Dini hari...
Sandiego,aira,laila,frans,leo berkumpul di ruang keluarga untuk membicarakan masalah zalfa..
"Dia datang ingin mengambil anak ku pah,ini tidak bisa,zalfa hanya anak ku,bukan anak mereka" ujar Aira menangis,ia sudah terpukul beberapa tahun lalu karena ia dinyatakan tidak bisa memiliki anak, sekarang apakah akan terulang lagi?
"Aira..... Papah tau ini berat bagimu dan sandiego...." Ucap kakek anwar yang mengerti keadaan aira
"Tidak bisa pah,dari kecil zalfa sudah masuk dalam anggota keluarga wijaya ,namanya pun sudah menyandang cucu kedua keluarga wijaya, mereka tidak bisa mengambilnya begitu saja" timpal frans
"Punya hak apa mereka mengambil zalfa? Ibu kandung?ayah kandung?sudah berapa tahun zalfa disini?sudah bertahun-tahun ia baru mencarinya? Apa itu yg di sebut ibu kandung? Lucu sekali" leo yang tak habis fikir dengan keluarga Albert
"Ini yang aku takutkan jika zalfa kembali ke sini,lebih baik dia di Amerika bersama ku"
Laila membenarkan ucapan kakek anwar,andai zalfa tidak maksa untuk sekolah di Indonesia mungkin kejadian ini tidak ada..
"Nasi sudah menjadi bubur sekarang semua keputusan berada di tangan zalfa,dia sudah besar dia punya hak untuk memutuskan semuanya" ucap kakek anwar final...
Aira sudah tidak bisa membendung air matanya lagi,ia harap zalfa tetap memilih keluarga wijaya sebagai keluarganya...
"Pah kalau seperti ini aku tidak bisa" tangis aira pecah di pelukan sandiego
Sandiego mengelus rambut aira,menenangkan nya"sutttt...zalfa tidak akan pergi,dia tetap anak kita dan akan terus bersama kita"
Disaat suasana sedang tidak bagus tiba tiba....
"Kak... Kak leooo eummm" suara livia terdengar menuruni anak tangga
Livia berjalan setengah sadar menuju ruang keluarga. Leo yang melihat pujaan hatinya datang langsung menghampirinya
"Why sweetie kenapa kamu terbangun?" Tanya Leo mencium livia
"Aku mau gendong aku mau sama kak leo" ujar livia mengucak kedua matanya
Laila tersenyum begitupun kakek anwar..
"Dia calon istri leo pah" ucap frans datar
"Iya aku tau."
"Kek,pah aku kekamar" leo menggendong livia yang sudah tertidur di gendongan leo
"Baiklah baiklah sekarang cucu ku sudah sibuk, akhirnya cucu ku tidak menjadi perjaka tua"ucap kakek anwar tertawa
Pagi hari...
Livia terbangun sudah tidak ada leo di sampingnya "pagi pagi gini kak leo kemana ya"
Tapi ternyata bunyi shower yang sedang menyala "aih mandi rupanya"
Tak lama kemudian orang yang di cari pun keluar "eh sudah bangun sayang" ucap leo mencium kening livia
"Kak semalam aku mendengar suara kakek,apa kakek sudah datang?" Tanya livia mengingat kejadian semalam
Leo mengangguk"kakek sampai sekitar pukul 00.23"
"Astaga kak leo,kenapa kaka tidak bilang kepada ku,aku kira aku sedang mimpi" ucap livi menunduk
Leo tersenyum mengelus rambut livia"sudah sudah ayo mandi setelah itu sarapan"
Skip meja makan*
"Livia sepertinya anak yang baik" ucap kakek anwar
"Memang iya,dia anak yang polos"timpal laila
"Elisa sempat datang ke mansion beberapa waktu lalu dia menanyakan leo" mendengar ucapan kakek anwar frans sedikit tidak senang begitupun laila
"Kurang uang kah wanita itu?"tanya frans
"Aku takut elisa bertamu dengan anak itu"
"Halooo selamat pagi..." Ujar livia tersenyum
Frans hanya berdehem sementara yang lain membalas sapaan livia...
"Halo sayang,sudah bangun? bagaimana tidur mu apakah nyenyak?apakah leo macam' pada mu?" Tanya laila bertubi tubi
"Mah masih pagi ini, cerewet sekali" kesal leo mendengar ocehan laila yang sangat absurd..
"E-em om f-frans b-baik baik saja kan?" Tanya livia menunduk,ia sangat takut pada frans, menurutnya frans memiliki muka yang begitu dingin sangat dingin.
Frans mengerenyitkan dahi nya menatap livia "ya"
'Apa katanya hanya ya?huft dasar benar benar aku sangat tidak suka om frans'
Leo menatap papah nya malas. "Pah gadisku takut,jangan seperti itu" ujar leo malas...
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesive Tuan Tampan
Romansagimana jadinya jika pria berumur 28 tahun jatuh cinta kepada gadis yang bahkan berusia jauh darinya... ini adalah kisah Leonardo Wijaya Kusuma dan Adinda Livia Adnan Suseno wanita polos nan luguh yang sangat di cintai oleh leo bahkan Leo telah mengk...