chapter:35

291 8 0
                                    

Lanjut...

"Sudah jam 3 sudah waktunya aku pulang,mamah akan mencari ku jika aku terlambat"ujar Zalfa mencoba tenang

"Kylie momy Minta maaf" ujar frisly memeluk Zalfa

"Lepas Tante anda bukan ibu saya!"Zalfa melepas pelukan frisly

"Kylie jangan seperti itu nak"pungkas Albert menatap nanar Zalfa

"Kenapa kalian baru datang setelah aku bahagia?? setelah aku menemukan orang yang benar-benar menyayangi ku.kalian baru datang!apa pantas kalian di sebut orang tua?" Jujur zalfa tak ingin bicara seperti ini dengan Kepada orang tua kandungnya ,tapi kenyataan yang membuat ia harus berbicara seperti itu

"Aku pulang"Zalfa melepas pelukan frisly dan Albert

Belum sempat zalfa keluar, Albert sudah berbicara.

"Besok Dady dan momy akan datang menemui papah dan mamah mu kita akan kembali ke Australia" ujar Albert sedikit tegas

"Whatever" Zalfa sudah lelah mendengar kenyataan ini

Flashback off.

Leo turun dan disana sudah ada Frans papahnya dan Laila mamahnya.

"Bagaimana Leo?"tany Laila

"Dia anak yang kuat dia pasti bisa memilih"ujar Leo datar

"Aku tidak mau Zalfa meninggalkan ku mas hiks hiks"tangis Aira memeluk sandiego

"Zalfa tidak akan meninggalkan mu Aira,dia sayang kepada mu"balas Laila menggenggam tangan Aira

"Tuan nyonya,ada tuan Albert dan nyonya frisly datang"ujar kepala pelayan

"Suruh dia masuk"ujar Frans dengan wajah dingin

Leo pun hanya tersenyum sinis,tidak ada yang bisa mengambil penerus tahta Wijaya

Albert dan frisly masuk ia menatap Aira dan sadniego,Aira melempar tatapan tajam kepada frisly.

"To the poin saja,saya ingin mengambil anak saya!"ujar Albert sedikit tegas

Frans tersenyum sinis menatap Albert.

"Anak mu?tidak salah dengar? apakah ada orang tua yang membuang anaknya di panti asuhan?"

"Aku tidak membuang nya,saat itu ekonomi ku lagi sulit jadi aku menitipkan Kylie kepada Bu aeri"balas Albert

"Oh yah??bagus..prok prok prok,drama yang kau mainkan sangat bagus"Frans bangkit sambil bertepuk tangan

"Tapi dia bukan anak mu karena dia adalah pewaris tahta Wijaya ke dua setelah anak ku" balas Frans tidak mau kalah

"Jangan pernah kamu harapkan hal itu terjadi.zalfa adalah cucu dari Anwar Zexelo Wijaya dan terus akan seperti itu,jadi bermimpilah untuk mendapatkan Zalfa kembali"desis Frans tajam

Rahang Albert mengeras.ia merasa tak terima.kylie adalah anaknya dan tetap anaknya.

"Aku mohon,kalian sudah mengurus Zalfa selama belasan tahun, izinkan kami mengambilnya dan mengurus nya"ujar frisly menatap Laila dan sandiego

"Tidak!tidak akan pernah Zalfa adalah anak ku!"ujar Aira sedikit membentak

"Lebih baik kalian pergi!"ujar sandiego datar

"Tidak bisa! sebelum anak ku di kembalikan aku tidak akan pergi"ujar Albert

"AKU BUKAN ANAK KALIAN!"ujar Zalfa yang keluar dari lift

Zalfa menghampiri mereka semua yang sedang memperebutkan nya..

"Mamah ku adalah mamah Aira dan papah ku adalah papah ego"Zalfa memeluk Aira dengan erat

"Kylie momy mohon.maafkan momy" frisly terduduk memohon kepada Zalfa

Zalfa hanya diam,ia bingung jika berada di posisi ini antara memilih orang tua yang sudah mengurus dan membesarkan nya atau orang tua yang melahirkannya.

"Kylie..pulang nak"ujar Albert menatap nanar sang anak

"Jangan seperti itu,kau adalah orang tua,tidak sepantasnya kau memohon kepada ku"Zalfa membantu frisly untuk berdiri

Frisly tersenyum memeluk Zalfa.
"Momy sangat menyayangi mu"

"Lebih baik Tante pulang,aku bukan anak Tante"ujar Zalfa yang membuat senyum frisly memudar

"Lihat!anak ku tidak mau pergi dengan mu,lebih baik kau pergi atau aku akan memanggil security untuk mengusir mu"ujar sandiego tegas

Frisly hanya menangis meratapi nasibnya.

Posesive Tuan Tampan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang