chapter:19

371 12 0
                                    

Seminggu berlalu...

Setelah kejadian itu Leo semakin memperlihatkan keposesifan nya pada Livia,bahkan rumah Livia saat ini di jaga ketat oleh beberapa bodyguard suruhan Leo.

"Kak kita ke fun world yuk"ajak Livia

"No! sweetie kamu masih butuh istirahat"

"Aihhh...kakak entahlah via marah"ucap via beranjak pergi

"Eitsss honey jangan seperti itu,aku melarang mu karena aku khawatir dengan dirimu"balas leo memangku Livia

Livia memeluk Leo.
"Iya via minta maaf"

"Via mau liburan?"tanya Leo

Dengan antusias via mengangguk.
"Iya via mau!"

"Kita ke Miami mau?"

"Miami?bukanya Miami itu di Florida ya kak?"

Leo mengangguk, rencananya ia akan mengenalkan Livia kepada kakek nya.

Untuk mengumumkan Livia ke publik itu belum waktunya, karena Livia masih berstatus pelajar dan hal yang ia takutkan adalah elisa.jika Elisa menyakiti livia.walaupun Elisa belum mengenal livia tapi pasti Elisa sudah tau tentang hubungan Livia dan Leo.

"Tapi jauhh"

Leo tersenyum memandang wajah gadisnya yang sangat imut.

"Tapikan bersama diriku sayang" ucap Leo mencium pipi Livia

Livia yang mendapat perlakuan manis dari Leo pun wajahnya memerah.

"Idih kok kamu bushing sweetie?"

"Aihh...kak Leo tidak"

Livia menyembunyikan wajahnya di pundak Leo.

"Makan siang dulu yuk kamu mau makan apa?"tanya Leo

"Emm makan apa ya?aku mau kakak  yang masak untuk ku"ucap Livia tersenyum

"Baiklah kamu mau apa?"

"Aku mau nasi goreng seafood kesukaan aku,yang udang nya ada dua cumi nya ada dua dan..."

"Sutttt...aku sudah tau sweetie" ucap Leo membungkam mulut Livia

Di tempat lain...

Zalfa sedang menunggu kedatangan kedua orangtuanya di bandara,ia tak sendiri ia di temani Kethlyn"

"Ket mamah papah ku kok lama banget ya?"

"Mana aku tau emang aku anaknya"balas Kethlyn

"Nah itu dia!"ucap zalfa menunjuk kearah orangtuanya.

"Mamah papah!!!"teriak Zalfa memeluk Aira

"Sayang..nya mamah,mamah kangen banget sama kamu"balas Aira memeluk Zalfa

"Papah gak di peluk nih?"tanya sandiego menatap Zalfa

Zalfa tersenyum,ia beralih memeluk papahnya.
"Aish....papah ku ini cemburuan sekali"canda Zalfa, sandiego pun tersenyum

"Loh ini siapa?"tanya Aira menatap Kethlyn

Kethlyn langsung menyalami kedua orang tua zalfa.

"Tante kenalkan aku Kethlyn Gabriela"

"Pasti kamu temanya Zalfa ya?" Tebak Aira

"Iya dong pah,papah tau gak nama aku sama dia belakang nya sama" ucap zalfa

Sandiego dan Aira saling pandang.
"Emang nama panjang kamu siapa?"tanya Aira cepat

"Kethlyn Odora Gabriela Albert"

Deg...

Aira segera menarik Zalfa.
"Oh begitu ya yaudah kita pulang yuk mamah juga lelah zal"ucap Aira mengalihkan pembicaraan

"Yes momy"

Di perjalanan Aira terlihat gelisah saat mendengar perkataan Kethlyn.

"Mah mamah kenapa?"tanya Zalfa

"Mamah tidak apa apa sayang oh ya Kethlyn rumah mu dimana?"tanya Aira

"Oh itu Tan..di perumahan Garden Black"balas Kethlyn

"Besok kamu ada waktu tidak?"

"Tante dan om ingin berkunjung ke rumah mu"

Kethlyn tersenyum"dengan senang hati Tan"

Setelah mengantar Kethlyn Zalfa dan keluarganya kembali menuju mansion mereka,meski mereka tidak tinggal tetap di Indonesia sandiego tetap membeli mansion yang sama besarnya dengan Frans ayah Leo.

Aira melirik kesamping ternyata Zalfa sedang asik dalam mimpinya.

"Berjanjilah pada mamah kamu tidak akan meninggalkan mamah sayang..."ucap Aira memeluk Zalfa

"Pah Zalfa di gendong aja"

Sandiego mengangguk, kemudian ia menyuruh pelayan membawa tas Zalfa beserta koper koper nya.

TBC.

Posesive Tuan Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang