chapter:18

392 10 0
                                    

"kak..aku tau pasti kakak belum sarapan karena ini masih sangat pagi,kita kekantin yuk"ajak Livia

"Untuk?"tanya Leo tak mengerti

"Sudah ayo kita kekantin aku juga ingin mampir ketaman"

"no beb...kau masih sakit" ucap Leo

"Kak..aku sudah sehat lihat wajah ku sudah tidak pucat lagi"balas Livia menunjukkan bahwa dirinya sudah sembuh

"No sweetie.."Leo masih tidak mengizinkan livia untuk pergi kemanapun

Livia dengan kesal berbalik menatap jendela kamarnya tanpa memperdulikan Leo...

"Aihh aku harus sabar menghadapi mood Livia dia masih sama seperti Zalfa masih labil" gumam leo pelan

"Baiklah kita pergi tapi hanya sebentar saja"ucap Leo memeluk Livia

Livia membalas pelukan Leo dan tersenyum.
"Terimakasih kak,aku sayang dengan kakak"ucap Livia mencium pipi Leo,hal itu membuat Leo kaget pasalnya baru pertama kali Livia mencium nya...

"Kau ini sudah mulai nakal ya..."balas leo di akhiri dengan kekehan

"Aku juga sangat menyayangi mu sweetie"Leo mencium kening livia

Bruk...

"Cieee!!!!lagi ngapain!???"tanya Zalfa yang tiba-tiba masuk

Leo dan livia tampak kaget melihat kehadiran Zalfa tiba tiba.

"Zalfa!!! bisakah kau ketuk pintu!apa kau tidak punya tangan!?" Bentak Leo

Zalfa hanya menyengir kuda.
"I'm sorry"ucap zalfa

"Lihat aku bawa siapa"ucap zalfa mempersilahkan wanita paruh baya masuk

Leo kembali tercengang untuk apa mamah nya datang kesini?

"Mamah,untuk apa mamah datang kesini?"tanya Leo

Livia tampak bingung melihat kehadiran Laila sebab ia tak pernah bertemu dengan orang tua Leo.

"Kamu!!kamu tidak bilang jika calon menantu mamah sedang sakit"ucap Laila mendekati Livia

Livia menatap Leo apa maksudnya calon menantu bahkan ia tak memiliki hubungan apapun dengan Leo...

"Emm maaf Tante... maksud Tante calon menantu apa ya?via tidak mengerti" ucap via jujur

Laila tersenyum apa yang di bilang Zalfa benar bahwa Livia adalah anak yang polos dan sopan...

"Halo Vi!!!" Ujar Kethlyn dan Juan

"Halo Juan halo Kethlyn via kangen banget sama kalian,kok kalian baru jenguk via si" ucap Livia merajuk

Kethlyn yang sekarang tau jika sahabat nya ini memiliki sifat kekanak-kanakan pun merayu nya.

"Via sayang..kemarin kita jengukin via juga kok cuma via nya masih tidur jadi via gak liat deh"ucap Kethlyn menjelaskan

"Beneran?"tanya via tidak percaya

"Via sayang kamu sudah makan!?"ucap Widiya membuka ruangan

Widiya menutup mulutnya bukankah tadi hanya Kenzo yang berada di ruangan livia mengapa sekarang menjadi banyak?batang hidung Kenzo pun tidak terlihat.

"Emm maaf"ucap Widiya

"Pasti ini mamah nya Livia ya?"tanya laila antusias

"Iya..maaf Anda siapa ya?"tanya Widiya

"Saya mamah nya Leo"balas Laila mengulurkan tangannya

"Astaga maaf nyonya saya tidak tau"ucap Widiya menunduk

Laila menepuk bahu Widiya.
"Ah..mamah Livia jangan seperti itu, sebentar lagi kan kami akan menjadi besan"ucap Laila tersenyum tentu mendapat tatapan tajam dari Leo.

"Ah ibu bisa saja"canda Widiya

"Via kamu udah Salim sama mama nya Leo?" Tanya widiya

Livia pun menepuk keningnya.
"Oh ya via lupa,maaf ya Tante Tante gak marah kan sama via?"tanya via polos

"Tentu sayang Tante tidak akan marah kepada mu"Laila tersenyum mengelus kepala Livia

"Udah kalian semua pada pulang Livia mau istirahat"ucap Leo

"Ih enggak kata siapa,via baru aja bangun tidur"ucap Livia menepis perkataan Leo

"Ih kak Leo posesif banget sih,nanti kalau terlalu posesif Livia bisa di ambil orang loh" canda Zalfa tapi langsung mendapat tatapan tajam dari Leo.

Posesive Tuan Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang