Posesive Tuan Tampan

chapter:2

Zalfa dan Livia menghabiskan waktunya di kelas untuk belajar seperti biasa.

Kring...Time for a break

"Eh udah istirahat tuh kita keluar yuk" ajak Zalfa

"Baiklah anak anak sekian pelajaran dari mrs.untuk lebih lengkapnya kalian bisa tanya lewat email ya" ucap guru bahasa Inggris tersebut

"Thanks Mrs" ucap anak anak

"You are welcome dear,see you next time" kemudian guru itu pergi meninggalkan kelas

"Oh ya kita mau makan apa?" Tanya Livia

"Aku sih mau nya bakso kayanya enak apalagi kalo sambel nya banyak uhhh menggugah selera" ucap Zalfa membayangkan

"Kamu mah zal"

Livia dan Zalfa pergi menuju kantin, sesampainya mereka di kantin ternyata sudah banyak siswa siswi yang sedang istirahat..

"Eh katanya pemilik sekolah ini akan datang besok"ucap para siswi berbisik

"Iya..gue penasaran deh katanya sih yah ganteng banget"

"Kalo ganteng ya...buat gue aja"

Para siswi tersebut tertawa kecil sambil membicarakan tentang kedatangan pemilik sekolah..

"Eh bukan nya pemilik sekolah nya kakek kamu ya?" Tanya Livia

"Iya'tapi udah jatuh ketangan sepupu aku" ucap zalfa santai

"Kamu punya sepupu?"

"Punya lah namanya Leonardo Wijaya Kusuma tapi umurnya beda jauh dari aku,tua an dia lah" jelas zalfa

Livia pun hanya ber oh ria saja tidak bertanya lebih lanjut...

Hari semakin siang jam istirahat pun telah berlalu beberapa menit yang lalu...

Skip«rumah Livia

Sore hari Livia sudah pulang bersama Kenzo seperti biasa setelah bersih bersih dan makan,Livia kembali kekamar untuk belajar.

Skip«mansion Farhan Wijaya Kusuma

Zalfa sudah berganti pakaian dengan pakaian santainya..

"Bi Tante mana?" Tanya Zalfa

"Nyonya sedang di kamar non"

Zalfa mengangguk ia menyalahkan TV di ruang keluarga sambil memakan kripik buah yang sudah di beli di minimarket...

"Zalfa'kamu sudah pulang sayang?" Tanya laila

"Eh tante udah tan oh iya tan tadi Zalfa dengar kalau besok ada rapat tahunan para pimpinan sekolah terus katanya kak Leo mau kesini?" Tanya Zalfa

"Iya zal tapi nanti dia balik lagi ke LA cuma satu hari di sini"

"Yah... Mending gak usah datang kalau cuma satu hari" ucap zalfa kesal

Keesokan harinya 🌻

Livia sudah bersiap siap ingin pergi ke sekolah bersama Zalfa,Zalfa bilang dia akan menjemput Livia..

"Sayang,kamu sarapan dulu ya" ucap Widiya mamah via

"Gak usah deh mah Livia sarapan di sekolah aja soalnya hari ini kita tidak boleh terlambat" ucap via menyalami Widiya

"Minum susu nya dulu Vi lagi pula masih jam enam" ujar Vito

"Tapi pah" sebelum Livia melanjutkan perkataannya Kenzo sudah manuangkan  susu untuk Livia 

"Sudah minum jika kamu terlalu banyak bicara kamu bisa terlambat"

"Oke" ucap via meminum susunya

"Permisi tuan nyonya ada non Zalfa di depan" ucap Bi sarti

"Baiklah,mah pah,bang via berangkat dulu ya dadah"

Via berlari menuju pintu depan...

"Ayo Zalfa via tidak ingin terlambat" ucap Livia semangat

"Sabar Vi masih jam enam" ucap zalfa melihat jam tangannya

Di perjalanan Livia menyalakan musik dan membaca buku,itulah Livia jika sehari saja tidak membaca buku rasanya akan kurang..

"Oh ya sepupu mu sudah tiba?" Tanya Livia

"Sudah..dia akan kesini nanti bersama supir"

"Kira kira rapat tahunan ini akan membahas apa ya?" Tanya Livia

"Entah"

Sepanjang koridor Livia mendengarkan percakapan murid murid.masih topik yang sama seperti kemarin yaitu pemilik sekolah yang akan datang, sebenarnya Livia sudah pernah melihat kakek Zalfa saat rapat tahunan kemarin tapi Zalfa bilang semuanya sudah di pindah tangankan kepada sepupunya,tapi entahlah...

"Eh anak bocah baru dateng" ucap Siska sinis

Siska adalah salah satu orang yang sering mengatakan bahwa Livia anak kecil yang manja...