Pair : Aesop x Reader
Note :
- HBD BUAT MAS ASEP KITA TERTJINTAH 😳
- MAKIN TUA MAKIN GANTENG YA MAS 😳😳😳
- Kemaren Saia udh pake Manor!AU buat Norton, Dan skrng
Post-manor!AU buat Asep
- Post-manor!AU to Modern!AU
- Angsty sedap tapi tentu saja endingnya romantic dan fuwafuwa
- Saia terinspirasi dari Hamefura
- Also ini drama bgt 😂
- Also art by my beloved senpai NatNat1114
ARIGATOU SENPAI 😳❤️
AYO KUY KOMIS KE SENPAI SAIA ❤️HAPPY READING DESU ❤️~
Derap langkah kaki bergema menuruni tangga keramik. Saking sepinya, gemanya bisa terdengar sampai seluruh ruangan. Lelaki yang berpakaian sangat rapi, dengan rambut silver yang di tata rapi layaknya profesional, berjalan menuju dapur. Seperti biasa, setiap pagi, sesuai jadwal, dia akan turun ke dapur untuk membantu memasak atau hanya sekedar mencuci piring. Aesop Carl, seorang Embalmer, membuka pintu dapur. Kembali bunyi bergema, membuat beberapa kepala disana menengok, sekedar ingin tahu siapa yang ikut dengan mereka, lalu melanjutkan pekerjaan mereka, "Pagi, Aesop," sapa seorang gadis (career name) yang sedang memotong beberapa sayuran. Aesop ikut menyapa dengan pelan, "Pagi," seseorang lagi disana ikut menyahut, "Pagi, Carl. Ikut membantu kekasihmu memasak ?" Tanya seorang wanita berambut coklat yang digelung rendah. Aesop tidak membalas, hanya melihat si gadis (career name), (Your full name), yang ternyata adalah kekasihnya itu, sedang memotong daun bawang. Seorang lagi disana, seorang wanita berpakaian serba merah, menggunakan apron putih, sedang mengaduk kuah, "Kalau kau tidak mau membantu lebih baik pergilah," "Mary, jangan seperti itu," Aesop segera mencari apron yang tidak terpakai dan ikut membantu. Sebelumnya, dia menunggu instruksi dari 3 wanita disana. (Y/n) melihat Aesop, yang ikut memandanginya. Sinar matanya menyiratkan agar dia diberi instruk karena sebenarnya Aesop tidak terlalu pandai memasak, "Bisa kau cuci beberapa paprika ini lalu bantu aku memotongnya ?" "Setelah itu tolong bantu hancurkan beberapa pala dan lada ini," Aesop mengangguk dan segera bertindak sesuai instruksi.
Lama mereka memasak hidangan untuk sarapan, lagi, pintu dapur terbuka, "Oh, kalian semua disini. Ayo cepat, masak nya nanti saja," ternyata itu Eli. Mereka semua bertanya-tanya, "Ada apa ?" Tanya Emily, "Nona Nightingale meminta kita semua untuk berkumpul," katanya sambil tersenyum seperti biasa. Mereka semua saling berpandangan. Mary segera melepaskan apronnya dan berjalan keluar, di susul oleh Emily, "Ayo Aesop," dengan lembut (Y/n) memegang lengan Aesop dan menggeretnya. Aesop mau tidak mau pun ikut.
Paling-paling hanya acara pesta, atau Survivor dan Hunter terbaik, atau mungkin pembagian kostum baru. Paling-paling hanya itu.
Ketika Aesop dan (Y/n) di ruang tengah manor, semua orang sudah ada disana, beberapa ada yang masih terlihat mengantuk, ada pula yang asyik mengobrol, dan lain sebagainya, "Baiklah, semua sudah ada disini," kata Nona Nightingale, menjadikan semua perhatian padanya. Ruangan menjadi sepi, menunggu pengumuman darinya, "Saya ada kabar baik untuk kalian semua," Tidak ada yang menjawab, bahkan tidak ada yang berekspresi.
Paling-paling hanya pengumuman biasa, "Pemilik manor mengatakan, kalau kalian semua akan di bebaskan !" Paling-paling hanya-
Tunggu apa ?
Semua terbelalak, rasanya seperti waktu berhenti, bahkan tidak ada suara jam berdetik. Semuanya memandangi Nona Nightingale dengan sangat shock, "Hadiahnya akan saya berikan sesegera mungkin. Selamat untuk kalian semua, ya !" Semua berteriak bahagia.Akhirnya, ini benar-benar kabar baik. Sungguh terlalu baik. (Y/n) memeluk Aesop dengan erat. Aesop, tidak tahu harus berbuat apa, hanya terdiam.
Dia masuk ke dalam permainan ini karena ketidaksengajaan. Siapa sangka, dia malah mendapatkan banyak teman, bahkan kekasih. Dari balik masker putihnya, Aesop tersenyum, air mata menitik. Akhirnya, dia bisa membangun hidup baru dengan calon istrinya. Hidupnya yang dulu benar-benar gelap dan dingin, kini semua sudah berubah.
Tangan Aesop bergerak pelan, dari punggung menuju rambut (Y/n), Aesop membalas pelukannya.
Sudah tak sabar ia bisa hidup tenang dan damai dengan seseorang yang akhirnya bisa membuat hidupnya lebih berwarna dan cerah.
KAMU SEDANG MEMBACA
IDV Oneshot
FanfictionJudul sudah mengatakan jadi tidak perlu saia jelaskan lagi