chapter:6

509 13 0
                                    

Seminggu kemudian...

Leo pun semakin dekat dengan Livia bahkan kerap kali ia mengantarkan dan menjemput Livia,tujuannya untuk pulang ke Amerika kembali,tidak ia lakukan karena menurutnya saat ini ia sudah menemukan wanita yang benar-benar mengacak mgacak hatinya...

Seperti saat ini Leo sedang menunggu Livia pulang sekolah...

"Mana sih via kok lama banget"ucap Leo kesal

Tiba tiba ia melihat Livia dan Zalfa sedang berbicara dengan laki laki bahkan Livia terlihat akrab dengannya..

"Sial!!!sudah berani kau sweetie memeluk laki laki lain di depan ku baiklah tunggu hukuman mu"

Leo keluar dari dalam mobil dengan wajah memerah...

Bugh
Bugh
Bugh
Sialan kau! beraninya kau memeluk milik ku!

Livia dan Zalfa yang melihat itu langsung melerai mereka..

"Kakak apa apaan sih!" Bentak Zalfa

Juan pun ikut emosi melihat perilaku Leo...

"Livia!aku sudah bilang kepada mu jangan pernah dekat dekat dengan laki laki lain selain diri ku!"bentak Leo mencengkram tangan Livia

"Ahhh..sakit kak!"desis Livia

"Bukanya lo itu cucu tunggal keluarga Wijaya?" Tanya Juan

"Iya!saya Leonardo Edlin Wijaya siapa saja yang berani menyentuh gadis saya ,akan saya musnahkan!"

Juan hanya tersenyum...

"Tenang broo gue cuma sahabat nya via sama Zalfa dan gue minta tolong,tolong lo lepas cengkraman lo dari tangan Livia!"

Leo melihat kearah Livia yang saat ini wajahnya sudah memerah akibat menahan sakit..

Leo segera melepaskan cengkraman nya dan langsung memeluk Livia,Livia pun menangis memeluk Leo...

"Maafin kakak ya vi"ucap Leo mencium kepala Livia

"Kakak jangan galak galak Livia takut hiks hiks"

"Kita pulang ya" Livia mengangguk ia masih dalam posisi memeluk Leo

"Kamu antarkan Zalfa pulang!" Perintah Leo kepada pengawal nya

"Baik tuan"

"Juan gue balik dulu ya maaf atas kelakuan kakak gue" ucap zalfa

"Iya zal santai aja"

Di dalam mobil Livia tertidur,leo pun tersenyum tapi ada yang mengganggun penglihatan nya yaitu rok sekolah Livia yang pendek hal itu membuat Leo berdecak kesal bagaimana jika orang lain memperhatikan tubuh gadisnya apalagi terlihat paha livia yang sangat mulus..

"Tubuh mu dan cinta mu hanya milik ku sweetie tidak ada yang boleh memandang nya" ucap Leo posesif

Sesampainya di rumah Livia Leo langsung turun menggendong Livia karena ia tak tega membangunkan gadisnya yang manis ini.

"Aduh nak Leo Livia merepotkan mu lagi" ucap Widiya yang merasa tidak enak kepada Leo

"Tidak apa tan,Livia ini anak yang manis aku tidak tega jika harus mengganggu tidurnya"

"Baiklah terimakasih nak Leo"

Leo membawa Livia menuju kamarnya...

"Good sleep sweetie" ucap Leo lalu mengecup kening dan kedua pipi Livia

Di lain waktu...

Zalfa masih merasa kesal dengan sikap Leo yang sangat berlebihan. jujur saja ia sangat tidak enak dengan Juan dan Livia..

"Sayang kok kamu cemberut sih kenapa?" Tanya laila

"Tante,Tante tau tidak,tadi kak Leo memukuli sahabat ku"

Laila menutup mulutnya"astaga! memangnya kenapa?"tanya laila serius

"Jadi kak Leo itu cemburu karena Livia dan Juan berpelukan di depan kak Leo"

Laila menautkan alisnya sejak kapan Leo menjadi seorang pencemburu seperti itu,bukankah anaknya sangat anti kepada wanita?

"Oke sebentar.livia itu siapa?"

"Livia itu temanya Zalfa,dan kak Leo jatuh cinta dengan Livia" jelas zalfa

"Lalu apakah mereka sudah menjalin hubungan?"

"Entah..tapi..mana mungkin Livia mau dengan kak Leo yang sudah tua" ejek Zalfa

"Ehh... biarpun tua kakak mu masih tampan"

"Elehhhh" elak Zalfa

Laila tersenyum akhirnya setelah bertahun tahun Leo mau membuka hatinya kembali kepada wanita...

Posesive Tuan Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang