Selamat membaca ❤
.
.
.
.
.
."Sini biar gue yang bawain," Leo menarik tas punggung yang berada di punggung Lia "Mumpung lagi baik," Ujarnya
"Dari tadi kek," Ia meregangkan kedua tangannya yang pegal
Lia dan Leo tengah berdiri di depan komplek menunggu yang lainnya datang menjemput mereka, kemarin Sandra memohon untuk ikut berlibur bersama setelah menyelesaikan ujian sekolah. Cuma dua hari, ga jauh cuma seputaran bogor katanya.
Dengan berat hati Lia menyetujuinya dengan syarat Leo juga ikut, alasannya karena Sandra bersama Deon membuat Lia merasa tidak aman. Jika ada Leo setidaknya Lia bisa meminta bantuan pada Leo.
"Lama banget sih," Lia mengecek jam di tangannya, sudah hampir satu jam mereka berdiri di bawah terik sinar matahari.
"Coba lo tanya mereka baru sampai mana," Saran Leo
Lia mengeluarkan ponsel dari saku celananya, hendak mengirim pesan namun suara klakson mobil mengurungkan niatnya. Lia melihat mobil berwarna putih tiba terlebih dahulu diikuti mobil berwarna merah di.belakangnya.
"Lia lo masuk mobil ini aja, biar Leo di mobil belakang ya," Caera membuka pintu mobil agar Lia dapat masuk.
Lia menyembulkan kepalanya melihat isi mobil yang hanya tersisa satu orang, Di mobil pertama berisi Deon, Sandra, Caera dan Ario. Lia akan menjadi nyamuk jika berada di sana, Lia bergidig ngeri saat membayangkan jika Sandra dan Deon akan bermesraan.
Leo menarik tangan Lia "Dia di mobil belakang sama gue, kalian duluan aja nanti share lokasinya," Ia menggiring Lia untuk masuk ke mobil berwarna merah.
Lia tersenyum kaku pada Aldo yang berada di balik stir, dan di sampingnya perempuan yang mungkin saja kekasih Aldo. Dan matanya memutar bola matanya malas ketika melihat Farel tengah tertidur dengan kepala yang di tutupi topi hitam, Lia hendak masuk terlebih dahulu namun Leo menghentikannya.
"Gue di tengah," Ujarnya lalu masuk kedalam mobil.
Tak perlu ribut Lia menurut duduk di samping jendela, ia memasang seatbelt lalu mobil pun melaju membelah jalanan.
"Perjalanan bakal lama jadi para penumpang bisa tidur," Ujar Aldo yang melihat Lia beberapa kali menguap tanpa sadar
"Sori, kalian pasti canggung ya karena ada gue ?" Tanya Lia merasa tak enak, karena Lia sedari tadi memperhatikan kedua pasangan di depannya tengah mengobrol dengan suara pelan nyaris tak terdengar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shoeloces
Genç KurguBagi Aulia Gea Himeka terbangun di malam hari atau menjelang pagi sudah menjadi kebiasaannya, bukan karna Lia sebutan gadis itu ingin terbangun di jam jam seharusnya ia tertidur lelap dan nyenyak. Melainkan karena mimpi buruk yang selalu menghampiri...