19. Hukuman

909 69 2
                                    

WAJIB FOLLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA!!!

• • •

'Cowok gak akan buang waktu dan buang duit cuma buat cewek yang enggak dia suka. Buat apa gue buang waktu, buang tenaga cuma buat cewek yang enggak gue suka?' --- Anggara Pradipta.

. . .

Kiara kini tengah duduk seorang diri disalah satu bangku besi taman yang langsung mengarah pada danau buatan di kawasan Ibu Kota. Taman kota ditumbuhi oleh banyak pepohonan dan bunga seketika menjadikan taman tersebut begitu asri, danau buatan yang terbentang luas memenuhi sudut pandangan Kiara yang kini menikmati pemandangan luar biasa itu.

Angga membawa Kiara ke taman kota, tempat inilah yang cocok untuk mereka bersantai. Walau pun cuaca terasa panas karena waktu sudah menujukan pukul sebelas siang tak menghalangi Kiara yang duduk dibangku taman besi panjang seraya menatap luas danau buatan di depan matanya.

Banyak beberapa pengunjung sengaja mengunjungi taman kota ini, walau pun ini adalah Senin taman kota ini tak pernah sepi pengunjung.

Senyum indah tak pernah luntur dari wajah Kiara, gadis itu menikmati semilir angin menerpa wajahnya sesekali. Suara gelak tawa nyaring dari anak-anak meramaikan taman kota ini, burung-burung berkicau ramai mengelilingi danau kota membuat suasana hati Kiara semakin membaik.

"Ice cream," sodor seseorang dari samping membuat Kiara mengerjap kaget saat di depan matanya terdapat satu cone ice cream berperisa Chocolate kesukaannya.

"Makasih," ucap Kiara seraya menerima satu cone ice cream cokelat dari Angga yang kini sudah duduk berdampingan dengan Kiara.

Angga melahap perlahan ice cream perisa Vanila dan Strawberry dengan santai, tatapannya lurus menatap danau kota yang seolah terasa menyatu dengan langit diujung sana. Kiara belum mencicipi ice cream nya, hanya menatapnya dengan cara memutar-mutar cone ice cream itu.

"Lo gak ngerasa kepanasan di sini?" tanya Angga melirik pada Kiara, gadis itu menoleh seraya tersenyum lalu menggeleng kecil.

Angga mengangguk kecil lalu menerawang luasnya taman kota ini, kepala cowok itu mendongkak menatap pohon rindang dengan dedaunan meneduhi tempat duduk mereka. Taman ini benar-benar asri dan terasa segar, walau pun letaknya berada di tengah-tengah kota yang padat taman ini menjadi salah satu ikon dengan atmosfer udara sehat kawasan ibu kota.

"Kamu kok, bisa tahu tempat ini?" tanya Kiara dengan cepat Angga menoleh dengan bibir merah muda karena menahan dinginnya ice cream sontak menatap Kiara dan bergumam hendak menjawab.

"Gue sering ke sini," balas Angga singkat.

"Sering sama siapa?" tanya Kiara sedikit penasaran. Cowok itu bergumam pelan seolah sedang berpikir.

"Tuan besar? Nyonya besar?" tanya Kiara mengabsen kedua orang tua Angga. Angga yang mendengar jawaban Kiara menggeleng cepat.

"Bukan keduanya," balas Angga cepat.

"Terus?"

Angga kembali berpikir membuat Kiara benar-benar penasaran.

"Stephanie." balas Angga singkat kemudian melahap lagi ice cream nya dengan santai. Sementara Kiara, gadis itu tersenyum getir.

Ini adalah taman kota yang memiliki aura Romantisme dan cocok untuk menjadi tempat pasangan-pasangan muda yang tengah mabuk asmara. Kiara sudah menerka-nerka dari awal taman indah yang cocok untuk para pasangan menjadi alasan Angga dan Stephanie pernah singgah kemari.

"Gue sering diajak Stephanie ke sini, jadi gue tau tempat ini," ucap Angga santai masih memakan ice cream nya yang kini tinggal setengah.

"Lo kan warga asli sini, tapi kenapa lo gak tau tempat populer ini?" tanya Angga heran sendiri. Kiara tersenyum menatap Angga yang kini memandang heran.

K I A R A ( HIATUS!!! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang