chapter:12

460 10 0
                                    

Di kelas Zalfa sedang memperingatkan Livia agar ia menjauh dari Sean, karena Sean sekarang berbahaya...

"Vi ingat ya!kalau kamu di berikan apapun oleh Sean jangan pernah kamu terima,kamu tau kan sekarang Sean bukan teman kita,bahkan Sean mengincar kamu" jelas zalfa

"Maksud Zalfa gimana?" Tanya Livia yang tak mengerti

Juan menatap Zalfa seakan memberi penjelasan bahwa jangan membicarakan hal ini terlalu jauh karena takut akan mengganggu fikiran Livia...

"Sudah lebih baik kamu belajar saja vi" ucap Kethlyn tersenyum

"Ting tong...Ting tong..."

"Time for a break Time for rest, for all the students angkasa high school it's time for break..."

"Eh udah istirahat kita turun yuk"ajak Zalfa kepada Livia, Kethlyn dan tentunya Juan

Tak berselang lama ada bel berbunyi kembali...

"Eh bentar ada bel lagi" ucap Juan menyuruh semua berhenti

"Ting tong..Ting Tong"

"Attention to Adinda Livia Adnan Suseno please come to the teacher room soon, thank you"

Seluruh siswa dan siswi menatap Livia termasuk ketiga sahabatnya itu..

"Vi kamu di panggil"ucap zalfa

"Iya zal via dengar tapi kenapa ya via di panggil? perasaan via gak buat salah apa apa deh sama guru" ucap Livia sedikit takut

Tiba tiba ponsel livia bergetar...

Kak Leo❤️

"Halo kak kenapa?"

"Halo sweetie apakah kau sudah memakan makanan yang aku kirim ke sekolah?" Tanya Leo

"Belum tuh via belum menerima apa apa,tapi via di panggil oleh guru,via takut padahal kan via tidak melakukan kesalahan apapun" ucap via sedikit cemas

Sungguh benar wanitanya ini sangatlah polos,dia tidak mengerti juga, kenapa ia bisa di panggil oleh guru?oh nona muda Wijaya Kusuma kau sungguh menggemaskan...

"Via tidak usah cemas,via di panggil guru karena kakak mengirimkan makanan untuk via dan itu di buat khusus untuk via" ucap Leo menjelaskan

"Ahhhh!...apakah ada Jajangmyeon? apakah ada Odeng?"tanya Livia senang

"Tentu tidak dear karena itu sangat pedas!aku tak mau kamu kenapa napa" balas leo

Seketika suara Livia menjadi malas pasti yang dikirim oleh Leo salad buah ataupun sayur..

"Baiklah via akan mengambilnya,kalau begitu via tutup ya telfonnya"

"Ingat!jangan pernah dekat dekat dengan laki laki lain selain sahabat mu" peringat Leo tegas

"Iya om Leo" ucap via di akhiri dengan tawa

"Hey kamu! ternyata kamu sudah mulai nakal ya,awas aja setelah pulang sekolah aku akan mengurung mu"

"Bodo...udah ah byeee" Livia menutup telfonnya

"Kak Leo vi?"tanya Zalfa

"Iya,kak Leo menitipkan makanan untuk ku"ucap Livia tersenyum

"Kenapa kakak ku jadi bucin seperti ini?"

"Bucin?apa itu bucin zal?"tanya Livia polos

"Udahlah tidak usah di bahas lagi,ayo aku akan mengantarmu ke ruang guru"ucap Juan

Mereka berempat pergi menuju ruang guru sebelum akhirnya mereka pergi menuju kantin...

Siang hari...

Livia merebahkan kepalanya di atas meja sungguh saat ini dirinya sangat lemas entah apa yang membuat hal itu terjadi...

"Vi kok wajah mu pucat?" Tanya Zalfa

"Nggak tau zal, kepala via pusing banget,perut via juga mual"ucap Livia

"Kamu tadi habis makan makanan dari kak Leo kamu makan apa?"tanya Zalfa menyelidik

"Tidak!via hanya memakan bekal dari kak Leo dan minum jus yang via pesan bersama Zalfa"

Zalfa terlihat berfikir jika di minuman Livia ada sesuatu pasti Zalfa juga ikut merasakan efek yang di rasakan Livia, karena Zalfa juga pesan minum minuman yang sama...

TBC.







Posesive Tuan Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang