chapter:39

191 3 0
                                    

Setelah sarapan, zalfa duduk di ruang keluarga, pikirannya sangat kacau,entah kapan masalahnya akan berakhir

"Papah mamah?kethlyn adik ku? Huftt susah sekali mencerna semuanya"

"Sebentar lagi keluarga albert akan datang, persiapkan dirimu,kakek harap kamu bisa mengambil keputusan yang tepat zalfa" ujar kakek anwar mengelus rambut zalfa

Zalfa menatap kakek anwar kemudian ia mengangguk.

"Oiya kakakmu sudah lama dengan gadis itu?" Tanya anwar

"Tidak terlalu lama,bahkan apa kakek tau,kak leo berkelahi dengan teman ku karena teman ku memeluk livia" ujar zalfa ta habis fikir

Anwar tersenyum"kakakmu sepertinya sangat sayang denganya"

"Bukan sayang lagi,livia di manja,di sayang bahkan mungkin ka leo lebih sayang livia di banding diriku"

Di tempat lain*

"Kak leo,gendong" Livia terlihat sangat lucu,mode manjanya sedang datang dan tentu leo tidak keberatan menurutinya

Leo merentangkan kedua tangannya lalu menggendong livia ala koala..

"Kesayangan nya akuu hari ini sedang manja" ujar leo mengelus rambut livia

Livia tersenyum menyenderkan kepalanya di cekuk leher leo.

Kringg...kringg

Leo melihat nomer yang tertera di layar hanpone nya..

AS? Siapa ini? 

"Halo" ......
 
"Halo sayang bagaimana kabarmu,aku sangat rindu dengan mu"......

Leo melihat livia yang sudah tertidur di gendongan nya...

"Elisa.sial apa yang diinginkan wanita jalang itu"batin leo

"Ada apa kau menghubungi ku?" ....Tanya leo datar

"Aku dengar kau sudah memiliki gadis yang sangat kau sayangi?" ......

"Tidak ada urusannya dengan mu!"......

Di sebrang sana elisa tertawa terbahak-bahak

"Jelas pasti dia beda dari ku, wanita kampung dan murahan!" ........

"Tutup mulut kotormu itu bitch.wanitaku jelas beda dengan mu.dia wanita baik baik bukan seperti mu!" .......

Tanpa Leo sadari livia sedari tadi mendengar pembicaraannya dengan elisa...

Siapa wanita yang di telfon kak leo?

Leo menutup telfonnya dengan perasaan kesal.

"Sial brengsek beraninya wanita itu menelfon ku"

Melihat livia sudah nyenyak Ia merebahkan tubuh livia di kasurnya,lalu ia melangkah pergi keluar...

Melihat keadaan sudah aman, Livia terbangun kembali.seperti tadi ia hanya berpura pura saja sebenarnya ia tak tidur sama sekali...

"Aku masi penasaran siapa wanita tadi" Livia beranjak dari tempat tidur menuju meja rias di dekatnya

"Untung hanpone nya tidak di bawa" ujar livia membuka hanpone leo

+13452345xx

send photo

Massage: leo kau lihat,apa kau tidak kangen dengan diri ku,hari ini sedang musim gugur aku sangat rindu ketika kita bersepeda bersama menikmati keindahan di sekitar mansion mu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Massage: leo kau lihat,apa kau tidak kangen dengan diri ku,hari ini sedang musim gugur aku sangat rindu ketika kita bersepeda bersama menikmati keindahan di sekitar mansion mu.. aku elisa aku kembali.

Livia menutup mulutnya, mengapa sesak sekali rasanya melihat Leo memiliki perempuan lain di belakangnya...

"Ivi ga boleh nangis.apasi ko ivi sakit ya dada nya liat ka leo punya wanita lain selain ivi" ujar livia menahan air matanya

"Ka leo jahattt huaaaaa mamah papah ka leo jahatttt!!!!" Livia menangis tersedu-sedu membanting hanpone leo

Dari luar ART leo mendengar suara tangisan livia...

"Loh non kenapa?" Tanya wanita paruh baya tersebut

"Bi huu ka leo selingkuh"

Wanita paruh baya itu nampak kebingungan mendengar perkataan Livia...

"Maksud non tuan muda Leonardo?" Tanyanya memastikan

"Iya siapa lagi memang disini yang sok ketampanan itu"

"Huaaaa!!!!!! Mamah!!!! Papah!!!!!"

"Saya panggil tuan muda ya nona"ucap wanita paruh baya itu melangkah pergi

Livia langsung menghapus air matanya dan mengambil tas serta hanpone nya di meja leo...

Liat aja aku akan pergi...

Posesive Tuan Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang