Posesive Tuan Tampan

chapter36

Siang hari...

Leo sudah berada di sekolah Livia.setelah banyak drama yang terjadi antara keluarga Albert dan Wijaya.

TOK.TOK.TOK

Livia mengetuk pintu mobil Leo,Leo yang melihat itu langsung tersadar dari lamunannya.

"Kakak bengong aja mikirin siapa si?"tanya Livia

"Maaf kan aku sweetie tadi aku hanya memikirkan pekerjaan"balas leo membuka pintu mobil untuk Livia

"Aku tidak pulang dengan kakak ya" ujar Livia menatap Leo

Leo menatap Livia tajam.
"Kenapa?"

"Emm.anu aku pulang dengan Juan,kami akan pergi kerumah Zalfa"ujar Livia gugup

"Tidak.!" Balas leo tegas

"Jika kau ingin pergi kerumah Zalfa itu harus dengan ku tidak boleh dengan yang lain"lanjut Leo

Livia mendesah kesal, sungguh hari harinya sudah di atur oleh Leo,Leo yang tiba tiba datang ke kehidupan nya mengklaim bahwa dirinya adalah milik leo.sungguh sangat menyebalkan.

"Kak...t-api" sebelum Livia melanjutkan perkataannya Leo sudah memotong nya dengan nada tegas

"Tidak ada tapi tapian kau harus bersama ku"

"baiklah tapi juan ikut dengan kita,aku mohon"ujar livia dengan pupy eyes nya

leo yang tidak bisa melihat wajah livia memelas seperti itupun mengangguk.tapi ingat ini TERPAKSA.jika bukan karena gadisnya mana mungkin leo mengizinkan mobilnya di masuki oleh orang lain selain livia.

livia tersenyum memanggil juan.

"juan!"

juan pun menghampiri livia.

"bagaimana apakah boeleh?" tanya juan melihat kearah leo

"boleh.tapi via harus bersama kak leo"

"lalu aku bagaimana?"

"juan ikut mobil kak leo,motor juan taro aja disini aja" ujar via yang diangguki oleh juan

leo menatap juan datar.

"om" sapa juan yang membuat livia tertawa  

"panggil kakak saja juan,memang umur kak leo jauh beda tapi dia masih terlihat tampan"ucapan livia membuat leo tersenyum,baru kali ini livia membelanya.

"baiklah baiklah aku akan memanggilnya kakak" putus juan tersenyum

akhirnya mobil mereka pun membelah jalanan ibu kota yang tak terlalu ramai,sebab hari ini masih siang.

"sweetie apakah kamu tidak ingin makan siang terlebih dahulu?"tanya leo melihat jam tanganya.

livia menggeleng.

"aku tidak lapar"

"kalau kakak mau kakak saja"lanjutnya yang sedang asik memainkan ponselnya tanapa memperdulikan keberadaan leo.

leo menoleh kesamping,lalu merampas ponsel livia,satu yang harus kalian ingat leo tidak suka abaikan.

"aku sudah bilang jika sedang bersama ku jangan memainkan ponsel"leo memasukan ponsel livia kedalam saku nya

juan hanya diam dia tidak ingin ikut campur dalam hubungan asmara livia.zalfa pun sudah mengatakan bahwa leo adalah pria posesif dan tidak senang di abaikan oleh siapapun.

"ishhhhh! yasudah aku minta maaf"final livia yang tidak ingin melanjutkan perdebatan.walaupun di hatinya ada rasa kesal tersendiri tapi ia harus sabar menghadapi sikap leo.

mobil leo menepi di sebuah cafe western ternama.

"loh kok kita kesini?aku tidak mau makan kak,aku sudah kenyang" pungkas livia tapi tidak di perdulikan oleh leo

"jangan membantah sweetie aku tau kau belum makan siang" ujar leo yang membuat livia mengerecutkan bibirnya

juan turun dari mobil mengikuti langkah leo dan livia,sejujurnya ia juga lapar karena belum makan siang.ulangan tadi membuat dirinya harus berfikir keras.

leo memesan meja vvip.pelayan yang sudah tau leo ia pun langsung mempersilahkanya.

"silahkan tuan,tuan dan nona ingin pesan apa?"tanya pelayan tersebut ramah

"ice vanila latte dua dan beef steak dua lalu satu mangkuk salad sayur"ujar leo datar 

"tuan yang ini ingin pesan apa?"pelayan beralih kepada juan.

"saya mau pasta extra chese dan ice vanila latte nya satu" ujar juan tersenyum

"baik silahkan di tunggu terimakasih,jika ada yang ingin di pesan lagi bisa pencet tombol ini" ucapnpelyan kemudian pergi.

livia menyenderkan kepalanya di pundak leo.leo yang sudah mengerti langsung mengangkat livia untuk duduk di pangkuanya.di sisi lain terlihat juan yang sangat jengah dengan tingkah kedua pasangan yang tak mengenal tempat itu.

"ekhemm..ini di kafe bukan di kamar"ujar juan menyindir

livia langsung turun dari pangkuan leo dan tersenyum."juan gak punya pacar si"ucap livia yang membuat juan melotot.apa katanya juan tidak memiliki pacar?sungguh sangat merendahkan seorang juan mahendra pesonanya saja bisa membuat orang berdebar.hanya berdebar ya bukan berarti kagum atau suka wkkwkw