Akhirnya mau tak mau receptionis itu mengalah memilih menghubungi sekertaris leo.
"Halo,iya ini ada nona elisa datang"
"Maaf nona,anda di persilahkan masuk,menunggu di ruangan"
Elisa melangkahkan kakinya kembali kekantor ini setelah dua tahun lamanya ia tidak datang ke kantor,ia menaiki lift presedir, karena pun dulu ia bebas keluar masuk kantor tanpa larangan.
Sesampainya ia di ruangan leo,ia melihat seisi ruangan yang tak berubah masih sama gumamnya.
"Selamat datang nona elisa,senang bekerjasama dengan anda" ujar catty sekertaris leo.
Catty Bukan tak tau rumor dua tahun lalu elisa yang meninggalkan leo begitu saja saat perusahaan di ambang kebangkrutan.
"Aku ingin istirahat" Elisa melangkahkan kakinya masuk ke ruangan leo.
Dengan cepat catty menghalanginya."maaf nona,nona bisa tunggu di ruang kerja"
Elisa menghempaskan tangan catty "saya disini sudah lama, Leo kekasih saya!" Tekan elisa yang langsung masuk tanpa mempedulikan larangan catty.
Duh.bisa habis aku sama tuan leo. Gelisah catty.
-------
Alex menerima telfon dari catty,jika elisa sudah tiba di kantor.
"Maaf tuan model untuk BA sudah datang" ujar alex
Anwar dan frans menatap leo "leo kamu hari spesial seperti ini saja masi kerja" ujar anwar
"Kenapa dia datang mendadak sekali" alex hanya mengedikan bahunya.
Leo bangkit "sayang kamu ikut aku kekantor ya" ujar leo menggenggam tangan livia.
"Untuk apa kak?" Tanya livia polos.
"Menemaniku,hanya sebentar saja aku janji, aku harus menemui model yang akan menjadi brand ambassador produk baru ku"
Livia melihat kedua orangtuanya.widiya dan vito mengangguk.
"Tante,om kakek, zalfa semuanya aku pamit ya" ujar livia tersenyum.
"Baiklah nak hati hati" anwar melambaikan tangannya.
Mobil leo pun melaju keluar gerbang sekolah.
"Kak kenapa kaka ajak via?" Tanya livia penasaran,sebabnya leo tak pernah mengajak livia ke perusahaannya.
"Mengenalkan mu pada publik" ujar leo tersenyum,ia mencium pucuk tangan livia.
"Maksudnya?" Livia masi tidak mengerti apa yang di katakan leo.
"Sudahlah kau akan tau nanti"
Sesampainya mereka di perusahaan,leo dan livia turun memasuki loby utama.
Terlihat para staff menatap mereka."go publish ni?" Seluruh staff bertanya-tanya.
Leo yang sadar jika seluruh karyawannya memperhatikan,ia langsung berhenti. "Perhatian semuanya.saya ingin mengenalkan calon istri saya, Livia Adnan suseno, mungkin kalian sudah tau" ujar leo memeluk pinggang livia.
"Ij gila gila sekalinya go publish,uda langsung mau married dong"
"Parah ini si bentukanya dewi langit banget, cantik"
"Gimana ya kalo ketemu sama nona elisa"
"KEMBALI BEKERJA" ujar leo tegas.
Alex hanya diam,apa yang leo katakan nanti jika ia bertemu elisa,leo sendiri yang menyetujui kontrak ini.
"Tuan selamat datang" ujar catty membungkuk,catty melirik livia pasti ini nona mudanya.
"Selamat datang nona muda,saya catty sekertaris pribadi tuan leo" ujar catty membungkuk.
"Eh iya,gak usah bungkuk kaya gitu aku nya gak sopan,kak catty lebih tua dari aku" ujar livia memegang bahu catty
"Sayang dengarkan aku,itu memang pantas di lakukan catty karena kamu calon istriku" ujar leo
"Tapi tetap aja kak ga pantes,ga sopan namanya,besok besok panggil aku livia aja ya" livia tersenyum ramah.
"Maaf nona muda ini sudah peraturannya"
"Catty!!!!mana sih tuan mu lama sekali!"
Bummm...
Leo dan Elisa saling menatap satu sama lain.
Edlin..
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesive Tuan Tampan
Romancegimana jadinya jika pria berumur 28 tahun jatuh cinta kepada gadis yang bahkan berusia jauh darinya... ini adalah kisah Leonardo Wijaya Kusuma dan Adinda Livia Adnan Suseno wanita polos nan luguh yang sangat di cintai oleh leo bahkan Leo telah mengk...