7

2.8K 174 47
                                    

Sesampai mereka di rumah sakit, mereka pun berlari dengan cepat. Para bodyguard pun menyusul mereka.

Brakk

Pintu di buka dengan kasar. Penampilan ellen dan elan terlihat berantakan.

"mama!" teriak mereka.

Mereka pun memeluk cella dengan kencang. Sedangkan aunty erika dkk, uncle roy dkk, dan remy dkk baru sampai.

"kangen" lirih mereka.

Cella pun menangis di pelukan mereka smabil mencium kepala mereka berkali kali.

"maaf maaf maaf" ucap cella berkali kali.

"maaf mama udh ninggalin kalian" ucap cella.

Mereka pun menggeleng. Seolah membantah perkataan cella.

"enggak, mama gak salah. Mama ngelakuin itu karena mama gak mau kita khawatir" ucap elan di balas anggukan dari ellen.

Cella pun tersenyum lalu merentangkan tangan ke arah ryle seolah meminta ryle ikut berpelukan. Mereka pun berpelukam dengan perasaan senang.

'terima kasih tuhan kau telah mengabulkan permintaan ku. Lengkap sudah keluarga ku' batin ellen.











Malam ini cella sudah akan pulang. Cepet? Iya lah, soalnya celle ngancem rasya. Dengan apa? Pastinya kalau rasya gak bolehin cella pulang dia akan suruh glen tidak boleh menemui rasya. Glen itu adalah anak buah nya cella selama pelariannya sekaligus adalah pacar rasya.

"mama kenapa ngancem aunty rasya sih. Kan seharusnya mama masih di rumah sakit" kesal ellen.

"iya kalau nanti tiba tiba mama sakit lagi gimana? Kalau mama tiba tiba pingsa gimana" lanjut elan.

"stttt mama gak papa kok. Kalian lebay ihh" ucap cella.

"no, mama belum 1 hari sadar tapi udh minta pulang" ucap elan.

"kok elan jadi cerewet sih?" bingung alaina.

"emang biasanya elan gimana ina?" tanya cella pada alaina.

"biasanya tuh elan diem aunty, apa lagi kalau di tanya pasti jawabnya hm ya ok. Gitu" lapor alaina.

"ohh gitu sama dong kaya papanya" ucap cella.

"ih enggak ya, elan beda sama papa. Mama mau tau papa itu cuek banget. Papa itu kalau lagi badmood mau nya di kamar ajah. Ngendep ampe udh gak badmood lagi baru mau keluar" adu elan.

"ih papa gak gitu ya. Ellen kali yang kek gitu. Kalau lagi kangen mama pasti ke kamar terus ngambek gak mau makan. Diancem gak boleh ikut ke makam mama baru mau keluar terus makan" lapor ryle.

"loh kok jadi ellen sih" protes ellen.

"haduhh kok kalian jadi ribut gini?" heran cella.

"udh biasa cel, mereka itu emang gitu. Apa lagi kalau ellen sama elan adu bacot behh ngalahin suga bts lagi ngerap yang kaga napas" ucap david.

"KOK SUGA JADI KENA SIH?!" ucap para wanita tidak terima.

David pun cengengesan sambil mengeluarkan jari peace.

"lagian lo sih, ngapain bahasa kpop. Dah tau mereka itu kpopers" bisik brody.

"abisnya tiap malem bini gw nyetel lagu bts" ucap daniel.

"lah gw lagu exo" ucap roy.

"kalau bini gw suka lagu seventen" ucap david.

"nah bini gw suka astro" ucap brody.

Mereka menatap ryle.

"lah kan saat itu bini gw gak sama gw" jawab ryle.

"iya juga sih" jawab mereka.

"tapi lo enak, kaga kaya kita. Kalau mereka lagi nonton ya beh gw tuh di kacangin. Nah selesai dia nonton baru dah gw di ladenin" ucap roy.

"lah gw lebih parah, ruang kerja gw isinya merch seventeen semua" ucap david.

"lah gw kalau bini gw di ruangan khusus gw ada banyak foto cowo. Kalau gak salah namanya eunwoo"

"masih mending. Lah bini gw sama anak gw mau pas nanti alaina ultah tahun ini ngundang bts ke mansion" lanjut daniel.

Tanpa mereka sadari para ibu ibu, ellen, dan alaina mendengar mereka dan menatap mereka.

"ehh kok auranya kaga enak ya?" tanya roy.

"ini nih gw jadi merinding" ucap brody.

"ryle lo nape?" tanya david melihat ryle mengangkat tangan dan menggeleng gelleng seperti di tangkap basah melakukan sesuatu yang salah.

"mending para uncel tersayang liat belakang deh" ucap elan.

Mereka pun melihat kebelakang.

"tadi bilang apa?" datar erika.

"ehh enggak kok sayang" ucap daniel.

"hari ini kalian semua tidur di luar!!" ucap erika dkk.

Roy dkk pun melemas, mereka tidak menyangkalnya jika para istri sudah bersatu.

"aku enggak kan yang?" tanya ryle.

Cella pun menandang ryle.

"kamu enggak buang semua merch dan lightstick aku kan?" tanya cella.

"enggak dong, bahkan aku udh nambahin beberapa merch yang keluar beberapa bulan lalu" ucap ryle.

Cella pun tersenyum.

"kalau gitu kamu aman" ucap cella.

Sedangkan para anak pun tertawa melihat tingkah sang ayah mereka.



























Jangan lupa vote ya guysss ❤

Ellen's Life [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang