suka kalau pacarnya di liat orang" polos ellen.

Mama pun terkekeh. Persis kejadian saat dia pacaran dulu dengan ryle papa ellen.

"ya udh kalau gitu tetep dandan tapi tipis ajah jangan menor" saran mama.

Ellen pun mengangguk lalu dandan.

"nih bajunya mama pilihin, kalau nunggu kau bisa bisa ini kamar berubah jadi gudang" cibir mama.

Ellen pun menyengir. Lalu tak lama ellen pun sudah siap. Dia memakai gaun seperti ini :

 Dia memakai gaun seperti ini :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tok tok tok

Ceklek.

"kenapa na?" tanya ellen.

"si deon ada di bawah tuh" ucap ina.

"ok" jawab ellen.

Ellen pun mengambil tas dan hp pemberian dari elan untuk di bawa pergi.

Tas :

Rp : 64 juta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rp : 64 juta.

Hp 1 :

Jenis : samsung Z fold 2Rp : 26 juta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jenis : samsung Z fold 2
Rp : 26 juta

Hp 2:

Jenis : Iphone 12 pro max Rp : 23 juta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jenis : Iphone 12 pro max
Rp : 23 juta

(aing cuma bia diam 😊)



Ellen pun turun ke bawah. Terlihat deon yang memakai kemeja dan celana panjang.

"hai" sapa ellen.

Deon pun menatap ellen. Dia tampak terpesona dengan penampilan ellen.

"ya udh mama ke atas dulu ya. Deon jagain ellen ya, jangan sampe lecet. Kalau dia lecet banyak pawangnya" ucap mama lembut tetapi mempunyai arti yang bikin deon merinding.

"iya ma" ucap deon.

Lalu mama pun pergi ke atas.

"kamu cantik" bisikdeon sambil merangkul pinggang ellen.

Muka ellen pun memerah karena tampak tergoda.

"udh yuk kita pergi" ucap ellen.

Mereka pun keluar dari mansion lalu pergi menuju mansion keluarga deon.

"kita ngapain kesini?" tanya ellen.

"hari ini adik aku ulang tahun" ucap deon santai.

Ellen pun terkejut lalu memukul lengan deon pelan.

Plak

"aduh" rintih deon.

Walau pukulannya pelan tetapi rasa panas dan pedasnya itu tidak berkurang.

"kamu kok gak kasih tau aku, aku gak bawa kado" ucap ellen sambil mengerucutkan bibirnya.

"tenang aku bawa kok, lagian kamu dateng pun dia udh seneng" ucap deon.

Ellen tetap lah ellen dia pun akhirya ngambek dari deon. Dan deon hanya bisa membujuknya terus menerus.




















Jangan lupa vote ya ❤❤

Ellen's Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang