"Ta-tapi Bu. Bagaimana kalau Gus Bed tau? Dia pasti akan sangat ...." tanyaku gugup. Yah, meski ada benarnya. Ini keputusan berat. Kenyataannya ini harga sebuah nyawa.
Bagaimana jika kelak hari kiamat anak itu datang bertanya dan meminta tanggung jawabku.
"Kenapa harus tau, Li? Kamu tinggal bilang, kalau ternyata tes pack yang kamu gunakan tidak bekerja dengan benar. Dan sekarang sedang memperoleh haid. Biar ibu yang bilang pada Bed, agar kamu tinggal di sini sementara waktu, jadi dia tidak akan melihatmu mengerjakan sholat dan pekerjaan lain yang diharamkan ketika haid."
Ibu menjelaskan dengan gamblang.
Aku mendesah panjang. Apa ini cukup jadi hujjahku kelak di akhirat? Untuk mempertahankan pernikahan suci kami dan menghindari kerancuan nasab.
Terlalu lama bicara pada Ibu, aku lupa harus segera kembali ke kamar. Menyiapkan pakaian Gus yang tengah mandi.
"Ya, sudah Bu. Atur saja, lah. Li ke kamar Li dulu."
"Ya, Nduk. Nanti malam saja mau tidur kamu minum obat penggugurnya, ya. Indra sudah membelinya kemarin."
Ya Rabb. Keluargaku terniat sekali. Mereka orang-orang baik, namun kali ini harus jadi orang jahat demi aku. Ah, jahat kah itu ya, Rabb? Bukan kah niatnya baik? Entahlah, sepertinya aku butuh seseorang untuk mencerahkan yakni 'Gus Bed.' Namun, bagaimana caraku bertanya? Apa dia makin tak curiga?
Sepanjang melangkah ke kamar, pikiran ini makin tak karuan. Di satu sisi, merasa tenang atas pendapat Gus mengenai korban perkosaan yang tak perlu jujur pada suami, di sisi lain aku harus rela anakku dilenyapkan. Sanggup kah aku memperkuatnya?
Kubuka pintu perlahan hingga terdengar derit pintunya. Suara musik sholawat mengalun, nyanyian yang dipopulerkan almarhum Ustaz Jefri memanjakan telinga.
Setiap manusia punya rasa cinta
Yang mesti dijaga kesuciannya
Namun ada kala insan tak berdaya
Saat dusta mampir bertahta
Kuinginkan dia yang punya setia
Dan mampu menjaga kemurniannya
Saat ku tak ada ku jauh darinya
Amanah pun jadi penjaganya
Hatimu tempat berlindungku
Dari keheningan malamku
Tuhanku merestui itu
Dijadikan kau pasanganku
KAMU SEDANG MEMBACA
Noda +21 (Lengkap)
General FictionJust info : Cerita ini sudah diunlock lebih dari 100K di KBM App. Yang penasaran dengan season dua dan selanjutnya baca di KBM App yuk. 😍😍 ❤❤❤ "Mana bercak darahnya?" Gus Ubaidillah seperti kesurupan membolak-balik selimut yang berantakan karena h...